
__ADS_3
Setelah pertarungan yang cukup sengit, pada akhirnya Liuzhen berhasil mengalahkan salah satu orang dari Naga Hitam.
Di sisi lain Liuzhen harus mengalami beberapa luka dalam, tetapi cederanya tidak begitu parah.
Wu Yong juga harus membopong Liuzhen sedikit, dan Li Liang mengangkat Annchi yang tidak sadarkan diri.
Sore itu mereka berempat berjalan dengan rasa berbeda-beda, Liuzhen harus memperkuat tekadnya lagi sedangkan Li Liang sedikit kesal dengan keadaan.
Pria itu terpaksa harus menggendong Annchi, padahal dia berpikir tugasnya hanyalah menemukan keberadaan mereka.
Li Liang hanya bisa menggerutu di dalam hati, di satu sisi Wu Yong sedikit tersenyum melihat mereka semua bisa berjalan akur.
**
Setelah sampai di markas Grade E beberapa murid melihat ke arah mereka, salah satu diantara murid berkata, "Ada apa ini? Mencari masalah dengan murid lainnya? Apa kalian tidak tau apa yang akan terjadi pada kami nanti?" Murid itu melihat Liuzhen bersimbah darah, menandakan adanya pertarungan.
"Sial! Jika ingin mencari masalah dengan murid lain jangan membawa-bawa kami...." Celetuk yang lain.
Pada murid Grade E yang melihat luka-luka Liuzhen menjadi curiga, mereka khawatir pria muda itu sudah menyebabkan masalah yang rumit.
Bahkan beberapa murid menyuruh mereka berempat pergi untuk meminta maaf, padahal belum ada satu katapun penjelasan.
Li Liang sedikit kesal mendengar ucapan para murid, dia lalu mengeluarkan aura pembunuhnya dengan kental.
__ADS_1
Seketika beberapa orang yang berbicara mulai diam, Li Liang juga berkata, "Sekali lagi! Sekali lagi mulut kalian berbicara, akan ku buat dia menyesal seumur hidupnya!" Tegas Li Liang kepada para murid Grade E.
Li Liang kembali berjalan sambil menggendong Annchi, dia juga mengucapkan kepada Wu Yong, "Cepatlah! Mau sampai kapan kau berdiri di situ."
Tidak ada yang berani menyanggah perkataan Li Liang, mereka berempat melanjutkan jalan ke kamar masing-masing.
Setelah Li Liang menjauh dari para murid Grade E, mereka kembali menghirup napas lega.
Murid-murid itu hanya bisa mendengus kesal, Ho Tung adalah murid yang sangat membenci Liuzhen.
Dia tidak menyukai keberadaan Liuzhen, hal itu dikarenakan Ho Tung tidak mampu menaklukkan Liuzhen sebelumnya.
Bahkan terakhir kalinya dia dibuat malu oleh Liuzhen di dalam pagoda, perasaan tersebut menjadikan dia semakin geram.
**
Saat Annchi direbahkan di atas kasur, untuk sesaat Li Liang sedikit terpesona melihat wajah wanita itu.
Pria itu langsung memalingkan wajahnya dengan cepat, dia menggeleng-gelengkan kepala dan segera pergi.
Di sisi lain Wu Yong membopong Liuzhen sampai ke dalam kamar, dia lalu ingin meletakkan Liuzhen di atas kasur.
Saat Wu Yong membawa pria itu ke arah kasur, Liuzhen langsung melepas bantuan Wu Yong dan berkata, "Cukup... aku bisa sendiri," ucap Liuzhen pada Wu Yong.
__ADS_1
Liuzhen berjalan perlahan-lahan ke atas kasur, dia lalu menyuruh Wu Yong untuk meninggalkannya.
Wu Yong tidak dapat berkata apa-apa, mengingat pria itu baru saja melewati pertempuran hidup dan mati.
Sebelum Wu Yong meninggalkan kamar Liuzhen, tiba-tiba Liuzhen memanggil, "Tunggu...."
Wu Yong sedikit tertegun dia lalu menghadap ke arah Liuzhen dan bertanya, "Ada apa?"
Liuzhen kembali berbicara, "Bagaimana bisa kau menemukanku?" Liuzhen sedikit kesal pada dirinya sendiri, dia hampir saja mencelakai Wu Yong.
Kekuatan musuh begitu kuat dan Liuzhen menyadari hal tersebut, jika dia tidak dapat mengalahkan pria bertopeng pada serangan terakhir mungkin Wu Yong menjadi taruhannya.
Wu Yong yang mendengar hal itu langsung mengluarkan ekspresi khasnya, dia tersenyum dan berkata, "Ohh ayolah... menemukanmu hanyalah perkara kecil," jawab Wu Yong sambil mengacungkan jempol.
Jawaban Wu Yong membuat Liuzhen ingin marah, tetapi pria itu mengingat kembali jika sifat Wu Yong memang seperti itu.
Pada akhirnya Liuzhen membalas ucapan Wu Yong dengan senyuman juga, dia tidak bisa menjawab ucapan Wu Yong.
Setelah itu Liuzhen kembali berkata, "Hubunganmu dengan dia... sepertinya sudah membaik," Liuzhen sedikit menggoda Wu Yong.
Wu Yong tidak dapat menjawab dengan pasti, dia cuma bisa berkata, "Ahhh... kau berpikir terlalu jauh, sebenarnya dia juga berperan dalam menemukanmu," ucap Wu Yong santai.
Liuzhen sedikit tidak mempercayai hal tersebut, tetapi fakta mengatakan seperti itu dia kemudian mengakui ucapan Wu Yong.
__ADS_1
__ADS_2