Zhang Yuan

Pulang

Disisi lain di dekat mulut gua, jendral dan yang lainnya terkejut mendengar suara lantang dari kedalaman gua. Mereka khawatir sesuatu terjadi pada Zhang Yuan dan mereka hendak pergi ke dalam. Tapi beberapa saat kemudian dua sosok perlahan mendekat dari dalam gua. Itu adalah Zhang Yuan dan pria tua itu.

“Tuan muda” kata semua orang.

Mereka tampak senang melihat Zhang Yuan tidak kenapa-kenapa. Kemudian mereka sedikit terkejut dengan kemunculan sang ahli tersebut di samping Zhang Yuan. Zhang Yuan bisa membaca dari reaksi yang mereka perlihatkan.

Zhang Yuan  segera berkata “Kalian bisa memanggil senior ini dengan sebutan pak tua Ming. Mulai saat ini beliau akan ikut dengan kita ke kediaman klan serigala. Karena kebaikannya yang sudah menyelamatkan nyawaku, maka sudah sepantasnya untuk aku membalas budi padanya. Tentu saja klan serigala juga tidak keberatan bukan?”

“Tentu saja tuan muda, seorang ahli sepertinya akan diterima dengan senang hati di klan serigala kita. Sudah sewajarnya bagi kita untuk membalas budinya.” Sahut jendral dengan sopan.

Di dalam hati jendral sebenarnya dia tampak senang karena ada seorang ahli yang akan berada di klan serigala. Dia tidak sabar untuk memberitahu raja serigala, hal ini sudah bisa disebut sebuah pencapaian terlepas dari beberapa kematian bawahannya.

Zhang Yuan melihat raut wajah jendral dan memahami apa yang sedang dipikirkan oleh jendral ini. Sudut mulut Zhang Yuan terangkat dan dia menyeringai. Kemudian Zhang Yuan mendiskusikan rencananya pada semua orang terkait jalan keluar dari lembah ular ini. Jika mereka terus berlama-lama di sini, maka mereka akan semakin dirugikan.

“Rencana tuan muda sangat bagus, mari kita coba” kata jendral.

Zhang Yuan tersenyum dengan ragu-ragu dan menoleh melihat pak tua Ming. Berharap orang tua itu memiliki cara lain.

“Rencana itu memang bagus tapi masih beresiko. Mari ikuti aku, aku sudah sangat akrab dengan tempat ini karena aku sudah menghabiskan puluhan tahun di sini.” Kata pak tua itu.

Setelah itu semua orang mengangguk dan mengikuti pak tua Ming dari belakang. Mereka keluar dari gua tersebut dan melesat pergi menuju sebuah air terjun. Dibalik air terjun itu ada sebuah gua yang cukup besar. Mereka memasukinya dan berjalan menelusuri gua tersebut.

Selama 3 jam mereka berjalan dan akhirnya sampai di ujung gua. Di ujung gua itu sangat bercahaya terang, mereka perlahan mendekati ujung gua dan menyipitkan matanya. Tangan mereka melindungi area mata dan mereka perlahan melihat apa yang ada di sana.

Ternyata itu adalah ujung dari lembah ular. Sekarang mereka berada disebuah tempat yang sangat luas. Di tempat itu ada sebuah hamparan danau yang sangat besar sekali. Air yang sangat jernih dan disekitarnya terdapat banyak tanaman obat kelas 5. Tempat ini bisa dibilang sebuah ladang tanaman obat.

Pak tua Ming menatap mereka dan berkata “Sekarang kita berada di luar dari lembah ular. Mulai dari sini meskipun tidak terdapat binatang spirit tingkat 5 dan di atasnya. Tapi ada belasan ribu binatang spirit tingkat 4 ke bawah. Meskipun mereka relatif lemah tapi mereka hidup berkelompok dan tetap akan menyulitkan kita untuk pergi dari sini.”

“Belasan ribu? Bahkan dengan adanya dua ahli, kita masih akan kesulitan untuk lolos dari sini.” Gumam jendral.

“Jika saja kita punya binatang spirit kelas 6 ke atas, maka dengan dominasinya akan membuat binatang lain tidak akan mendekati kita.” Sahut pak tua Ming sambil mengelus janggutnya.

