Pendekar Penentang Langit

Pendekar Penentang Langit
Ch. 7 - Seni Raga Langit II


__ADS_3

Seni Raga Langit merupakan satu dari tujuh Seni Langit dimana masing-masing negara hanya memiliki satu Seni Langit.


Konon bagi mereka yang bisa mengumpulkan dan mempelajari ketujuh Seni Langit, akan mendapatkan puncak seni bela diri. Sayangnya hanya enam Seni Langit yang diketahui keberadaannya. Hal ini juga penjelasan dibalik kekuatan Gao Fang.


Gao Fang memberikan Seni Raga Langit bukan tanpa maksud, dirinya mengetahui identitas Liuzhen sebenarnya. Gao Fang menjadikan Anzhu sebagai perantara tanpa diketahui siapapun termasuk muridnya.


Meski Anzhu tidak meminta jurus Penempaan Tubuh kepada gurunya cepat atau lambat Seni Raga Langit akan jatuh ke tangan Liuzhen.


Gao Fang tidak mungkin bisa bertemu dengan Liuzhen secara langsung, dia sadar dirinya sedang diperhatikan oleh pemerintahan. Gao Fang khawatir dia akan menarik perhatian banyak pihak.


Sebelum terjadinya kudeta Raja menitipkan sebuah Seni Raga Langit kepada Gao Fang, dia mempercayai pria itu dapat menyampaikan titipannya kepada seseorang. Hal inilah kenapa Seni Raga Langit tidak berada di tangan kerajaan lagi.


Disisi lain Liuzhen bahkan tidak mengingat sama sekali tentang kejadian tujuh tahun lalu.


**


Siang dan malam berlalu begitu saja tapi tidak untuk hati yang sedang gelisah, bagi mereka itu adalah sebuah pergantian yang sangat lama.


Setiap hari Anzhu menyempatkan diri untuk melihat keberadaan Liuzhen, tapi kedatangannya selalu disambut oleh Sang Kakek.


"Kakek, apakah Liu gege sudah kembali?" Tanya Anzhu untuk kesekian kalinya.


"Ahh... kau datang lagi nak Anzhu, Liu kecil masih belum pulang sepertinya kali ini dia sangat bersemangat berlatih," jawab pelan Sang Kakek.

__ADS_1


"Tapi ini sudah sebulan lamanya, apakah tidak terjadi apa-apa dengannya kek," tanya Anzhu dengan cemas.


"Tenang saja, meskipun Liu kecil terlihat lemah, dia masih bisa menjaga dirinya," balas kakek dengan senyuman kecil.


"Kakek! Bagaiamana aku bisa mempercayai kata-katamu, sedangkan Liu gege selalu menjerit kesakitan setiap kalah pertarungan," balas Anzhu yang semakin khawatir.


"Hahaha... nak Anzhu selama ini kau telah tertipu oleh rubah kecil itu," jawab kakek tertawa lebar.


"Aku akan memberitahumu satu hal, Liu kecil memang menjerit tapi bukan karena kesakitan," sambung Sang Kakek.


"Kalau bukan karena kesakitan, terus karena apa kek?" Tanya Anzhu yang penasaran.


**


Liuzhen menyadari untuk memasuki puncak tahap pertama dia memerlukan waktu lebih lama lagi, sedangkan Liuzhen tidak memiliki banyak waktu.


Setelah Liuzhen menghentikan sejenak pelatihan dia merasakan sebuah energi mengalir mengisi kekosongan tubuhnya.


Energi tersebut berasal dari gua dan seolah-olah meminta masuk ke dalam tubuh Liuzhen, rasa hangat dan sejuk yang dirasakan Liuzhen seperti menghilangkan penat sebulan penuh.


Setelah itu Liuzhen melanjutkan pelatihan kembali, beberapa kali dirinya memuntahkan darah hitam pekat, bahkan hingga pori-porinya mengeluarkan cairan kental aneh.


Liuzhen mencoba untuk tetap melanjutkan pelatihan, tapi semakin Liuzhen melanjutkan semakin perutnya ingin meledak.

__ADS_1


"Ahhh, kenapa begitu menyakitkan," jerit Liuzhen kuat.


Liuzhen tidak hanya mengeluarkan darah hitam pekat dari mulut, tapi kini dia mendapati kulitnya meneteskan darah juga. Setiap tetesan darah menunjukkan perubahan warna yang membaik.


"Aku cukup beruntung, kalau bukan karena fisik yang diajarkan oleh kakek, mungkin sekarang aku tidak bisa menghirup napas lega," gumam Liuzhen dalam hati.


Selang beberapa waktu Liuzhen menghentikan pelatihan, dia merasakan sesuatu yang berlainan dari tubuhnya.


Pancaran aura Liuzhen kini sedikit berbeda dari sebelumnya, Liuzhen merasakan sebuah energi yang terpusat pada perut. Pusatan energi tersebut membuktikan Liuzhen berhasil masuk pada tahap pertama dari Seni Raga Langit.


***


Tingkatan Pendekar


1. Pendekar Muda (pemula) 1-9


2. Pendekar Ahli 1-9


3. Pendekar Pejuang 1-9


4. Pendekar Raja 1-9


5. Pendekar Roh 1-9

__ADS_1


6. Alam Suci 1-9


__ADS_2