
__ADS_3
Kini aula utama tampak sepi, Zhang Yuan juga mengajak semua istrinya untuk melakukan kultivasi agar kedepannya mereka bisa melindungi diri sendiri dari bahaya. Disebuah ruangan yang cukup megah, terlihat sosok Zhang Yuan yang sedang berkultivasi sambil duduk bersila di atas kursi.
Disekitar kursi yang di duduki olehnya, terdapat mutiara darah merah yang mengitarinya seolah membentuk sebuah pola misterius. Itu adalah pola yang kelihatan cukup rumit jika dilihat sekilas. Pola tersebut disusun oleh Zhang Yuan untuk membantunya dalam berkultivasi. Sebelumnya dia juga sudah menelan pil obat kelas 5 buatan tetua obat. Beberapa waktu lalu tetua obat sudah berhasil membuat pil obat kelas 5 dan langsung mengirimkannya untuk di uji langsung oleh Zhang Yuan.
Saat masih berada di dalam dimensi pegunungan tirai bambu, dia sudah berhasil mencapai puncak ranah Pemurnian Jiwa. Tinggal sedikit lagi Zhang Yuan akan berhasil menerobos ke ranah selanjutnya. Kini dia sedang berkonsentrasi, di dalam ranah jiwanya saat ini sebuah fluktuasi energi yang besar bergejolak. Itu adalah tanda tanda dari seorang kultivator yang akan menerobos ke ranah selanjutnya.
Dari luar, tubuh Zhang Yuan mengeluarkan energi merah gelap yang sangat besar. Energi itu bagaikan hembusan angin yang sedang menerpanya. Barang-barang yang ada diruangan itu bergerak akibat getaran yang dihasilkan oleh energi yang menyebar.
Boom!
Energi merah gelap itu meledak dan kini Zhang Yuan berhasil menerobos ke ranah Spiritual lapisan awal. Beberapa guci giok yang ada diruangan itu terjatuh dan pecah akibat efek energi tersebut. Zhang Yuan perlahan membuka matanya, sudut mulutnya terangkat dan dia menyeringai.
“Menerobos ranah Spiritual.” kata Zhang Yuan lalu tertawa bahagia.
“Bakat yang kumiliki ini sudah melebihi murid-murid dari keluarga bangsawan. Berdasarkan informasi yang kuterima, para murid di keluarga bangsawan yang berusia di bawah 20 tahun umumnya masih berada di ranah awal Pemurnian Jiwa dan hanya para tetua yang berhasil menerobos ke ranah Spiritual dan di atasnya. Potensi yang aku miliki sungguh menjanjikan, mari nikmati hal ini dan lihat. Apakah aku bisa berdiri di atas keluarga bangsawan dan keluarga Kekaisaran.” Lanjut Zhang Yuan dengan wajah serius dan kemudian tertawa.
Setelah itu Zhang Yuan mulai berjalan keluar ruangan. Saat dia membuka ruangan itu, betapa terkejutnya dia.
“Selamat atas terobosan yang anda lakukan!” kata semua orang di depan pintu ruangannya.
__ADS_1
Jantung Zhang Yuan hampir copot karena terkejut, seolah-olah dia melihat hantu di depan matanya. Kemudian Zhang Yuan mulai mengatur napas dan berkata “Apa yang kalian lakukan di sini? Bukankah aku sudah memerintahkan kalian semua untuk berkultivasi.”
“Ya tadinya kami sedang berkultivasi, tapi tiba-tiba tetua Jin dan tetua Ming merasakan fluktuasi energi anda dan kemudian mereka menuju ke sini. Jadi kami mengikuti mereka dan betapa terkejutnya kami mengetahui bahwa anda berhasil menerobos ke ranah Spiritual. Anda adalah seorang jenius tuan, jika para bangsawan itu melihat bakat anda. Tentu saja mereka akan mengutuk anda.” Kata komandan Liu sambil tertawa diikuti oleh tetua yang lain.
Zhang Yuan melambaikan tangannya dan berkata “Baiklah, lanjutkan lagi kultivasi kalian. Aku akan pergi menuju paviliun lembah kabut kematian. Tetua Ming, ikut denganku.”
“Baik tuan” sahut semua tetua.
