Zhang Yuan

Zhang Yuan
Terpojok


__ADS_3

Kemudian ide muncul di dalam pikiran Zhang Yuan.


“Jendral mari kita serang bagian yang terluka!” kata Zhang Yuan sambil berteriak.


Jendral mengangguk dan memerintahkan semua pasukan untuk menyerang luka dari ular naga kolosal.


Boom!


Suara tinju yang sangat kuat dari jendral menghantam luka ular naga, karena terkena serangan kuat itu. Ular naga kolosal menjerit kesakitan. Jendral masih terus menyerang bagian yang terluka bersama dengan semua pasukan. Tidak lama kemudian ular naga mulai melemah.


“Tuan muda Zhang, sekarang!”


Setelah mendengar aba-aba dari jendra, Zhang Yuan berubah menjadi kabut hitam dan berada di atas kepala ular naga kolosal. Dengan cepat Zhang Yuan membentuk segel di tangannya dan membentuk kontrak dengan ular naga kolosal.


Kemudian segel kontrak berhasil di dapatkan oleh Zhang Yuan. Kini ular naga kolosal akhirnya menjadi binatang spirit peliharaan Zhang Yuan. Jendral dan semua pasukannya menghela napas panjang dan tampak senang dengan usahanya yang tidak sia-sia.


Zhang Yuan segera turun dari atas dan menyimpan ular naga kolosal ke dalam cincin ruang khusus makhluk hidup. Dia berjalan menuju jendral dan yang lainnya.


“Terimakasih jendral dan semua senior yang telah membantuku”


“Tidak masalah, sekarang mari bergegas pergi meninggalkan tempat ini.” Sahut jendral dengan wajah yang tampak cemas.


Kemudian mereka segera melesat pergi dari tempat itu. Tapi tiba-tiba..


Ssstttt..


Semua orang menoleh ke belakang.


“Arrrggghhh..” teriak Zhang Yuan dengan keras.


“Tuan muda Zhang” kata mereka semua.


Saat ini terlihat leher Zhang Yuan di gigit oleh ular kecil berwarna cokelat seukuran pergelangan tangan. Zhang Yuan yang terkena gigitan ular segera menarik ular tersebut dan membantingnya ke batu.


Kini di leher Zhang Yuan terlihat bekas gigitan ular dan disekitar area gigitan mulai biru.


“Sialan kenapa kalian tidak melindungi tuan muda!” bentak jendral pada pasukan yang berjaga di sekitar Zhang Yuan.


Jendral tadinya berada di posisi paling depan untuk membuka jalan dan memerintahkan pasukan untuk berjaga disekitar Zhang Yuan. Tapi ternyata mereka ceroboh dan membiarkan Zhang Yuan terkena gigitan ular berbisa.

__ADS_1


“Ini adalah ular mata darah, binatang spirit tingkat 3 yang pandai menyembunyikan keberadaannya.” Kata jendral sambil memegang ular itu.


Jendral kemudian menarik kulit ular mata darah dan melepas kulitnya. Kemudian dari tangan jendral keluar api yang memanggang ular tersebut. Saat ini tangan jendral sudah seperti tungku pembakaran yang instan.


“Makanlah daging ular ini, meskipun beracun tapi dengar-dengar tubuhnya juga bisa digunakan sebagai penawarnya.”


Jendral segera memberikan ular panggang itu pada Zhang Yuan. Awalnya Zhang Yuan ragu-ragu untuk memakannya karena dia merasa jijik. Tapi dia tidak memiliki pilihan lain dan kemudian memakan ular itu dengan segera.


“Bagaimana tuan muda?” tanya jendral.


Hueeekk..


“Tuan muda!” sontak semua pasukan terkejut.


Ternyata Zhang Yuan muntah akibat merasakan rasa ular mata darah yang sangat menjijikan itu. Tapi tidak lama kemudian warna biru di leher Zhang Yuan memadat ke satu titik. Lebam biru itu menuju area sekitar bekas gigitan ular mata darah dan menjadi sebuah pola aneh.


“Rasa ular ini sungguh menjijikan, aku tidak akan mau jika harus memakannya lagi. Tapi kurasa tubuhku sudah mulai ba...”


Sebelum Zhang Yuan menyelesaikan kalimatnya, tubuhnya terkulai lemas dan ambruk.


“Tuan muda Zhang!” teriak semua orang yang merasa khawatir.


“Sial! Apa yang harus aku katakan pada raja jika dia tau kita gagal melindungi tuan muda Zhang.” Kata jendral dengan wajah khawatir dan tampak kebingungan.


Di tengah-tengah kebingungan mereka itu, tiba-tiba suara mendesis yang sangat banyak mendekat.


“Sialan! Ada lusinan ular tingkat tinggi yang menuju kemari. Ayo cepat pergi dari sini.” Kata jendral.


