Zhang Yuan

Zhang Yuan
Battle Royal


__ADS_3

Zhang Yuan yang melihat reaksi semua orang kemudian berkata “Tapi aku masih bisa memberikan kalian pilihan. Pilihlah untuk tunduk padaku atau mati di sini.”


Kata-kata Zhang Yuan barusan seolah memberikan mereka secercah harapan.


“Be-benarkah tuan muda Zhang?”


“Apakah anda serius akan hal ini tuan muda Zhang?”


“Jika seperti itu, maka kami akan tunduk pada anda dan bersumpah setia.”


Kata semua pasukan klan serigala itu. Mereka kini tidak bisa membendung air matanya dan kemudian menetes sedikit demi sedikit. Semua orang dari klan banteng dan klan kelelawar hanya bisa tertawa di dalam hatinya melihat sandiwara yang dilakukan oleh Zhang Yuan. Mereka kagum dengan momen yang dibuat oleh Zhang Yuan.


“Tentu saja, tapi jika kalian berani mengkhianatiku bahkan meskipun hanya kepikiran saja. Maka nasib kalian akan seperti mereka.” Zhang Yuan sambil menatap ketiga orang itu.


“Teknik Serap Jiwa!” kata Zhang Yuan sambil membentuk segel ditangannya.


Sesaat setelah itu, ketiga orang ini mulai menjerit kesakitan. Rasa sakit yang mereka rasakan berkali-kali lipat lebih sakit dibandingkan dengan menerima serangan dari musuh. Mereka menjerit dan berguling-guling karena kesakitan. Bahkan rantai khusus yang mengikat mereka sampai terputus.


Sebuah lonjakan energi dari tubuh mereka bertiga mulai meluap dan terserap ke dalam tubuh Zhang Yuan. Aura hitam pekat menyelimuti ketiganya yang saat ini kesakitan menjerit dengan sangat keras. Semua orang yang melihat ini melongo dan menganga tak percaya. Sebenarnya apa yang sedang dilakukan oleh Zhang Yuan itu. Bahkan bisa memberikan rasa sakit seperti ini pada para ahli di ranah Surgawi.


Bahkan jika ahli di ranah Spiritual menyerang ahli di ranah Surgawi pun tidak akan berefek banyak padanya. Tapi kini justru Zhang Yuan seorang kultivator di ranah Pemurnian Jiwa sanggup menyiksa para ahli itu. Hal ini sungguh tidak normal dan tidak masuk akal pikir mereka semua.


Semua pasukan klan banteng dan klan kelelawar darah sontak mundur dua sampai tiga langkah karena merasa ketakutan. Kaki mereka bergetar seolah-olah tidak sanggup menahan tubuhnya untuk berdiri tegak.

__ADS_1


Setelah mereka menjerit berjam-jam, akhirnya suara jeritan itu hilang. Kini mereka bisa melihat tubuh ketiga orang itu terkulai lemas. Mulutnya mengeluarkan busa, matanya berubah menjadi putih dan lidah mereka menjulur keluar dengan menganga.


“Me-mereka sudah mati?” kata jendral kelelawar dengan tidak percaya.


“Mo-monster!” kata semua orang yang kemudian terjatuh satu persatu karena ketakutan.


Diantara mereka yang ketakutan bahkan ada yang sampai ngompol di celana. Apa yang ditunjukkan oleh Zhang Yuan ini sungguh tidak logis dan tidak manusiawi. Mereka mulai menatap Zhang Yuan dengan tatapan meyakinkan bahwa Zhang Yuan adalah titisan raja iblis.


“Kalian semua melihatnya bukan? Inilah akibatnya jika kalian berani kepadaku dan bertindak tidak sopan.” Kata Zhang Yuan pada semua orang sambil memberikan tatapan mata ularnya itu.


Ada aura merah gelap yang keluar dari belakang Zhang Yuan seolah-olah mirip bayangan ular besar yang mengerikan. Beberapa orang yang tidak kuat menahan tatapannya itu kemudian pingsan.


para jendral dan tetua penjaga klan banteng mulai mewaspadai sosok Zhang Yuan. Mereka sudah menanamkan di dalam diri mereka bahwa klan banteng jangan sampai memprovokasinya. Bahkan jendral klan harimau juga merasa lega bahwa sosok Zhang Yuan itu merupakan sekutunya.


“Oh, baiklah tuan muda Zhang Yuan. Kalau begitu terimakasih atas hiburannya, kami undur diri.” Kata tetua penjaga dari klan banteng sambil mengepalkan kedua tangannya.


