Zhang Yuan

Penyambutan Part.2

Pesta penyambutan berlangsung hingga larut malam. Semua orang saling berbincang membahas terkait masalah pribadi dan masalah klan sambil menikmati pesta. Saat Zhang Yuan dan raja serigala sedang berbicara, para patriak klan bawahan mendatangi meja mereka.

“Salam yang mulia raja serigala dan para tetua, salam tuan muda Zhang” kata 3 orang lelaki tua dengan senyuman.

“Ada apa?” tanya para tetua.

“Tidak ada apa-apa, kami kemari hanya ingin berkenalan dengan master alkemis baru klan serigala. Hehehe” kata salah seorang dengan wajah penuh harapan.

Raja serigala dan para tetua mengangguk acuh tak acuh dengan tujuan mereka. Kemudian ketiga patriak itu memperkenalkan diri pada Zhang Yuan. Hanya saja karena mereka dari klan bawahan membuat Zhang Yuan tidak tertarik untuk menanggapi mereka.

Bahkan setelah berkenalan dan berbicara panjang lebar pun Zhang Yuan tetap tidak bisa mengingat siapa nama dan dari klan mana mereka. Para patriak itu berbicara dengan harapan bisa membuat Zhang Yuan tertarik dengan mereka. Sekitar setengah jam berlalu, akhirnya ketiga patriak itu pamit dan meninggalkan meja mereka.

Zhang Yuan menatap tetua klan dan berkata “Dari ketiga klan bawahan itu apakah mereka memiliki banyak ahli?”

Salah satu tetua berkata “Tidak begitu banyak, ahli tertinggi mereka hanya berada dipuncak ranah Spiritual. Bahkan mereka tidak memiliki darah leluhur yang dapat membuat mereka bertransformasi.”

“Oohh begitu.. meskipun begitu tapi mereka juga termasuk ahli.” Kata Zhang Yuan.

“Ahli apa?” tanya tetua.

“Ahli menjilat”

Mendengar perkataan Zhang Yuan itu membuat para tetua bahkan raja serigala tertawa terbahak-bahak. Apa yang dikatakan Zhang Yuan memang ada benarnya. Kemudian mereka melanjutkan obrolan lain.

Zhang Yuan bertanya terkait situasi dari setiap kubu di dataran ini pada para tetua.

“Pada umunya ada 4 kubu yang mewakili 4 wilayah mata angin. Klan serigala sendiri ada di kubu barat, klan kelelawar darah ada di kubu utara, klan harimau di selatan dan klan banteng di kubu timur. Adapun klan kita berada diposisi kedua terkuat setelah klan banteng. Meskipun jika di ukur dengan seksama, kekuatan klan kita dan klan banteng tidak jauh beda.” Jelas salah satu tetua pada Zhang Yuan.

“Apakah klan banteng memang sekuat itu?”

“Dari segi jumlah pasukan kita setara, tapi klan banteng dipimpin oleh seorang wanita kuat yang berada di ranah Surgawi lapisan 7. Dia dikenal dengan sebutan Banteng Betina Kemarahan. Dialah sang ratu banteng, sampai saat ini klan kita hanya memiliki raja serigala dan jendral yang masih berada di ranah Surgawi lapisan 4. Adapun ahli lainnya dari klan kita masih berada di lapisan awal.” Sahut tetua lain.

Zhang Yuan kembali bertanya “Jika memang dia sekuat itu, kenapa dia masih belum meratakan kubu lainnya?”

“Itu karena kami satu sama lain saling menjaga keseimbangan” sahut raja serigala.

Setelah mendengar itu akhirnya Zhang Yuan paham dengan situasi dan kondisi di dimensi ini. Menjaga keseimbangan memang sangat diperlukan, jika salah satu memulai invasi dan melahap kubu lainnya. Maka kubu yang merasa terancam akan bersatu dan mencoba untuk melawan.

“Maka dari itu kami serahkan pada anda untuk memurnikan pil obat yang dapat membuat raja dan anggota klan meningkatkan kekuatan.” Sahut tetua besar.

“Tidak masalah” kata Zhang Yuan sambil melambaikan tangannya dan kemudian dia meminum segelas minuman.

“Tuan muda Zhang mengenai perkataanmu beberapa waktu lalu apakah kau benar-benar sudah memiliki istri?”

Zhang Yuan yang sedang minum langsung tersedak dan terbatuk sesaat, dia menoleh melihat tetua besar dan berkata “Memangnya ada apa tetua?”

“Tidak apa-apa aku hanya ingin tau saja”

Zhang Yuan menyeka mulutnya dan berkata “Aku sudah memiliki 4 istri”

Para tetua dan bahkan raja serigala terkejut.

“4 istri?” kata mereka bersamaan.

Para tetua saling memandang dan kemudian tertawa.

“Hahaha...” tawa Zhang Yuan.

“Tadinya aku berpikir bahwa anda akan cocok dengan salah satu putri yang mulia raja. Tapi karena anda sudah memiliki 4 istri maka akan sangat tidak pantas bagi putri raja untuk menikah denganmu.” Kata tetua besar dengan sedikit menggoda.