Kemudian mereka semua melesat terbang secepat mungkin untuk menghindari serangan ular-ular itu. Tapi tidak sampai di situ saja, mereka tanpa sadar sudah terpojok dan mengarah ke sebuah jalan buntu.


“Jendral! Di depan sana bukankah sarang raja ular?” kata salah satu prajurit.


Jendral terdiam sesaat, dia sampai lupa bahwa mereka justru mengarah ke arah sarang raja ular.


“Sialan, kita sudah terpojok” gumam jendral dengan geram.


“Jendral vitalitas tuan muda Zhang menurun.”


“Apa!”

__ADS_1


Jendral segera mendekat dan memeriksanya. Benar saja, saat ini tubuh Zhang Yuan semakin melemah dan memucat. Dia tambah khawatir dengan keadaan Zhang Yuan saat ini. Bahkan dia merasa bersalah atas apa yang dia lakukan. Apakah dengan memakan daging ular mata darah justru membuat kondisi Zhang Yuan tambah parah. Begitu yang dia pikirkan.


“Di sana beberapa kilometer dari sini terlihat sebuah gua” kata salah satu prajurit yang sedang memeriksa area sekitar.


“Mari kita ke sana” perintah jendral.


Mereka segera terbang dan melesat ke arah gua itu. Tapi mereka justru di hadang oleh lusinan ular. Ular-ular itu adalah para pengawal dari raja ular, binatang spirit tingkat 6.


“Akan aku alihkan mereka, bawa tuan muda pergi.” Kata jendral sambil mengeluarkan semua kekuatannya.


Jendral mengumpulkan energi besar di kedua tinjunya dan menyerang dengan kekuatan spiritualnya. Sebuah kepalan tinju spiritual melesat menyerang beberapa ular itu dan membuka celah. Para pasukan tidak tinggal diam dan segera membawa Zhang Yuan meloloskan diri.


Mereka berusaha mati-matian untuk lolos dari lusinan binatang spirit tingkat 6 itu. Terlihat jendral terbanting akibat kibasan ekor besar dari ular. Tapi setiap kali jendral terkena serangan, dia langsung berdiri dan menyerang balik dengan semua kekuatannya.


Saat para pasukan sedang melewati celah dari lusinan ular, ada sekitar 3 ahli yang mengorbankan dirinya. Mereka sengaja menjadi umpan agar dapat menyelamatkan Zhang Yuan. Kini jendral melihat dari kejauhan bahwa Zhang Yuan dan 7 orang lainnya sudah meloloskan diri. Adapun 3 orang yang mengorbankan dirinya tadi menjadi santapan dari lusinan ular yang sedang kelaparan itu.


Kini terlihat tubuh jendral mengeluarkan aura yang sangat besar. Itu adalah aura dari seorang ahli ranah Surgawi. Aura itu meledak dan akibat ledakan itu membuat debu disekitar jendral mengebul dan menutupi pandangan ular. Melihat ada kesempatan, jendral segera melesat meloloskan diri dan menyusul para pasukannya.


Meskipun jendral adalah seorang ahli tingkat tinggi, tapi jika harus berhadapan dengan lusinan binatang spirit tingkat 6 akan sangat menyusahkan. Belum lagi kekuatan jendral juga sudah terkuras akibat pertarungan sebelumnya.


Seorang ahli ranah Surgawi sanggup melawan 100 orang ranah Spiritual. tapi tidak dengan binatang spirit yang tingkatannya sangat susah untuk di jelaskan. Setelah berhasil lolos dari lusinan ular, para pasukan segera memasuki gua bawah tanah itu. Gua tersebut tidak terlalu besar dan akan aman untuk bersembunyi dari ular-ular raksasa di luar sana.


Mereka membaringkan tubuh Zhang Yuan di dekat genangan air yang menetes dari atas gua. Saat ini para pasukan tampak khawatir dengan keadaan Zhang Yuan. Dia dari tadi merintih kesakitan dan warna tubuhnya semakin memucat.


Tidak lama kemudian jendral datang dengan keadaan sedikit terluka.


“Jendral apa anda tidak apa-apa?” kata semua orang.


“Ya, bagaimana keadaan tuan muda?” tanya jendral yang kemudian mendekat.


“Kondisinya semakin memburuk.” Sahut salah satu orang.


“Sial, seharusnya aku mengajak salah satu tetua bersamaku.” Gumam jendral.


Saat mereka sedang kebingungan, tiba-tiba ada suara yang mendekat. Sosok hitam dari kedalaman gua mulai mendekati mereka.


Jendral dan pasukannya segera bersiaga.


“Apakah ada ular lagi?” kata salah seorang dengan wajah ketakutan.

__ADS_1


__ADS_2