Zhang Yuan

Strategi

Setelah itu mereka melanjutkan kembali diskusinya. Meskipun mereka sudah mengetahui alasan dibalik aliansi kedua klan. Tapi tetap akan menyulitkan jika harus melawan dua klan sekaligus. Di tengah-tengah diskusi Zhang Yuan kembali berkali-kali memberikan masukan pada semua orang. Kini mata semua orang mulai terbuka lebar dengan kecerdasan Zhang Yuan dalam hal strategi perang.

“Lalu bagaimana cara kita mempertahankan perbatasan jika kita fokus dengan klan banteng?” tanya salah seorang tetua.

“Bagaimana jika kita membagi kekuatan tempur menjadi beberapa kelompok?” kata tetua yang lain.

“Tidak bisa, jika kita lakukan itu maka kita tidak akan bisa menghadapi semua pasukan mereka di garis depan.” Sahut raja serigala.

Mereka kembali terdiam, saat ini jumlah seluruh anggota klan serigala kalah jauh dengan gabungan dua aliansi klan tersebut. Kemudian tetua besar kembali menatap Zhang Yuan dan berharap mendapat jawaban darinya.

Zhang Yuan menghela napas dan berkata “Jika kedua klan itu beraliansi, maka kita tinggal mengajak klan harimau untuk beraliansi juga.”

“Tidak mungkin! Aku tidak sudi beraliansi dengan mereka.” Sahut raja serigala dengan geram.

“Kenapa?” tanya Zhang Yuan.

“50 tahun yang lalu salah satu tetua klan serigala kita di bunuh dengan tragis oleh klan harimau. Dari situlah dendam kita berlangsung selama ini. Jika kita beraliansi dengan mereka, maka kami tidak akan punya wajah untuk bertemu para leluhur nanti.” Kata tetua besar dengan wajah agak masam.

Mendengar penjelasan dari tetua besar membuat Zhang Yuan terdiam sesaat. Jika masalahnya sudah seperti ini, maka akan sangat sulit bagi mereka untuk berdamai.

“Bagaimana jika kita membuat kesepakatan dengan klan harimau.” Sahut Zhang Yuan yang memecah keheningan.

“Kesepakatan apa yang anda maksud?” tanya tetua besar.

“Mari bentuk aliansi sementara hingga kita bisa melewati krisis perang dengan dua klan itu. Saat perang berlangsung, kita bisa memanfaatkan situasi dan menyingkirkan klan harimau sekaligus.”

“Aku tidak sudi beraliansi dengan mereka” sahut raja serigala dengan wajah emosi.

“Tenanglah raja, tujuan dari aliansi ini adalah untuk melawan gabungan dua klan itu sekaligus menyingkirkan klan harimau. Bukankah ini bisa dikatakan sebagai pembalasan dendam?” kata Zhang Yuan dengan menyeringai.

Raja serigala terdiam dan memikirkan perkataan Zhang Yuan. Apa yang dikatakan oleh Zhang Yuan masuk akal. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Dengan begini, klan harimau akan mendapat pukulan telak.

“Hahaha, setelah kupikirkan kembali. Apa yang dikatakan olehmu ada benarnya, jadi bagaimana cara kita meyakinkan klan harimau untuk membantu kita perang?” kata raja serigala dengan tawanya.

“Katakan saja pada mereka bahwa klan banteng dan klan kelelawar darah berencana menginvasi klan mereka juga. Maka dari itu kita harus membuat aliansi sementara untuk menghadapi krisis ini.” Jelas Zhang Yuan ada semuanya.

“Memang itu rencana yang bagus, tapi kecil kemungkinan mereka akan menyetujuinya.” Kata tetua besar sambil mengelus janggutnya.

“Maka dari itu, kita perlu mengirimkan utusan yang bisa memberi iming-iming pada klan harimau. Jika tidak keberatan, aku bersedia menjadi utusan tersebut.” Kata Zhang Yuan dengan santai.

Mendengar perkataan Zhang Yuan membuat semua orang terkejut dan melarang ide tersebut. Akan jadi kerugian besar bagi klan serigala jika sesuatu yang buruk menimpa Zhang Yuan.

“Kalian tidak perlu cemas, aku akan mengajak pak tua Ming menemaniku. Dia adalah ahli di ranah Surgawi lapisan 6, siapa yang bisa melawannya.”

