Zhang Yuan

Zhang Yuan
Klan Harimau


__ADS_3

Mereka terus berlari menuju klan harimau, tidak terasa seminggu telah berlalu dan mereka akhirnya tiba di perbatasan wilayah klan harimau. Di sana ada banyak prajurit klan harimau yang menjaga perbatasan.


“Berhenti! Siapa dan dari mana asal kalian!” kata salah seorang prajurit dengan lantang pada rombongan Zhang Yuan.


Salah seorang dari klan serigala mendekati prajurit itu dan mengepalkan kedua tangannya lalu berkata “Salam prajurit dari klan harimau, kami adalah utusan dari klan serigala abu-abu yang ditugaskan untuk menemui raja para harimau.”


“Klan serigala? Kurang ajar, beraninya kalian menginjakkan kaki di wilayah kami. Semua pasukan serang mereka!.”kata prajurit itu yang kemudian bersiap untuk menyerang.


Saat semua prajurit klan harimau yang menjaga perbatasan hendak menyerang dengan mereka.


Tiba-tiba terdengar sebuah teriakan “Berhenti!” dan sebuah kilatan cahaya jatuh di antara kedua kubu itu.


Dari tempat jatuhnya kilatan cahaya, berdiri seorang pria dengan armor tebal. Semua orang menatap tajam padanya.


“Salam pada jendral Huo Shang” kata semua prajurit klan harimau itu sambil menunduk.


Pria berarmor itu tak lain adalah jendral klan harimau yang dikenal dengan sebutan Huo Shang si harimau baja.


“Dasar bodoh, apa kalian cari mati mencoba menyerang mereka! Coba lihatlah orang yang ada di bekalang sana. Dia adalah ahli di ranah Surgawi sepertiku.” Kata jendral Huo dengan geram.


Semua prajurit menoleh dan menatap pak tua Ming yang ada di belakang rombongan. Mereka terkejut dan seketika gemetar karena ceroboh dan dibutakan oleh emosi.


“Mohon maafkan atas kecerobohan kami jendral.” Kata salah satu prajurit sambil menunduk ketakutan.


Jendral Huo Shang hanya menghela napasnya. Jika dia tidak datang tepat waktu, sudah tentu prajuritnya akan di hancurkan.


Jendral Huo menatap rombongan Zhang Yuan dan berkata “Ada urusan orang-orang klan serigala datang ke wilayah kami?”


“Salam pada jendral Huo Shang si harimau baja, Kami diberikan tugas oleh raja serigala untuk menemani tuan muda Zhang yang merupakan utusan klan serigala untuk bertemu dengan raja harimau.” Kata salah satu pak tua dari klan serigala sambil melambaikan tangannya dan menunjuk Zhang Yuan.


“Tuan muda? Apakah dia anak raja kalian?” sahut jendral Huo dengan sedikit penasaran.


“Bukan jendral Huo, beliau adalah anggota baru klan serigala kami.”


Tadinya jendral Huo Shang ingin sedikit mengorek informasi dari rombongan Zhang Yuan. Tapi mengingat bahwa mereka adalah utusan, maka jendral Huo mengurungkan niatnya dan mengajak rombongan Zhang Yuan menuju kediaman klan harimau.


“Pastikan kalian tidak bertindak macam-macam di wilayah kekuasaan kami. Jika tidak, maka akan kami hancurkan kalian.” Kata jendral Huo menatap tajam rombongan Zhang Yuan dan mengeluarkan sedikit auranya.


Kemudian rombongan Zhang Yuan itu mengikuti jendral Huo Shang menuju kediaman klan harimau. Mereka dibawa ke kedalaman hutan dengan pepohonan yang menjulang tinggi ratusan meter dan diameter batangnya bahkan mencapai 20 m.

__ADS_1


Setelah memasuki hutan akhirnya mereka sampai di kediaman klan harimau. Tadinya Zhang Yuan mengira bahwa kediaman klan harimau akan berada di lahan yang luas. Tapi setelah menyaksikan sendiri, Zhang Yuan merasa sedikit terpukau dengan kediaman klan harimau yang berada di atas pohon. Kini Zhang Yuan dan rombongannya bisa melihat banyak sekali bangunan besar di atas pohon.


“Ini sudah seperti menyatu dengan alam” gumam Zhang Yuan.


“Lewat sini untuk menuju istana raja harimau.” Kata jendral Huo yang menunjuk sebuah tangga melingkari sebuah pohon paling besar.


Zhang Yuan dan rombongannya menaiki tangga satu persatu, kira-kira ada ratusan anak tangga yang mereka lewati untuk sampai di atas. Sesampainya di atas, Zhang Yuan bisa melihat sebuah istana megah yang menempel di pohon besar itu.


Mereka masuk ke dalam istana raja harimau dan menuju ruang tahta. Sesampainya di hadapan raja para harimau, jendral Huo Shang menundukkan kepalanya.


“Salam yang mulia raja para harimau Huo Xincai, saya kemari membawa utusan dari klan serigala.”


Raja harimau kemudian menatap satu persatu rombongan Zhang Yuan. Kemudian matanya tertuju pada pak tua Ming.


“Oh, aku tidak tahu kalau klan serigala masih memiliki seorang ahli yang baru kelihatan sekarang selama beberapa dekade. Apakah anda adalah tetua penjaga klan serigala?”


Pak tua Ming menggelengkan kepalanya dan berkata “Bukan, aku hanya orang asing di klan serigala yang menjaga anak ini.”


