Jansen Scott, Menantu Terbaik

Bab. 1053. Panen Di Medan Perang!

Harus diketahui bahwa 200 orang yang tersisa adalah elite dari para elite, dengan tersisa lima jam, pasti bisa bertahan hingga akhir!

Tapi kecepatan eliminasi tiba-tiba bertambah cepat, sangat aneh!

"Kalian lihat, anggota Tim Harimau berusaha sebaik mungkin untuk melenyapkan tim kota!"

Seseorang menunjuk layar dan berteriak.

Sekarang seluruh anggota Tim Harimau yang ada di Lop Nur, entah mengandalkan kemampuan apa hingga menemukan tim kecil dari berbagai kota yang bersembunyi, kemudian saling melenyapkan satu sama lain!

"Ini bukan apa-apa, yang tereliminasi tim kecil dari kota, masih ada dokter dan yang lainnya!"

Lagi-lagi ada teriakan lain terdengar.

Gambar di layar bergerak dengan sangat cepat, yang terlihat adalah Jansen memimpin Pedang Ice dan yang lainnya pergi mencari tim kecil dari setiap kota, kemudian dengan gilanya mengeliminasi pihak lawan.

Kecepatan pertarungan sangat cepat, itu bisa disebut mengalir bagaikan air!

Yang terpenting adalah kebanyakan dari mereka adalah Pedang Ice. Felicia dan yang lainnya hanya turun tangan sesekali.

"Orang-orang ini, sudah gila!"

Semua orang tercengang.

Ada empat jam tersisa, normalnya, bukankah seharusnya dokter dan yang lainnya bersembunyi menunggu waktu berlalu?

Namun, tidak dengan mereka!

Kesombongan, mengamuk di medan perang, menuai pertempuran!

"Dokter yang memimpin!"

Kelly menjerit tajam, suaranya penuh dengan ketidakpuasan dan kebencian.

Dengan Pedang Ice dan Felicia, mereka berani melakukan ini?

Pasti dokter yang memimpin mereka.

Melihat ke markas, para ketua juga melihat kejadian ini hingga menyebabkan adanya keheningan yang tidak biasa di tempat itu.

"Dokter ini benar-benar pemangsa dan bersaing dengan tim harimau untuk melenyapkan mangsanya!"

"Luar biasa!"

Suara para ketua kemiliteran semuanya puas.

Latihan semacam ini diadakan sekali setahun, tetapi ini adalah pertama kalinya ada yang berani menyapu tim lain dengan cara yang mendominasi!

Entah memang Jansen sudah gila atau orang ini benar-benar terampil dan berani.

"Anggota Grup A Kota Long City tereliminasi satu!"

"Anggota Grup A Kota Long City tereliminasi satu!"

"Kota Long City Grup B, semua anggota dieliminasi!"

"Kota Long City Grup B, semua anggota dieliminasi!"

Suara-suara gila terus terdengar tanpa henti, tidak hanya di markas, tetapi juga di telinga setiap anggota tim di medan perang latihan

Tidak peduli mereka yang sedang bersembunyi atau sedang berbaris semuanya tercengang!

Kota Long City, juara tahun lalu, juga dua tim dengan harapan terbesar tahun ini. Bagaimanapun sejauh ini, mereka memiliki jumlah orang terbanyak yang tersisa.

Namun, sekarang juga sudah tereliminasi.

Semua orang mencari di layar dan menemukan bahwa dokter dan yang lainnya telah mengeliminasi mereka.

Dokter dan yang lainnya berjumlah empat orang yang berasal dari dua tim, tetapi mereka bisa mengeliminasi tim dengan anggota penuh.

"Dokter, panen di medan perang!"

"Bagaimana bisa kemampuannya sangat hebat!"

Di aula istirahat, tim dari masing-masing kota tidak terima dan marah.

Melihat di Lop Nur lagi, malam tiba, suhu turun banyak. Orang-orang yang tersisa di seluruh medan perang makin sedikit, kurang dari 100 orang dan masih terus berkurang

Bagaimanapun, waktu makin singkat, baik Tim Harimau maupun tim kecil dari kota-kota melakukan upaya terakhir mereka.

"Aku baru saja menerima informasi bahwa dokter telah muncul dan menyingkirkan sejumlah besar tim!"

"Dokter ini, benar-benar harus dihancurkan!"

"Aku mendengar bahwa mereka yang tersingkir olehnya semuanya patah tulang!"

Semua anggota tim harimau telah mengetahui berita itu, mereka semua sangat marah, mereka adalah pemburu, dan dokter ini berani bersaing dengan mereka sebagai pemburu. Pukul sepuluh malam, ada dua jam tersisa sebelum berakhir!

Tersisa kurang dari empat puluh orang.

Melihat Jansen dan yang lainnya, mereka membakar api dan beristirahat di tempatnya.

Felicia, Pedang Ice dan yang lainnya semuanya sangat senang. Hanya dalam beberapa jam, mereka telah mengeliminasi sejumlah besar orang, sangat menyenangkan untuk memikirkannya.

Terutama Pedang Ice, dia sudah dikejar dan diburu selama sepuluh hari, terutama karena dia adalah satu-satunya yang tersisa di tim macan saat itu, tetapi sekarang, dia juga mulai mencoba melawan perasaannya dengan mengejar dan membunuh orang lain.

