Zhang Yuan

Meningkatkan Kekuatan

Keesokan harinya di lantai 2 tepatnya di ruangan khusus alkmia, terlihat Zhang Yuan sedang melakukan pemurnian bahan obat ditemani oleh tetua Xia. Saat ini Zhang Yuan tengah mencoba membuat pil obat tingkat tiga dengan bahan obat kelas 5 yang disediakan oleh klan serigala abu-abu.

Bukan perkara mudah bagi seorang alkemis kelas 2 untuk melakukan kenaikan tingkat menjadi kelas 3 dengan memurnikan bahan obat. Umumnya, butuh waktu sekitar satu sampai dua tahun untuk melakukan itu di bawah bimbingan seroang guru. Tapi bagi Zhang Yuan yang memiliki kejeniusan tinggi, dia lebih suka untuk menghadapi tantangan sendiri.

Kini Zhang Yuan sedang berusaha sekeras mungkin untuk naik tingkat menjadi alkemis kelas 3. Setelah 2 hari Zhang Yuan memurnikan bahan obat dan berkali-kali mengalami kegagalan, akhirnya Zhang Yuan pun berhasil. Senyuman kegembiraan terpancar di wajah Zhang Yuan dan tetua Xia.

“Selamat kepada tuan Zhang yang telah naik tingkat menjadi alkemis kelas 3. Anda sungguh luar biasa bisa membuat pil obat kelas 3 itu.” Kata tetua Xia sambil memberi hormat.

Zhang Yuan tertawa bahagia dan melambaikan tangannya “Terimakasih tetua Xia, dengan adanya sumberdaya melimpah di tempat ini. Tentu saja aku harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.”

Saat mereka sedang asik tertawa dengan pencapaian Zhang Yuan. Seorang penjaga datang dan menghadap Zhang Yuan.

“Permisi tuan muda Zhang, saya diperintahkan oleh raja untuk mengantarkan budak kepada anda.” Kata penjaga itu sambil memberi hormat.

“Baiklah” sahut Zhang Yuan sambil mengangguk.

“Ayo cepat masuk jangan melawan!” teriak salah satu penjaga yang saat ini membawa dua orang kakek-kakek.

Kedua kakek itu di seret oleh penjaga dan dilempar ke hadapan Zhang Yuan.

“Tuan muda Zhang, mereka ini adalah budak yang bisa anda gunakan. Kami sudah menyegel kultivasinya tapi harap tetap berhati-hati.”

“Tenang saja, lagipula aku juga ditemani oleh seorang ahli di ranah Spiritual. Jadi tidak mungkin bagi mereka untuk menyakitiku.” Kata Zhang Yuan acuh tak acuh.

“Baik tuan muda, kalau begitu kami akan keluar. Jika anda membutuhkan budak lagi, silahkan panggil saja kami.” kata salah satu penjaga yang kemudian memberi hormat pada Zhang Yuan dan pergi meninggalkan ruangan itu.

Kakek-kakek itu adalah budak perang yang dimiliki oleh klan serigala. Kultivasi mereka disegel dan sekarang berada di ranah Pemurnian Jiwa lapisan 7.

“Jika sudah disegel saja masih di ranah Pemurnian Jiwa, lantas bagaimana jika segelnya dibuka.” Gumam tetua Xia yang terlihat heran.

Zhang Yuan tidak menghiraukan gumam dari tetua Xia tersebut. Dia segera mendekati kedua kakek itu dan memegang kepala mereka. Kondisi kedua kakek dalam keadaan diikat oleh rantai besar dan sangat kuat.

Zhang Yuan segera membentuk segel dan berkata “Teknik Serap Jiwa”

Setelah mengatakan itu, ada aura hitam yang keluar dari tangan Zhang Yuan dan merasuki tubuh kedua kakek. Aura itu seperti hendak melahap mereka berdua.

“Arrrrggghhh... apa yang kau lakukan! Tolong lepaskan kami!” teriak kedua kakek itu.

Teriakan mereka sangatlah keras dan selalu meminta tolong. Di luar kediaman Zhang Yuan ada dua orang penjaga yang menjaga pintu masuk. Mereka sedang asik mengobrol dan kemudian terkejut ketika mendengar jeritan kesakitan dari dalam gedung.

“Bukankah itu suara budak-budak itu? Apa yang terjadi di dalam sana” kata salah satu penjaga yang kebingungan.

“Sepertinya tuan muda Zhang sudah mulai melakukan uji coba dari efek samping pil obat yang dia buat, sungguh mengerikan.” Kata penjaga satunya yang kemudian merinding ketakutan.

