Hanya Sekedar Menikahi

Hanya Sekedar Menikahi
Mengeluarkan amarah


__ADS_3

Gerry mendecakkan lidah kemudian mengalihkan pandangannya. Ia sudah sungguh muak dengan wajah kepura-puraan mantan kekasihnya itu.


"Sayang...." Panggil Ketty lagi berusaha menjangkau tangan Gerry. Namun pria itu menghindarinya.


"Sudah aku katakan jangan sentuh tubuhku dengan tangan kotormu itu!" Hardik Gerry lagi membuat Ketty begitu terkesiap. Ini adalah pertama kalinya ia di bentak oleh kekasihnya selama mereka bersama.


"Aku salah apa kepadamu sayang? Kenapa kau mengataiku seperti itu?" Ketty mengeluarkan jurus ampuhnya yaitu menangis. Menatap Gerry dengan wajah mengiba.


Sejenak Gerry menatap tak tega pada mantan kekasihnya itu. Namun ketika ia mengingat kembali penghianatan Ketty, wajah Gerry kembali berang.


"Jimmy..." Ucap Gerry menatap Asisten Jimmy seolah memberikan perintah.


Asisten Jimmy mengangguk. Ia sudah mengerti kode dari tuannya itu. Asisten Jimmy pun keluar dari ruangan Gerry. Ketty yang melihatnya nampak melebarkan bibir ke samping. Sepertinya Gerry menyuruh Asisten Jimmy untuk keluar agar mereka bisa berduaan.


"Sayang..." Kembali Ketty berusaha mendekat pada Gerry.

__ADS_1


"Berhenti di situ!" Perintah Gerry dengan tatapan menghunus.


"Aku sungguh tidak mengerti dengan perlakuanmu saat ini sayang...!! Bahkan ucapanmu itu membuat hatiku sakit!" Ucap Ketty mengeluarkan air mata buaya. "Coba jelaskan dimana letak kesalahanku. Kau tidak berhak mengataiku kotor seperti tadi! Perkataanmu sungguh menyakitiku Gerry!" Ketty semakin menangis tersedu.


Gerry mendengus. Ia sungguh sudah muak melihat wanita yang telah menduakannya itu. Walau pun perasaan itu belum hilang sepenuhnya saat ini untuk Ketty, namun dengan penghianatan yang telah dilakukannya bahkan mantan kekasihnya itu berniat mencelakai orang yang sangat disayangi membuat Gerry merasa sangat murka.


Tak lama Asisten Jimmy pun datang dengan sebuah map di tangannya.


"Berikan itu padanya!" Titah Gerry yang dengan cepat diangguki Asisten Jimmy.


"Apa ini, sayang...??" Ucap Ketty merasa bingung.


"Bukankah kau ingin tau maksud ucapanku tadi? Bukalah maka kau akan mengerti!" Hardik Gerry.


Ketty pun dengan ragu mulai membuka isi dari map itu. Seketika kedua bola matanya nyaris keluar dari wadahnya melihat beberapa lembar foto yang menampilkan wajah dirinya dan kekasih gelapnya selama berada di negara S. Tubuh Ketty nampak menegang dengan keringat bercucuran di dahinya.

__ADS_1


"Sa-sayang..." Ketty menjatuhkan map beserta isinya itu ke atas lantai begitu saja. Ia hendak meminta permohonan pada Gerry. "Itu semua tidak seperti yang kau bayangkan sayang... Di-dia..." Rasanya Ketty tak sanggup memberikan alasan yang masuk akal saat ini. Apa lagi dari beberapa foto itu sudah menunjukkan saat dirinya dan kekasih gelapnya berada di dalam kamar hotel.


"Dia apa huh? Apa kau tidak tahu jika aku sudah mengetahui jika dia adalah selingkuhanmu selama kau berada di negara S. Bahkan aku sudah melihat secara langsung penghianatanmu itu saat berada di sana!" Ucap Gerry dengan suara meninggi.


Ketty benar-benar begitu terkesiap.


"Bahkan aku sudah mengetahui niat burukmu yang akan berusaha melenyapkan Kakek. Kau pikir aku masih pria bodoh yang percaya begitu saja dengan segala kebusukanmu selama ini?! Jangan mimpi!" Maki Gerry.


"Sejengkal saja kau berani menyentuh keluargaku dan berniat buruk pada mereka. Sampai ke ujung dunia pun kau akan ku cari dan aku akan menghabisimu!"


"Dan jangan lupakan jika aku bisa dengan mudahnya menyebarkan foto-foto ini. Kau pasti akan tahu akibat jika foto-foto itu menyebar ke media sosial." Ancam Gerry.


***


Maaf ya lama upnya teman²... Aku baru pulang kerja☺

__ADS_1


__ADS_2