Zhang Yuan bersama tetua Ming melesat menuju lembah kabut kematian. Karena dia sudah berhasil menerobos ke ranah Spiritual, kini dia melesat dengan terbang dan tidak berlari lagi.
“Ah, jadi seperti ini rasanya terbang diudara.” Kata Zhang Yuan sambil menikmati suasana di atas.
“Hahaha, anda sungguh gagah saat terbang tuan Zhang.” Sahut tetua Ming sambil tertawa.
Berjalan sekitar 15 menit dan akhirnya mereka sampai di gerbang besar, ketika melewati gerbang itu. Ada sebuah paviliun yang tampak berkamuflase dengan tebing-tebing disekitar lembah. Di halaman paviliun terdapat bang anak-anak yang tampak berlatih teknik dasar.
“Ha! Ha!” teriak anak-anak yang sedang berlatih.
“Pastikan pukulan dan tendangan kalian sempurna. Arahkan pandanganmu ke depan dan jangan berkedip saat melancarkan serangan. Kata seorang pelatih bertubuh besar.
__ADS_1
Pelatih itu melihat kedatangan Zhang Yuan dan tetua Ming. Dia segera menjumpai mereka dan kemudian membungkuk, “Salam pemimpin keluarga, salam tetua Ming.”
Zhang Yuan melambaikan tangannya dan berkata “Kerja bagus, pastikan kau memberikan pelatihan ketat pada mereka. Meskipun mereka masih anak-anak, tapi semangat juang dan iblis di dalam hati mereka sungguh besar. Mereka adalah buah yang akan matang nantinya, kita hanya perlu memberinya pupuk dan nutrisi yang sesuai hingga buah itu matang dengan sempurna.”
“Anak-anak yang anda bawa dari perjalanan itu sungguh memiliki potensi tuan. Bahkan mereka berhasil mengejar ketertinggalan dari anak-anak rekrutan dua tahun lalu dalam berlatih. Anda sungguh hebat dalam memilih bibit unggul.” Kata pelatih itu dengan bangga.
Zhang Yuan tertawa puas dan berkata “Lanjutkan! Aku akan tinggal di paviliun ini selama beberapa waktu.”
“Baik tuan!” sahut pelatih itu.
Zhang Yuan dan tetua Ming berjalan memasuki paviliun yang besar itu. Paviliun itu memiliki 5 lantai dan disetiap sudutnya terdapat menara yang menjulang tinggi. Ada banyak prajurit yang berjaga disekitar sana.
Sesampainya di sebuah ruangan, Zhang Yuan kemudian meminta tetua Ming untuk mengeluarkan puluhan tubuh dari orang-orang yang telah mati di medan perang. Tubuh yang mereka ambil itu merupakan tubuh seorang ahli di ranah Spiritual. bahkan di sana juga ada 3 tubuh milik jendral serigala dan dua tetua penjaga klan yang merupakan ahli di ranah Surgawi.
“Apakah anda berencana memulai untuk membuat boneka jiwa tuan?” tanya tetua Ming.
“Benar, demi memperkuat Istana Zhang. Aku perlu ahli sebanyak-banyaknya untuk menjadi pilar-pilar Istanaku. Tetua Ming, tolong jaga selagi aku dalam proses pembuatan boneka jiwa.”
Tetua Ming mengangguk dan berkata “Tentu, silahkan mulai prosesnya tuan.”
__ADS_1
“Terimakasih tetua Ming.” Kata Zhang Yuan yang kemudian segera memulai proses pembuatan boneka jiwa.
Zhang Yuan mengeluarkan banyak sekali bahan obat tingkat tinggi agar proses pembuatan boneka jiwa mencapai tingkat kesempurnaan tinggi. Saat ini Zhang Yuan adalah orang paling kaya, bahkan kekayaannya mungkin menyamai gabungan dari 5 keluarga bangsawan itu. Dia berhasil membawa pulang bahan obat yang menumpuk segunung di dalam cincin ruangnya. Selain itu, dia juga membawa tumpukan mutiara darah merah yang sebanding dengan pendapatan dari tambang keluarga Kekaisaran. Jika orang lain mengetahui hal ini, bukan tidak mungkin Zhang Yuan akan menjadi sasaran dari semua bangsawan untuk saling merebut kekayaannya tersebut.
__ADS_2