Zhang Yuan tertawa dan berkata “Itu perkara mudah, keluarlah Zhulong!”

“Sssttttt..” suara desis ular yang sangat kuat.

“Woahhhh..” sontak para prajurit terkejut karena tubuh mereka terangkat membumbung tinggi ke langit.

Kini semua orang berada di atas kepala ular naga kolosal milik Zhang Yuan itu. Ular itu menghentakkan ekornya ke tanah dan seketika tanah itu retak dan hancur. Sungguh kekuatan yang mengerikan.

“Ular naga kolosal!” kata pak tua Ming dengan terkejut.

“Hahaha, benar ini adalah ular naga kolosal. Jenis ular terbesar dan terkuat di antara semua jenis ular. Kini dia adalah binatang peliharaanku bernama Zhulong.” Kata Zhang Yuan dengan bangga.

Ular itu kemudian mengibaskan ekornya lagi setelah mendengar perkataan Zhang Yuan. Tampaknya ular itu dapat memahami perkataan Zhang Yuan dan sedang di puji olehnya. Pak tua Ming pun tertawa.

“Bagus, dengan begini kita akan sangat mudah untuk melewati tempat ini. Biar bagaimana pun ular naga kolosal adalah predator kuat yang ditakuti oleh binatang spirit yang lain. Mari maju nak.” Kata pak tua Ming sambil menunjuk.

“Zhulong maju!” perintah Zhang Yuan.

Ular naga kolosal segera melesat maju ke depan dengan kecepatan yang mengerikan. Semua tempat yang dilewatinya menjadi rusak seketika karena tertindih oleh tubuhnya yang sangat besar. Banyak binatang spirit yang berlarian ketakutan karena merasakan hawa keberadaan ular naga kolosal yang kuat mendekat.

Ular naga itu sesekali juga melahap binatang spirit lain yang tidak sempat melarikan diri. Sekali dia membuka mulutnya, maka ada lebih dari 10 binatang spirit besar yang bisa dia lahap. Zhang Yuan yang melihat hal ini tertawa, kini dia bisa sekalian memberi makan Zhulong.

Meskipun tadinya Zhulong terluka parah saat ditundukkan oleh mereka. Tapi dengan adanya kontrak peliharaan yang mereka lakukan, maka kondisi Zhulong semakin membaik saat berada di dalam cincin penyimpanan milik Zhang Yuan.

Zhulong melesat dengan cepat dan sekitar 5 jam kemudian mereka akhirnya mereka dapat keluar dari lembah ular. Saat ini mereka berada di luar lembah ular dan kemudian mereka turun dari atas kepala Zhulong.

“Terimakasih atas bantuanmu Zhulong” kata Zhang Yuan sambil mengelusnya.

“Sssttttt” tampak Zhulong ingin membalas perkataan tuannya itu.

Kemudian Zhang Yuan memasukkan Zhulong ke dalam cincin ruangnya. Hati Zhang Yuan sangat bahagia karena kini dia memiliki binatang spirit tingkat 7 yang sangat kuat. Dengan adanya Zhulong disisinya, maka Zhang Yuan tidak perlu takut menghadapi musuh yang kuat di masa depan.

“Tuan muda, mari kita bergegas pulang ke kediaman.” Kata jendral yang tampak cemas.

Mereka sudah terlalu lama pergi dari kediaman, jendral khawatir bahwa orang-orang akan mengira bahwa mereka telah mati di lembah ular. Tentu saja jendral lebih takut lagi dengan amarah dari raja serigala.

Zhang Yuan mengangguk dan mengajak pak tua Ming untuk ikut ke kediaman. Mereka kemudian melesat pergi menuju gunung tempat klan serigala tinggal. Sampai di depan gerbang, terlihat para penjaga gerbang tersenyum melihat kepulangan jendral dan master alkemis klan serigala.

“Jendral dan tuan muda Zhang telah tiba!” teriak penjaga gerbang.

Kemudian dia memerintahkan salah satu penjaga lain untuk mengabari raja serigala. Setelah mendengar kepulangan jendral dan master alkemis klannya. Raja serigala tampak senang karena mereka bisa kembali dengan hidup-hidup.

Kemudian jendral mengajak Zhang Yuan dan pak tua Ming untuk menghadap raja serigala di ruang tahta yang sedang menunggu mereka.