Zhang Yuan

Zhang Yuan
Di Kediaman


__ADS_3

Sesampainya di ruang tahta, jendral dan pasukannya segera membungkuk memberi hormat.


“Salam yang mulia raja serigala” kata jendral diikuti oleh yang lainnya.


Raja serigala melambaikan tangannya dan berkata “Selamat datang atas kepulangan kalian semua. Hm..? kenapa aku merasa seperti ada yang kurang.”


“Mohon maaf raja, pak tua ini kehilangan beberapa orang saat melindungi tuan muda Zhang.” Kata jendral dengan wajah yang suram.


Ketika mendengar itu, raja serigala menghela napas panjang. Sebelumnya dia sudah memikirkan bahwa jatuhnya korban tentu akan terjadi. Tapi dia tidak memikirkan akan lebih dari satu orang yang gugur.


“Tidak apa-apa jendral, kau sudah melaksanakan tanggung jawabmu dengan sangat baik. Melindungi master alkimia klan adalan prioritas kita. Setelah ini segera kabari keluarga dari prajurit yang gugur. Jangan lupa juga untuk memberi komisi pada istri dan anak mereka.” Kata raja serigala.


“Baik yang mulia”


Sebenarnya kehilangan ahli di ranah Spiritual merupakan kerugian yang sangat besar. Banyak klan lain yang berusaha mati-matian untuk meningkatkan kekuatan dan menjadi ahli tertinggi, tapi karena keterbatasan sumberdaya dan lain hal membuat mereka mengalami kemacetan.


Kemudian raja menoleh ke arah Zhang Yuan “Jadi bagaimana? Apakah binatang spirit yang kau inginkan sudah berhasil di dapatkan?”


Zhang Yuan tersenyum dan berkata “Tentu saja raja, dengan bantuan jendral dan yang lainnya. Kami berhasil mendapatkan Zhulong.”


“Zhulong?” tanya raja yang bingung.


“Ahh.. itu adalah nama dari ular naga kolosal milik ku” kata Zhang Yuan dengan tawa kecil.


Kemudian raja serigala mengangguk dan menoleh melihat seorang ahli kuat di belakang Zhang Yuan.


“Dan siapakah orang itu?” tanya raja sambil menatap pak tua itu.


“Dia adalah pak tua Ming, orang yang menyelamatkan tuan muda Zhang saat terkena racun ular mata darah di lembah ular.” Sahut jendral.

__ADS_1


“Apa! Racun?” kata raja serigala dengan nada tinggi yang terkejut.


“Mohon maafkan hamba yang mulia karena lalai menjaga tuan muda Zhang. Pada saat itu tuan muda juga sempat tidak sadarkan diri. Untung saja ada pak tua Ming yang datang dan membantu menetralisir racun tersebut.” Kata jendral dengan ketakutan.


“Bodoh! Setelah ini hukum dirimu dengan 100 cambukan.” Perintah raja.


“Baik yang mulia” jawab jendral dengan tangan gemetaran.


“Cih, bisa-bisanya sebuah pasukan yang berisi banyak ahli masih lalai dalam menjaga seseorang.” Gumam raja serigala dengan geram.


Kemudian raja serigala segera menatap pak tua ming dan berkata “Terimakasih atas bantuan senior. Jika tidak, mungkin nyawa dari alkemis kami akan dalam bahaya.”


Pak tua Ming mengangguk dan berkata “Tentu”


“Raja serigala, jika diperkenankan. Aku ingin mengajak pak tua Ming untuk tinggal di kediamanku. Dia sudah menyelamatkan nyawaku, jadi aku harus membalas budi padanya.” Kata Zhang Yuan.


Emosinya masih meluap akibat kelalaian dari para bawahannya, namun dia berusaha untuk menutupinya.


“Kalau begitu kami pamit meninggalkan tempat ini” kata Zhang Yuan.


“Ya, silahkan” jawab raja serigala.


Kemudian Zhang Yuan dan pak tua Ming berbalik dan berjalan pergi meninggalkan ruang tahta. Kini hanya jendral dan bawahannya yang masih berada di ruang tahta bersama raja serigala.


Raja serigala menatap tajam pada jendral “Ceritakan semua yang terjadi saat kalian di lembah ular mulai dari awal hingga akhir dan jangan lewatkan satu hal pun.”


“Baik yang mulia, jadi begini ceritanya. Saat kami mulai memasuki lembah ular...”


