Pendekar Penentang Langit

Ch. 34 - Keributan Mereka

Pada akhirnya Wu Yong menyelesaikan terlebih dahulu pengujian pengetahuan, nilai skor yang ditunjukkan begitu sempurna.

Tidak ada satupun kesalahan dari tebakan Wu Yong, beberapa tetua ahli alkimia mengagumi bakat pria itu.

Bahkan perserikatan alkimia terbesar di Negara Chu terpana melihat kemampuan Wu Yong, pengetahuan pria itu di atas rata-rata orang pada umumnya.

Di sisi lain Annchi juga menyelesaikan tebakannya, hanya saja tidak secepat Wu Yong dan terdapat satu bahan obat yang salah.

Lalu diposisi delapan bersama adalah Li Liang dan Liuzhen, nilai dan ketepatan waktu sangat bersamaan.

Li Liang tidak menerima jika dirinya harus disandingkan dengan Liuzhen, sedangkan Liuzhen tidak menerima kalau pengetahuannya tentang obat-obatan memudar.

Mereka berdua sibuk dengan kekesalannya masing-masing, meskipun Li Liang dan Liuzhen memiliki kemampuan tetapi dalam uji pengetahuan mereka tertinggal jauh dari Wu Yong.

Setelah hasil yang kurang memuaskan diterima Liuzhen, pria itu lalu memutuskan untuk mempelajari kembali alkimia.

Sedangkan Li Liang memutuskan untuk mengalahkan Liuzhen, dia kemudian berkata dalam hati "Bagaimana bisa skor kami sama, bahkan menyebutnya saja aku tidak sudi."

**

Setelah dua pertandingan tersebut, pemandu kemudian memutuskan untuk melanjutkan pengujian terakhir minggu depan.

Salah seorang tetua mengingatkan jika mereka harus berhadir minggu depan tepat waktu, karena akan ada penjelasan lebih lanjut mengenai mekanisme tahap ketiga.

Selain itu Yu Fei dan yang lainnya juga memutuskan untuk kembali pekan depan, mereka bertiga ingin merayakan kemenangan sekaligus kekalahan Liuzhen terlebih dahulu.

Sebelum mereka meninggalkan Perguruan Elang Putih Changyi bertanya pada mereka berdua, "Apa kita tidak mengajak adik Li bersama kita," ucap pria gendut itu.

Yu Fei kemudian menjawab, "Dia tidak akan bisa keluar, lebih tepatnya dia tidak ingin."

Yu Fei menjelaskan lagi jika Liuzhen sebenarnya tidak ingin menonjol, bahkan dia menolak keterlibatan Yu Fei di Perguruan Elang Putih nanti.

Meskipun Yu Fei tidak mengerti arti pukulan Liuzhen sebelumnya, tapi dia tetap percaya jika Liuzhen melakukan sesuatu pasti ada maksud tersendiri.

Sebenarnya alasan Liuzhen tidak ingin terlibat sederhana dia tidak mau terseret arus politik di Negara Chu, sedangkan Yu Fei merupakan ketua sekaligus anak dari menteri kerajaan.

Jika kedekatan mereka terekspos oleh banyak orang, maka akan membuat Liuzhen menjadi incaran dan membuka kelemahan Yu Fei.

Sebelumnya Yu Fei pernah bercerita sedikit tentang penyerangan tempo lalu, hal itu ada kaitan dengan seseorang yang tidak menyukai keluarga Yu di kerajaan.

Meskipun Liuzhen tidak ingin terlibat, tetapi dia tetap menerima rekomendasi pendaftaran dari Yu Fei.

Changyi dan Xiao Mei sekarang mengerti, mereka berpendapat jika Liuzhen memasuki Perguruan Elang Putih karena tidak ingin berdekatan dengan mereka.

Xiao Mei lalu bergumam pelan, "Itu adalah pilihannya, aku harap dia tidak melupakan kita." Murung wanita itu.

Changyi juga ikut menimpal, "Benar... jika itu adalah pilihan terbaik baginya, aku Changyi akan terus mendukung adik Li... meskipun dari kejauhan."

Perkataan mereka berdua membuat Yu Fei kebingungan, tidak lama Yu Fei menangkap maksud dari mereka.

Untuk kesekian kalinya Yu Fei menjelaskan, jika Liuzhen memasuki Perguruan Elang Putih agar dapat kembali ke negara asalnya.

Xiao Mei yang mendengar langsung kaget, dia kemudian membalas, "Maksudmu... dia akan pergi meninggalkan kita lebih jauh?"

Changyi menangkap maksud Xiao Mei, dia kemudian ikut bersuara, "Kakak! Apa yang kau pikirkan, apakah kau ingin menelantarkannya? Adik Li... Adik Li... dia...." Changyi ingin melanjutkan tetapi Yu Fei memasukkan tomat ke mulutnya.

Yu Fei kemudian mencoba menerangkannya, tetapi pria itu memberikan isyarat untuk kedua rekannya agar tidak membahas di sini.

**

Setelah pertandingan Liuzhen kemudian menuju ke kamarnya kembali, begitu juga dengan Wu Yong.

Kamar Wu Yong dan Liuzhen berdempetan, sehingga terkadang Wu Yong masuk ke kamar Liuzhen dan tertidur di dalamnya.

Sedangkan kamar Annchi tepat berada di atas mereka, ketika Wu Yong memasuki kamar Liuzhen dan berbicara banyak hal Annchi mengetuk kuat lantainya.

Wu Yong begitu banyak berbicara sebelumnya, setelah pengujian hari ini jumlah kata Wu Yong melebihi dari pertama mereka bertemu.

Liuzhen juga mulai terbiasa dengan situasi seperti itu, apalagi keadaan ketika Annchi melemparkan sebuah pedang dari atas hingga tembus ke bawah.

Terkadang Li Liang ikut terganggu dengan pertengkaran mereka bertiga, tidak sedikit dia mengeluarkan kata-kata mutiara.

**

Halo teman-teman untuk kalian yang menyukai Pendekar Penentang Langit boleh banget memberikan dukungannya dengan cara coment dan like, dukungan kalian akan sangat mempengaruhi penulis agar terus berkarya.

Tingkatan Pendekar

1. Pendekar Muda (pemula) 1-9

2. Pendekar Ahli 1-9

3. Pendekar Pejuang 1-9

4. Pendekar Raja 1-9

5. Pendekar Roh 1-9

6. Alam Suci 1-9

Tingkatan Stone

1. Stone Ungu (Peringat Tinggi)

2. Stone Merah (Peringkat Sedang)

3. Stone Hijau (Peringkat Rendah)