Di dalam ruangan itu, Zhang Yuan tengah menyerap jiwa dari kedua kakek itu. Setelah beberapa waktu berlalu akhirnya jiwa mereka berdua berhasil diserat sepenuhnya oleh Zhang Yuan. Tubuh mereka mulai memucat dan terkulai lemas, tubuh kedua orang itupun terjatuh.

“Siap tuan Zhang”

Kemudian Zhang Yuan duduk di sana dan memejamkan matanya. Dia segera memurnikan jiwa-jiwa kedua orang itu dengan perlahan dan hati-hati. Kedua jiwa orang itu benar-benar kuat dan Zhang Yuan harus berusaha sekuat mungkin untuk menyerap sepenuhnya.

Di dalam ranah jiwa Zhang Yuan kini terdapat dua jiwa kakek tua itu yang tengah dibelenggu oleh Zhang Yuan. Jiwa Zhang Yuan segera menyerap perlahan jiwa kedua kakek itu yang tengah mencoba untuk memberontak.

Ranah jiwa Zhang Yuan sangatlah kokoh dan upaya kedua jiwa kakek itu tidak berefek pada Zhang Yuan. Satu hari terlewati tapi Zhang Yuan masih belum menunjukkan tanda-tanda bahwa penyerapannya telah selesai.

Tetua Xia masih berdiri menunggu Zhang Yuan bangun. Adapun mayat dari kedua orang itu telah tetua Xia simpan di dalam cincin ruangnya. Satu hari lagi telah terlewati, tetapi hingga saat ini Zhang Yuan juga masih tak kunjung bangun. Tetua Xia sempat khawatir terhadap keadaan Zhang Yuan.

Di hari ketiga akhirnya lonjakan energi hitam keluar dari tubuh Zhang Yuan. Tetua Xia sempat terkejut dan kemudian wajahnya berubah menjadi cerah. Lonjakan energi itu adalah tanda bahwa Zhang Yuan telah menerobos ke lapisan berikutnya.

Mata Zhang Yuan perlahan terbuka dan dia tersenyum puas.

“Tuan Zhang akhirnya anda bangun juga dan selamat atas terobosan anda.” Kata tetua Xia yang tampak senang.

“Akhirnya aku menerobos ke lapisan 6 Pemurnian Jiwa. Beberapa bulan ini karena banyaknya masalah keluarga membuat aku susah untuk berlatih.” Kata Zhang Yuan yang kemudian berdiri.

“Meskipun metode yang anda gunakan terkesan keji dan mengerikan, tapi jika itu demi memperkuat kekuatan patriak keluarga. Maka hal itu tidak masalah.”

“Hahaha, di dunia ini menjadi keji dan mengerikan adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Jika kita lemah dan naif maka hanya kematian yang menunggu.” Sahut Zhang Yuan dengan sedikit wajah serius.

Tetua Xia terkejut dan kemudian berkata “Anda benar tuanku, terimakasih atas pencerahannya.”

Kemudian Zhang Yuan keluar dari ruangan dan menemui penjaga di luar. Zhang Yuan mengatakan pada penjaga untuk mengirimkannya lagi budak-budak yang lebih kuat. Karena kedua budak yang sebelumnya terlalu lemah dan tidak sanggup menahan efek samping dari pil obat yang dibuat Zhang Yuan.

Penjaga itu mengangguk dan kemudian pergi menghadap tetua klan untuk meminta budak yang lain. Sesampainya  di kediaman tetua klan, penjaga itu diberikan lagi 2 budak lelaki yang keliatan lebih kuat dari kedua kakek yang sebelumnya.

Setelah mendapat budak lainnya, penjaga itu segera mengantar mereka ke kediaman Zhang Yuan untuk digunakan kembali sebagai kelinci percobaan.

Disisi lain tepatnya di ruang tahta raja serigala. Ada seorang prajurit yang menghadap raja serigala.

“Jadi bagaimana dengan perkembangan Zhang Yuan?” tanya raja serigala pada prajurit itu.

“Lapor yang mulia raja serigala, beberapa hari yang lalu setelah budak perang dikirimkan kepada tuan muda Zhang. Eksperimen langsung dilakukan dan dari luar kediaman para penjaga mendengar jeritan kesakitan dari budak yang mereka antar. Bahkan suara jeritannya sampai terdengar beberapa puluh meter dari kediaman.” Kata prajurit itu sambil menunduk dan memberi hormat.

“Hm..? kalau begitu teruslah kirim budak pada Zhang Yuan dari yang terlemah. Lakukan dengan perlahan sembari mengamati gerak gerik Zhang Yuan.” Kata raja serigala.

“Baik laksanakan yang mulia raja” sahut prajurit itu dengan lantang.

Kemudian prajurit itu pamit pergi meninggalkan ruang tahta. Kini raja serigala Fang Yutian seperti sedang memikirkan sesuatu sambil mengelus-elus janggutnya.