
__ADS_3
Setelah satu jam menangis, akhirnya mereka semua perlahan berhenti. Zhang Yuan kemudian menatap mata semua orang dalam-dalam dan berkata “Kalian semua para anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya. Mulai saat ini, aku Zhang Yuan akan mengurus dan merawat kalian. Kalian doakan saja orang tua kalian dan hiduplah dengan membawa tekad dari mereka. Kalian harus tegar dan teguh menghadapi segala macam cobaan, begitulah cara para serigala untuk bertahan hidup.”
Anak-anak itu masih terlalu dini agar dapat memahami maksud dari Zhang Yuan. Tapi semua orang dari pasukan serigala darah dapat memahaminya. Masing-masing dari mereka kemudian memeluk erat anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua.
“Ayah kalian sedang dalam perjalanan jauh, jadi mulai sekarang paman yang akan merawatmu.” Kata para pasukan serigala darah.
“Memangnya ayahku pergi kemana?” tanya salah satu anak dengan mata berbinar.
Melihat mata dari anak-anak itu membuat mereka tidak sanggup menatapnya.
“Ada sebuah tugas yang harus dilakukan ayahmu, jadi sekarang kau tinggal bersama paman.”
Anak-anak itu mengangguk kemudian berhenti menangis dan mengusap air matanya.
“Semua pasukan serigala darah” Kata Zhang Yuan.
“Ya tuan Zhang Yuan!” sahut mereka dengan berdiri tegap.
Anak-anak yang tadinya sudah berhenti menangis kini mengikuti sikap tegap dari para pasukan serigala darah. Meskipun mereka masih anak-anak, tapi sebelumnya klan serigala mewajibkan anak berusia 10 tahun ke atas untuk mulai berlatih bela diri. Jadi sikap dan pemahaman mereka sudah terasah sejak dini. Meskipun mereka juga akan merasa jatuh seperti hal yang telah terjadi sebelumnya.
“Kita akan segera menuju dunia luar dan pergi ke kediamanku. Sebelum itu, karena anak-anak ini masih berada di ranah pembentukan tubuh. Akan sangat menyulitkan bagi mereka untuk mengejar kita. Jadi keluarkan semua binatang spirit serigala kalian dan biarkan mereka untuk menungganginya.” Kata Zhang Yuan dengan tegas.
“Baik tuan Zhang Yuan.” Sahut mereka yang kemudian mengeluarkan semua binatang spirit jenis serigala dari dalam cincin penyimpanan khusus makhluk hidup.
Setelah itu, semua anak-anak naik di atas binatang spirit tingkat 5 jenis serigala. Masing-masing serigala ada yang hanya membawa 2 anak dan ada yang membawa 3 anak-anak.
Saat Zhang Yuan hendak berubah menjadi kabut hitam. Terdengar suara desis ular dimana-mana.
__ADS_1
“Sssstttt..”
“Ular-ular dari lembah ular. Kenapa mereka kemari!” kata tetua Xia dengan wajah agak khawatir.
“Semuanya bersiap!” perintah semua boneka jiwa pada pasukannya.
Kini semua orang tampak bersiap siaga akan kedatangan ular-ular itu. Meskipun mereka mencoba melarikan diri, tapi akan sangat menyulitkan untuk pergi. Mau tidak mau mereka harus bersiap akan pertempuran dengan binatang spirit jenis ular.
Saat ini terlihat banyak berbagai jenis ular di depan rombongan Zhang Yuan. Mereka semua adalah binatang spirit tingkat 6 ke bawah. Mata mereka berwarna merah dan menyala dengan terang. Ular-ular itu perlahan mendekat dengan pelan.
Suara desis ular membuat mereka agak merinding. Tapi mereka masih menunggu perintah dari Zhang Yuan. Saat ular itu berada 3 meter di depan Zhang Yuan, mata Zhang Yuan menyala dan mereka saling tatap-tatapan. Perlahan kepala ular itu turun. Tubuh mereka bervariasi, kisaran panjang mereka adalah 20 sampai 30 meter.
“Ssssssttt..” kata ular itu sambil menundukkan kepalanya di depan Zhang Yuan diikuti semua ular di belakangnya.
Semua orang yang melihat hal ini tampak kebingungan, mereka seolah tidak percaya akan hal yang di lihatnya. Sungguh kejadian aneh tapi langka pikirnya.
“Ssssttt..” kata ular itu.
Kemudian 12 ular dari belakang bergerak maju. Ular-ular itu adalah anakan dari binatang spirit jenis ular tingkat 6. Tapi tingkatan mereka kini masih berada di tingkat 3.
“Terimakasih, akan aku jaga anak-anak ini. Suatu saat aku akan kembali kemari dan bertemu dengan kalian lagi.” Kata Zhang Yuan dengan tersenyum.