Mendengar perkataan pak tua Ming membuat raja para harimau sedikit heran, matanya kemudian tertuju pada seorang pemuda yang matanya memancarkan warna merah darah. Itu adalah Zhang Yuan yang ada di sebelah pak tua Ming. Zhang Yuan yang merasa di tatap oleh raja para harimau segera mengepalkan kedua tangannya.


“Salam pada raja para harimau, aku adalah Zhang Yuan seorang utusan dari klan serigala.”


“Itu benar raja harimau”


“Kalau begitu bicaralah”


“Saya rasa bukan pilihan bijak raja harimau.” Sahut Zhang Yuan sambil melirik area sekitar.


Raja para harimau paham maksud dari Zhang Yuan dan kemudian dia berdiri dan berkata “Mari ikuti aku”


Setelah itu raja para harimau berjalan menuju sebuah ruangan khusus tempat rapat.


“Pak tua Ming ikut denganku, sisanya silahkan menunggu di sini.” Perintah Zhang Yuan pada rombongannya.


Kemudian Zhang Yuan dan pak tua Ming mengikuti raja para harimau menuju ruang rapat. Sedangkan tetua Xia dan 10 orang dari klan serigala menunggu di ruang tahta dan dijamu oleh para pelayan.


Sesampainya di ruang rapat, Zhang Yuan bisa melihat 7 orang tua sedang duduk di meja dengan raja para harimau.


“Duduklah di sana. Oh dan mereka ini adalah para tetua dari klan ku yang dikenal dengan sebutan tetua 7 manusia harimau.” Kata raja para harimau.

__ADS_1


“Kami berdua memberi salam pada para tetua klan harimau.” Kata Zhang Yuan dengan sopan.


Ketujuh tetua manusia harimau itu memiliki tingkat kultivasi di puncak ranah Spiritual. mereka sedikit unggul dibandingkan para tetua dari klan serigala dalam hal kultivasi.


Raja para harimau menatap Zhang Yuan  dan berkata “Jadi bicaralah”


“Seperti perkataan raja harimau barusan bahwa tujuanku ke sini terkait dengan perang kali ini. Klan banteng dan klan kelelawar darah diketahui telah membentuk aliansi dan berencana menyerang klan serigala terlebih dahulu.”


Sebelum Zhang Yuan melanjutkan perkataannya, raja para harimau memotong dan berkata “Jika tujuanmu ke sini untuk membantu klan kalian, maka jawabanku adalah tidak. Aku tidak peduli bagaimana nasib kalian. Bukankah kalian sendiri juga tahu bahwa kita adalah musuh.”


Zhang Yuan menghela napas dan berkata “Aku yakin anda juga menyadari bahwa setelah klan banteng menguasai klan serigala, maka tujuan berikutnya adalah klan harimau anda.”


“Cih, kami tidak peduli. Jika mereka datang ke sini, maka kami hanya perlu mengusir mereka.” kata salah satu tetua.


“Ya benar, apa kau pikir kami para harimau akan takut terhadap banteng dan kelelawar? Jangan bercanda!” sahut tetua yang lainnya.


“Itu benar” kata para tetua.


“Aku tahu bahwa kalian kuat, tapi jangan lupa bahwa kedua klan itu juga memiliki kekuatan tersembunyi. Jika kita meremehkan mereka, maka kita akan menemui kehancuran.” Kata Zhang Yuan dengan yakin.


Setelah itu Zhang Yuan kembali mengungkapkan semua argumennya agar klan harimau percaya padanya. Setelah 3 jam mereka saling berargumen, akhirnya para tetua klan harimau menyadari bahaya yang mengancam mereka. Kali ini argumen dari Zhang Yuan bisa di terima oleh mereka semua.


“Baiklah, mari kita lupakan permusuhan kita untuk sementara hingga perang berakhir.” Sahut raja para harimau.


“Terimakasih atas kebijaksanaan anda” sahut Zhang Yuan.


“Kalau begitu ada beberapa hal lain yang ingin aku diskusikan lagi terkait perang ini.” Lanjut Zhang Yuan yang kemudian dia berdiskusi kembali dengan para manusia harimau itu.


Disisi lain tepatnya di ruang tunggu, tetua Xia tampak duduk santai menunggu Zhang Yuan. Sedangkan para orang tua dari klan serigala agak khawatir dengan jalannya diskusi, tadinya mereka juga diberi perintah untuk membantu Zhang Yuan mencapai kesepakatan. Tapi ternyata mereka tidak bisa mengikuti Zhang Yuan memasuki ruang rapat.


Setelah 5 jam lamanya, akhirnya Zhang Yuan dan pak tua Ming keluar dari ruang rapat dan menghampiri rombongannya.


“Bagaimana tuan muda? Apakah diskusinya berjalan lancar?” tanya salah satu orang tua itu.


Zhang Yuan tersenyum dan berkata “Tentu saja, aku adalah Zhang Yuan. Tidak ada yang tidak mungkin bagiku.”


Kemudian salah satu pelayan mendatangi mereka dan berkata “Untuk rombongan utusan dari klan serigala, kami sudah menyiapkan ruangan pribadi untuk kalian semua beristirahat. Silahkan ikuti saya.”


Pelayan itu mengajak rombongan Zhang Yuan untuk pergi menuju ruang khusus tamu.

__ADS_1


__ADS_2