Zhang Yuan juga mengepalkan kedua tangannya sambil memberi hormat pada mereka atas bantuannya. Setelah semua pasukan klan banteng, klan kelelawar darah dan klan harimau pergi meninggalkan medan perang. Zhang Yuan menatap semua pasukan klan serigala yang masih dirantai dan disegel kultivasinya.


“Ada sekitar 500 orang dari kalian yang masih selamat. Tapi aku hanya akan memberikan kuota pada 100 orang saja.” Kata Zhang Yuan dengan santai.


Semua orang saling menatap satu sama lain dan berkata “Apa maksud anda tuan muda? Lalu bagaimana dengan sisanya.”


“Aku tidak peduli akan hal itu, kalian hanya harus memastikan bahwa kalian mendapatkan kuota untuk menjadi bawahanku. Kalau begitu pak tua Ming dan yang lainnya akan melepaskan rantai yang mengikat kalian.” Kata Zhang Yuan sambil melambaikan tangannya.

__ADS_1


Pak tua Ming dan para bawahan lainnya segera melepaskan rantai yang mengikat mereka semua. Mereka tampak sedikit bingung harus berbuat apa. Saling pandang memandang untuk mencari jawaban.


Tidak sengaja ada dua burung elang yang saling serang di atas langit. Mereka melihat burung elang itu yang saling cakar dan salah satu darinya terjatuh. Mereka kemudian tersadar akan suatu hal dari perkataan Zhang Yuan. Hanya ada 100 kuota untuk diberikan pada 500 orang. Bukankah itu berarti hanya ada satu jalan.


“Aaaaaahhhh.. sialan...” teriak salah seorang ditengah-tengah sambil menyerang orang disebelahnya.


“Hyaaaaa.. kuagh.. akh..”


Semua orang mulai saling serang satu sama lain. Teriakan akan serangan yang dilancarkan oleh masing-masing orang terdengar sangat jelas. Kultivasi mereka disegel, karena hal itu pula membuat mereka tidak bisa menguarkan teknik. Mereka hanya bisa mengandalkan tinju dan tendangan saja bersama dengan tubuh yang kokoh.


Jeritan kesakitan mulai menggema di tempat itu, suara tinjuan dan tulang-tulang yang patah bisa didengar sampai beberapa mil jauhnya. Zhang Yuan tersenyum melihat hal ini, dia tidak sabar untuk melihat hasil akhirnya. Siapa sajakah orang-orang yang sanggup bertahan dari battle royal kecil-kecilan ini.


“Tuan Zhang, apakah hal ini memang perlu untuk dilakukan.” Tanya tetua Xia yang saat ini berada di samping Zhang Yuan bersama orang-orang yang lain.


Ketiga Long bersaudara dan pak tua Ming tampak menatap Zhang Yuan sambil menunggu jawaban yang akan diberikan olehnya.


Zhang Yuan menghela napas dan berkata “Jadi apa menurutmu aku harus membawa masuk 500 serigala kedalam rumahku? Jika demikian maka mereka akan menjadi suatu ancaman dikemudian hari. Mereka adalah serigala kelaparan yang siap menerkam siapa saja bahkan majikannya sekalipun. Jadi aku harus menanamkan rasa takut yang begitu dalam pada mereka, agar nantinya mereka tidak akan berani untuk berpikir macam-macam.”


Mendengar perkataan barusan membuat tetua Xia tersadar dan berkata “Terimakasih atas pencerahan anda dan mohon maafkan saya atas kelalaian saya yang kesekian kalinya.”


“Bahkan jika aku memang seperti orang yang tidak manusiawi dan menyerupai iblis. Maka aku rela menjadi iblis itu sendiri demi menjaga keluargaku. Bagiku, keluarga adalah satu-satunya tempat yang penuh dengan kasih sayang dan kelembutan. Jadi, selagi kita masih memiliki keluarga. Maka cobalah untuk melakukan yang terbaik dan jangan sampai melakukan hal ceroboh hingga memberi masalah pada keluargamu.” Kata Zhang Yuan dengan penuh arti.


Tetua Xia, tiga Long bersaudara dan pak tua Ming yang mendengar kata-kata Zhang Yuan  bisa merasakan kelembutan di dalamnya. Bahkan Long yufan sampai menangis mendengar kata-kata mutiara dari Zhang Yuan yang membuat hatinya bergetar.

__ADS_1


__ADS_2