Jansen sedang memanggang kadal. Setelah sepuluh hari berturut-turut bertarung, dia sudah lapar. Dia tiba-tiba melirik ke arah tertentu dan berkata, "Arah jam delapan, seseorang akan datang!"

Pedang Ice dan yang lainnya sedang memanggang tikus terlihat menunjukkan ketertarikan.

"Hanya satu!"

Jansen tersenyum dan berkata, "Tapi, dia adalah anggota tim harimau dan dia adalah orang yang berpengalaman. Dia merusak semua jebakan yang kita pasang."

Pedang Ice dan yang lainnya mengubah ekspresi mereka, ternyata mereka benar-benar bertemu dengan seseorang dari tim harimau.

Harus diketahui bahwa hanya ada sepuluh master tim harimau yang berpartisipasi dalam latihan, tetapi semuanya kokoh dan dapat bertarung seratus kali dalam satu pertempuran.

"Dokter, bagaimana ini?"

tanya Pedang Ice dengan mengerutkan keningnya.

"Apa lagi yang bisa dilakukan, patahkan tulangnya dan eliminasi dia!"

Jansen memasukkan kadal panggang ke mulutnya dan menggigitnya.

Pedang Ice terkesiap, ini adalah anggota tim harimau. Kekuatannya pasti yang paling kuat, dan sejak pelatihan, semua orang hanya melarikan diri ketika mereka bertemu tim harimau, siapa yang berani melawan maka akan disingkirkan!

Mungkin setelah bertahun-tahun latihan, tidak ada yang pernah memiliki ide seperti ini.

"Dokter dan yang lainnya bertemu!"

"Itu anggota Tim Harimau!"

Saat ini, para ketua di markas juga sangat gugup.

Tim Harimau dikenal sebagai pemburu yang memanen di medan perang, tim mana pun akan tersingkir ketika mereka bertemu dengan mereka.

Sekarang setelah dokter dan yang lainnya bertemu dengan seorang pemburu, mereka tidak tahu apakah mereka bisa melarikan diri.

"Hmm, kali ini mereka pasti mati!"

Ekspresi wajah Benny penuh dengan cibiran, tim harimau akan memberi Jansen pelajaran, lebih baik membunuh Jansen.

"Apa menurutmu dokter dan yang lainnya bisa melarikan diri?"

Seorang ketua tiba-tiba bertanya.

"Seharusnya bisa, aku sudah menonton video mereka sebelumnya dan menemukan bahwa mereka memiliki banyak pengalaman dalam pertempuran lapangan, terutama dalam melihat situasi musuh. Itu seharusnya yang menjadi alasan mengapa dokter memimpin mereka, sehingga mereka pasti dapat melarikan diri!" kata ketua Komando Wilayah Militer Barat Laut sambil tertawa.

"Huh, bisakah mangsa lolos dari pemburu?"

Benny berpendapat sebaliknya.

Melihat di aula istirahat, tim kecil dari berbagai kota-kota dan tim kemiliteran juga menatap layar hingga seolah tercekik.

Pertarungan paling intens dari pelatihan ini akhirnya tiba!

Mereka sangat penasaran, apakah dokter dan yang lainnya bisa melarikan diri.

Ini juga bisa dikatakan sebagai konfrontasi terkuat antara tim operasi khusus dan tim harimau.

Ketika semua orang menatap layer, tiba-tiba sebuah bayangan samar-samar muncul di layar, orang ini mencibir, "Malam gelap dan angin membunuh malam, sangat tidak beruntung kamu bertemu kami!"

Terlihat Jansen yang berjalan keluar.

Dengan tangan di punggungnya, dia tidak terlihat serius, menatap anggota tim harimau seolah-olah dia sedang melihat mangsanya.

Adegan ini juga ditangkap oleh drone dan terlihat jelas muncul di layar.

Entah itu markas atau aula istirahat, semua orang seolah tercekik.

Mereka berpikir dokter dan yang lainnya akan melarikan diri, ditambah berpikir juga mereka akan melakukan serangan diam-diam, tetapi mereka tidak berpikir bahwa dokter akan keluar dengan angkuhnya.

Apakah ini berarti memberi tahu musuh terlebih dahulu bahwa kita di sini?

"Kamu, dokter!"

Pria dari tim harimau juga terkejut.

"Hati-hati senapan!"

Jansen menunjuk ke depan.

Pria itu kembali terkejut hingga mundur dengan cepat, kemudian wajahnya berubah drastis!

Dia menginjak jebakan!

Sial, dokter ini tiba-tiba berlari keluar, ternyata itu untuk memancingnya untuk membodohinya!

"Kamu terlalu meremehkan tim harimau!"

Pria itu berteriak, meledak dengan kecepatan seperti macan tutul, dan bergegas ke sisi lain.

Master!

Kekuatannya adalah Tingkatan menengah Trancedent, tetapi karena alasan kekuatan tempur, itu sudah dianggap sebagai puncak Tingkat Trancedent.

Bum!

Begitu orang-orang menghilang, jebakan meledak, itu diatur oleh Jansen dan yang lainnya sebelumnya, tetapi itu sama sekali tidak meledakkan master dari tim harimau.