Kemudian mereka melanjutkan kembali obrolan lain. Zhang Yuan sedikit penasaran dengan teknik bela diri khusus milik klan serigala. Dia bertanya dengan hati-hati pada raja serigala apakah dirinya diperbolehkan untuk mempelajari teknik bela diri tersebut.

Untung saja raja serigala tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan dia menawarkan berbagai macam teknik lain untuk Zhang Yuan. Ini seperti investasi jangka panjang yang diberikan oleh raja serigala untuk Zhang Yuan.

Kini hati Zhang Yuan merasa senang karena diperbolehkan untuk mempelajari teknik bela diri milik klan serigala. Mungkin saja dengan pemahaman Zhang Yuan dan IQ yang tinggi membuat Zhang Yuan dapat memahami teknik transformasi binatang.

Tidak terasa waktu sudah semakin larut dan hampir tengah malam tiba. Tetua besar segera berdiri dan semua orang melihatnya.

“Perhatian semua! Karena waktu sudah menunjukkan tengah malam. Maka mari kita pergi ke halaman istana untuk melanjutkan pesta api unggun.”

“Mari pesta api unggun!” sorak semua tamu yang ada di aula pesta setelah mendengar pengumuman tetua besar.

Zhang Yuan dan tetua Xia tampak terkejut, tadinya mereka pikir bahwa tetua besar akan mengatakan untuk mengakhiri pesta penyambutan. Tapi siapa sangka bahwa pesta penyambutan belum berakhir begitu saja dan masih ada pesta berikutnya.

Zhang Yuan menggelengkan kepalanya dan menghela napas panjang. Salah satu tetua melihat reaksi Zhang Yuan dan kemudian menepuk bahu Zhang Yuan.

“Seperti inilah klan serigala kami, semakin malam maka kami akan semakin aktif.” Kata tetua itu dengan tatapan yang meyakinkan.

Mendengar perkataan tetua tersebut membuat Zhang Yuan sadar bahwa pada dasarnya mereka adalah serigala. Tentu saja serigala akan lebih aktif saat malam hari. Kemudian semua orang segera pergi ke halaman istana.

Di halaman itu sudah terdapat kayu yang disusun tinggi selayaknya kayu untuk api unggun. Raja serigala mendekat dan kemudian menjentikkan jarinya. Dari jentikan jari itu kemudian muncul percikan api yang membakar kayu-kayu tersebut.

“Api unggun sudah menyala!” kata semua orang yang kemudian mereka tertawa riang sambil menari disekitar api unggun.

Mereka menari dan tertawa sambil membawa gelas berisi minuman dan sesekali meneguknya di sela-sela tarian. Karena ini pesta penyambutan untuk Zhang Yuan, maka dirinya juga ikut menikmati pesta sebisa mungkin.

Tidak terasa sudah 3 jam mereka berpesta di sekitar api unggun. Api yang membakar kayu-kayu sudah mulai redup dan hangus. Kini raja serigala segera berkata dengan lantang bahwa pesta penyambutan berakhir. Pesta berakhir dengan suara auman dari banyak binatang spirit serigala peliharaan klan tersebut.

Setelah pesta berakhir semua orang saling berpamitan dan memberikan penghormatan pada raja serigala beserta para tetua klan dan tidak lupa pada Zhang Yuan selaku master alkemis yang baru.

Kemudian tetua besar memerintahkan pelayan untuk mengantar Zhang Yuan beserta tetua Xia menuju kediaman mereka. Zhang Yuan dan tetua Xia dibawa menuju sebuah gedung yang tidak jauh dari istana raja serigala.

Gedung itu adalah tempat khusus yang sudah sangat lama sekali dipersiapkan oleh klan untuk kedatangan master alkemis. Ketika Zhang Yuan dan tetua Xia memasuki tempat itu, di dalam sana terasa besar dan luas sekali. Gedung itu merupakan gedung tingkat 3. Bagian lantai pertama untuk ruang tamu, lantai kedua tempat untuk melakukan pemurnian bahan obat dan lantai 3 khusus untuk tempat istirahat.

Meskipun gedungnya sudah tua tapi terawat dengan sangat baik. Di luar gedung terdapat 2 penjaga yang diperintahkan untuk menjaga dan membantu Zhang Yuan sewaktu-waktu.

“Ini adalah lantai paling atas khusus untuk tempat beristirahat. Silahkan tuan dan nyonya beristirahat, jika ada yang di butuhkan panggil saja saya.” Kata pelayan yang mengantar mereka.

“Baiklah terimakasih” kata tetua Xia.

Kemudian pelayan itu segera pamit pergi meninggalkan mereka berdua.

“Terimakasih atas kebijaksanaan tuan Zhang yang membuat kita selamat.” Kata tetua Xia sambil menunduk.

“Untuk sekarang mari kita nikmati dan ambil sebanyak-banyaknya keuntungan dari klan ini hingga tujuan kita tercapai.” Kata Zhang Yuan dengan mulut yang menyeringai.

“Baik tuan”

Kemudian mereka segera masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.