
__ADS_3
Dua minggu sudah Gerry berada di kota S. Pria berahang tegas itu kini terlihat sedang menatap nyalang pria di hadapannya. Ya, kurang dari seminggu yang lalu, orang-orang suruhan Gerry dan William sudah berhasil menangkap dalang dari robohnya jembatan yang menjadi proyek mereka di kota S yang ternyata adalah ketua proyek itu sendiri.
Pria berbadan bulat itu nampak meringis merasakan bogeman mentah yang baru saja Gerry dan William layangkan padanya. Namun itu belum seberapa. Ada hal lain yang lebih menyeramkan akan dihadapinya sebelum pria tua itu masuk ke dalam sel tahanan.
"Kumpulkan semua bukti-bukti kebusukannya dan mulailah pekerjaan kalian. Ingat! Jangan sampai meninggalkan jejak!" Titahnya pada beberapa pria yang mengenakan pakaian serba hitam.
"Saya mohon jangan libatkan keluarga saya dalam masalah ini..." Pintanya menghiba. Berharap Gerry mau mengasihinya. Berusaha menjangkau Gerry dan William yang akan keluar dari ruangan penyekapan. Ia tidak mau anaknya yang baru masuk sekolah dan istrinya yang sedang mengandung merasa kesusahan karena semua hartanya sudah diambil alih oleh Gerry.
Namun Gerry dan William tak menghiraukannya. Itulah akibat jika berani-beraninya bermain api dibelakang keluarga Bagaskara. Tidak ada ampun bagi musuhnya.
Gerry dan William kembali ke anak perusahaan Gerry yang berada di kota S untuk cepat menyelesaikan permasalah yang telah terjadi dan cepat kembali ke ibukota.
Di dalam mobil, dua pria bertubuh kekar itu nampak sibuk dengan ponselnya masing-masing. Jika Gerry sibuk menghubungi kekasihnya yang sudah dua hari tak memberinya kabar, lain dengan William yang nampak tersenyum sendiri setelah mendapat balasan pesan dari calon wanitanya.
Huh, Ara... Aku sunggu merindukanmu. Karna bedebah sialan itu aku jadi terkurung di kota ini dan terlambat menjalankan misi!
William masih merutuki pria tua berbadan bulat itu. Rencanya sehabis pulang dari peninjauan proyek di kota S. Ia akan mencoba mengungkapkan persaannya pada Kyara mengingat waktunya untuk membawa calon istrinya ke orang tuanya kurang dari satu bulan lagi. Namun rencana itu harus tertunda dan William memutuskan untuk mencoba menjalin komunikasi terlebih dahulu lewat media sosial pada Kyara agar semakin terjalin kedekatan diantara mereka.
-
__ADS_1
Di belehan dunia lain. Seorang pria dan wanita baru saja selesai melakukan kegiatan panas mereka. Nafas mereka nampak terengah-engah sisa pergulatan mereka yang berlangsung cukup lama.
"Kapan kau akan meninggalkan kekasihmu itu?" Tanya pria yang masih polos membelai kepala wanitanya.
"Secepatnya. Setelah aku berhasil menjadi nyonya Bagaskara dan merebut semua harta warisan miliknya." Jawab wanita yang masih sama polos yang kini bersandar di dada bidang selingkuhannya.
"Berapa lama lagi aku harus menunggumu?" Pria itu nampak berwajah masam. Ia sudah tidak sabar menikmati bersama harta dari kekasih gelapnya itu.
"Bersabarlah, Sayang... Dua bulan lagi adalah waktuku untuk kembali ke Indonesia setelah kontrak terakhirku selesai. Secepatnya aku akan meminta Gerry untum cepat menikahiku walau tanpa restu kakek tua itu!" Ucapnya yakin.
"Apa aku perlu turun tangan meleyapkan tua bangka itu, Sayang?" Tuturnya tak sabar.
"Kau memang terbaik, Ketty..." Ya, wanita itu adalah Ketty. Kekasih William yang tengah bermain api dengan rekan kerjanya sesama artis. "Aku sudah tidak sabar menjadikanmu istriku. Segeralah kerjakan misimu!" Titahnya kemudian memeluk erat kekasih gelapnya.
Ketty mengangguk sebagai jawaban dan membalas pelukan kekasihnya. Merasa tubuh mereka yang kembali bergairah akibat kulit yang saling menempel. Mereka pun melanjutkan kembali pergulatan yang menghasilkan keringat di ranjang berukuran king itu.
*
Kalau komennya banyak aku usahakan up lagi:)
__ADS_1
Ayo ajak teman-teman kalian yang lainnya buat baca ceritaku, ya:)
*
*
*
*
*
Happy reading!:)
Jangan lupa like, komen, vote dan rate bintang 5 supaya author makin semangat nulisnya. Dukungan teman-teman sangat berarti untuk kinerja jari author dalam menulis😉
Jangan lupa mampir ke karya ku yang lain yang berjudul "OH MY INTROVERT HUSBAND"
Terimakasih tersayang💗
__ADS_1
__ADS_2