“Ssstttt..” kata ular itu yang kemudian pergi meninggalkan 12 anakan ular tadi.
Meskipun mereka masih anakan, tapi panjangnya sudah 5 meter dengan sisik sekeras batu. Zhang Yuan kemudian memasukkan anakan ular itu ke dalam cincin penyimpanan makhluk hidupnya. Tadinya ular tersebut ingin mengirimkan lebih banyak anakan ular untuk mengikuti Zhang Yuan, tapi cincin penyimpanannya dan cincin penyimpanan yang lainnya sudah penuh oleh barang berharga lain. Jadi Zhang Yuan hanya bisa membawa beberapa anakan ular itu.
“Woaahhh, tuan Zhang Yuan anda hebat sekali. Anda bahkan bisa menundukkan binatang spirit tingkat 6 dengan santainya.”
__ADS_1
“Anda luar biasa tuan Zhang Yuan!” kara semua orang.
Tetua Xia dan pak tua Ming yang agak penasaran mendekati Zhang Yuan dan bertanya “Tuan Zhang, bagaimana bisa?”
Zhang Yuan menghela napas dan berkata “Entahlah, tapi saat mataku dan mata ular itu bertemu. Aku seolah bisa mengerti maksud dari perkataanya. Kemungkinan ini berhubungan dengan pupil mata baruku.”
“Sebuah berkah bagi anda tuan Zhang Yuan.” Kata tetua Xia sambil memberikan pujian.
“Mereka semua kurang ajar! Bisa-bisanya mereka tidak bertindak saat tuannya dalam bahaya. Aku hampir jantungan saat ular itu di depanku. Kaki ku keburu gemetaran sebelum aku bisa bergerak untuk lari. Untung saja ular itu menghampiriku karena aku memiliki pupil mata dewa ular. Jika tidak, mungkin aku sudah diterkam.” Batin Zhang Yuan dengan sangat geram pada semua orang.
Zhang Yuan kemudian menarik napas panjang dan berusaha mengontrol emosinya.
“Kalau begitu mari kita pergi ke dunia luar!” kata Zhang Yuan dengan keras.
“Baik tuan Zhang Yuan” kata semua orang.
Kemudian rombongan mereka bergegas melesat pergi menuju dunia luar. Sama seperti sebelumnya saat pertama kali Zhang Yuan dan tetua Xia memasuki dimensi ini. Mereka melewati sebuah sungai besar dan pegunungan yang menjulang tinggi. Wilayah yang mereka lewati sungguh indah dipandang. Tempat itu sudah seperti negeri dongeng yang banyak diceritakan orang-orang.
Setelah melewati perjalanan panjang sekitar sebulan penuh, akhirnya mereka sampai disebuah tebing tinggi. Tempat itu adalah pintu keluar menuju pegunungan tirai bambu. Kini mereka berhasil keluar dari labirin tirai bambu berkat panduan dari pasukan serigala darah yang sudah terbiasa melakukan perjalanan keluar masuk tempat tersebut.
Sesampainya di luar pegunungan tirai bambu, Zhang Yuan mengeluarkan slip giok komunikasi dan menerbangkannya ke atas langit.
“Tuan Zhang, slip giok komunikasi itu akan terbang menuju kemana?” tanya tetua Xia sambil mendekati Zhang Yuan.
“Tentu saja ke Istana Zhang, jika kita tiba dengan ratusan pasukan seperti ini. Orang-orang di Kota Ina akan terkejut dan panik. Tapi jika kita memberitahukannya terlebih dahulu, para tetua lain bisa mengantisipasi hal tersebut.” Sahut Zhang Yuan dengan santai.
Tetua Xia mengangguk memahami maksud dari Zhang Yuan. Kemudian tetua Xia menoleh dan melihat rombongan yang ada di belakang. Dia kini tersadar bahwa pasukan sebanyak ini tentu saja akan menggegerkan seisi Kota jika datang secara tiba-tiba. Belum lagi jika diperhatikan dari penampilan mereka semua, berbadan besar dan kekar berotot. Wajah yang sangat sangar dan arogan, serta topeng kepala serigala yang dipakai. Ada juga tunggangan binatang spirit tingkat 5 jenis serigala. Sudah jelas semua orang akan mengira bahwa Kota mereka diserang oleh kawanan bandit tingkat elit.
__ADS_1
Tetua Xia kemudian menggelengkan kepalanya seakan tidak percaya bahwa kekuatan dari Istana Zhang kini sudah hampir menyamai keluarga bangsawan. Kemudian mereka segera bergegas melanjutkan perjalanan panjang menuju Kota Ina.
__ADS_2