“Dia adalah orang asing, bagaimana mungkin dia mau menemani dan menjagamu yang baru ditemuinya. Sudah syukur dia mau tinggal di klan kita. Jika kita meminta bantuannya dalam hal ini, mau ditaruh dimana wajahku.” Kata raja serigala dengan lantang.

“Tentu saja dia bersedia menemaniku, beberapa waktu lalu dia mengatakan bahwa dia merasa jenuh berada di dalam kediaman terus menerus. Jadi sekalian saja aku ajak dia ke klan harimau. Kemudian bagaimana jika anda mengerahkan beberapa bawahan anda yang berada di ranah Spiritual? bukankah itu sudah lebih dari cukup untuk menjagaku? Akan aku pastikan membawa hasil terbaik.” Jelas Zhang Yuan pada semua orang.

“Saat ini kita sudah kekurangan orang untuk berperang, akan menyulitkan mencari ahli lagi untuk menemani anda.” Kata tetua besar dengan wajah agak bingung.

Zhang Yuan melambaikan tangannya dan berkata “Karena sudah ada pak tua Ming, kalian bisa mengerahkan ahli Spiritual lapisan awal saja. Bahkan jika mereka hanya orang-orang tidak berguna, asal mereka bisa menjadi tameng hidup bukankah tidak masalah.”

Semua orang tampak memikirkan semua perkataan Zhang Yuan. Dengan kecerdikan Zhang Yuan mungkin saja untuk mengelabui klan harimau agar mereka ikut andil dalam membantu klan serigala.

Tetua besar berkata “Raja, bagaimana jika kita gunakan saja mereka.”

“Hm..? memang benar bahwa mereka ahli. Tapi mereka juga aib bagi klan kita.” Sahut raja serigala pada tetua besar.

“Bukankah ini ide yang bagus? Kita bisa sekalian menyingkirkan mereka nanti setelah digunakan.” Kata tetua besar kembali dengan menyeringai.

“Ahh.. benar juga”

Raja serigala dan tetua besar tertawa terbahak-bahak. Tetua yang lain dan jendral agak bingung, tapi setelah beberapa saat akhirnya mereka paham dan ikut tertawa. Zhang Yuan serta tetua Xia tidak menghiraukan tawa mereka semua. Bahkan Zhang Yuan merasa jijik dengan pikiran licik para orang tua ini.

Setelah itu semua yang ada di ruangan kembali mendiskusikan hal lain. Mereka harus mempersiapkan dengan baik strategi perang agar tidak mengalami kerugian besar-besaran. Skala perang di tahun ini terbilang cukup besar. Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya hanya menggunakan 30% kekuatan untuk perang.

Tapi dengan adanya aliansi antara klan banteng dan klan kelelawar darah membuat skala perang di tahun ini meningkat. Mungkin saja akan ada belasan ribu orang yang menjadi korban dalam perang.

Setelah berjam-jam lamanya berdiskusi, akhirnya mereka mulai menjalankan tugasnya masing-masing. Sesuai dengan usulannya sendiri, Zhang Yuan kembali ke kediamannya dan membicarakan hal ini dengan pak tua Ming. Entah bagaimana cara Zhang Yuan membujuk pak tua Ming, tapi pak tua itu bersedia untuk ikut melindungi Zhang Yuan sepanjang perjalanan.

Di sisi lain, raja serigala memerintahkan jendral untuk memanggil beberapa ahli yang bertugas untuk menjaga Zhang Yuan selama menjalankan perannya sebagai utusan klan serigala. Kini tampak berdiri 10 orang ahli di ranah Spiritual yang berada di depan raja serigala.

Raja serigala menatap mereka dan berkata “Kalian adalah aib bagi klan serigala abu-abu, tapi inilah saatnya bagi kalian untuk berguna karena sudah hidup sebagai anggota klan. Mulai sekarang aku perintahkan kalian untuk menemani dan melindungi tuan muda Zhang sebagai utusan klan serigala menuju klan harimau. Jika hal buruk terjadi padanya, gunakanlah diri kalian yang tidak berguna itu untuk menyelamatkannya. Dibandingkan dengan kalian, nyawa Zhang Yuan adalah prioritas utama dalam misi ini. Apa kalian mengerti!”

“Siap kami mengerti!” kata mereka semua dengan lantang.

Setelah itu, mereka segera bergegas pergi menuju kediaman Zhang Yuan untuk menjemputnya.