Kemudian jendral menceritakan semua hal yang terjadi selama di lembah ular. Disisi lain, Zhang Yuan dan pak tua Ming telah keluar dari ruang tahta. Mereka masih belum mengeluarkan sepatah katapun.

__ADS_1


Tidak lama kemudian mereka sampai di kediaman Zhang Yuan.


“Selamat datang tuan muda Zhang” kata penjaga pintu masuk.


Zhang Yuan mengangguk dan melambaikan tangannya, dia mengajak pak tua Ming untuk masuk. Di sana ada tetua Xia yang sudah menunggu kepulangan dari Zhang Yuan. Kemudian Zhang Yuan menceritakan semua hal yang terjadi kepada tetua Xia. mendengar cerita dari Zhang Yuan membuat tetua Xia hampir jantungan.


Biar bagaimana pun Zhang Yuan adalah kepala keluarga Istana Zhang, jika suatu hal buruk terjadi padanya. Maka akan berdampak besar bagi keluarga, belum lagi hal ini akan membuat nama tetua Xia jelek karena lalai menjaga patriaknya.


Setelah bercerita mengenai perjalanan Zhang Yuan di lembah ular. Tetua Xia juga tampak senang dengan hasil yang didapatkan. Kini patriak keluarga memiliki binatang spirit yang sangat kuat.


“Lalu siapakah senior ini tuan?” tanya tetua Xia pada Zhang Yuan.


“Beliau adalah pak tua Ming. Dialah orang yang menyelamatkan nyawaku saat tidak sadarkan diri karena efek racun ular mata darah.” Jawab Zhang Yuan.


“Terimakasih atas bantuan senior pada tuan Zhang” tetua Xia menunduk dan memberi hormat.


“Ya tidak masalah” jawab pak tua Ming dengan singkat.


Kemudian Zhang Yuan segera mengantar pak tua Ming ke kamar kosong untuknya beristirahat. Zhang Yuan juga tidak lupa memberi elixir untuk pak tua Ming. Sudah sangat lama pak tua Ming berada di lembah ular dan belum mengonsumsi elixir. Meskipun tubuh pak tua Ming itu tubuh yang terlatih. Tapi jika terlalu lama dibiarkan vitalitasnya akan menurun.


Zhang Yuan memberikan bermacam-macam elixir kualitas tinggi untuk membantu meningkatkan vitalitas tubuh pak tua Ming dan meningkatkan tenaganya. Setelah mengurus hal itu, Zhang Yuan segera melanjutkan aktivitasnya.


Membuat pil obat dan elixir yang akan diberikan pada klan serigala. Dia juga tidak lupa untuk berkultivasi demi meningkatkan kekuatannya sendiri. Tadinya Zhang Yuan berencana untuk berlatih bersama dengan Zhulong. Tapi mengingat ukuran tubuhnya yang tidak masuk akal itu. Mungkin saja kibasan ekor Zhulong bisa menghancurkan beberapa bangunan klan. Jadi Zhang Yuan mengurungkan niatnya itu dan akan dia lakukan di lain waktu.


Sudah sekitar setahun sejak kepergian Zhang Yuan dari Istana Zhang. Sebenarnya Zhang Yuan sudah memikirkan untuk kembali ke Kekaisaran Huangsi. Tapi hal itu tidak akan mudah untuk dia lakukan. Mengingat saat ini klan serigala sedang mengikatnya dan tidak akan membiarkan Zhang Yuan untuk meninggalkan klan. Maka dari itu, Zhang Yuan memikirkan banyak rencana untuk keluar dari sini.


Memang bagi Zhang Yuan berada di klan serigala adalah keuntungan yang sangat luar biasa. Berada di klan serigala membuat dia bisa mendapatkan sumberdaya tanpa batas, boneka jiwa dan mendapat bawahan. Bahkan dalam waktu setahun dia sudah meningkat sangat banyak, bukan hanya itu. Bahkan tetua Xia juga mengalami peningkatan. Tapi sebagai kepala keluarga, Zhang Yuan juga tidak boleh melupakan tanggung jawabnya. Belum lagi selama beberapa bulan ini Zhang Yuan merasa ada kecemasan di dalam hatinya saat memikirkan Istana Zhang.


Semoga saja apa yang dia pikirkan itu hanya kecemasan semata dan bukan pertanda buruk. Batin Zhang Yuan selalu meyakinkan dirinya sendiri.

__ADS_1


__ADS_2