Jansen Scott, Menantu Terbaik

Bab. 118. Pulang Kampung

" Biarkan dia naik ? Bagaimana jika dia membuat keributan besar ? " Rektor David mengerutkan kening.

" Atas hak apa dia membuat keributan besar ? Apakah dia sponsor ? Dia bilang dia menyembuhkan tuan muda Hendry, siapa yang akan percaya padanya ? Sertifikat macam apa yang dia miliki dan kualifikasi apa untuk berbicara ? "

Ervan tersenyum menghina dan berkata , " Biarkan dia naik , aku justru ingin melihat apa yang akan dia katakan ! "

Rektor David segera memberi tahu satpam di lantai bawah untuk membiarkan Jansen naik . Jansen langsung naik ke lantai sembilan dengan marah . Dia melihat Ervan dan Rektor David .

Rektor David sedang duduk di kursi eksekutif . Setelah melihat Jansen , dia merasa sedikit bersalah dan memalingkan muka . Sebaliknya , Ervan duduk di sofa tamu , merokok sambil tersenyum dan melihat Jansen!

Jansen menahan amarahnya dan bertanya , " Rektor David , aku ingin melihat daftar nama Asosiasi Medis kali ini ! "

" Di sini ! " Meski Rektor David sedikit merasa bersalah , dia tidak merasa gentar dengan latar belakang Jansen.

Jansen mengambil daftar itu dan melihatnya sambil mengerutkan kening . Tiga orang dalam daftar itu tidak muncul . Itu adalah Yanuar , Reagen, dan Jansen. Ketiganya adalah Dokter tradisional terkenal , tetapi mereka tidak ada dalam daftar Dokter tradisional dalam konferensi pers . Ini jelas disengaja !

Buk !

Jansen dengan marah menghantam daftar nama ke meja !

" Dokter Jansen , apa maksudmu , ini sekolah , bukan pasar , kamu bersikaplah lebih disiplin ! " Rektor David tiba - tiba menunjukkan ketidakpuasan di wajahnya.

Jansen bertanya , " Aku ingin bertanya kepada Rektor David , mengapa daftar itu tidak ada nama kami , dan tidak ada yang memberi tahu kami tentang konferensi pers ! "

" Ini adalah keinginan atasan . Lagipula , serangga parasit akan menimbulkan sensasi jika dikatakan ! " kata Rektor David.

" Apa yang kamu katakan masuk akal , saat konferensi pers tidak harus membahas tentang ulat parasit , dan kami tidak perlu mengakui prestasi untuk itu . Hanya saja , tidak memberi tahu kami tentang konferensi pers , dan tidak ada nama kami di daftar itu , ini sama sekali tidak menghargai kami ! " Jansen berkata dengan marah.

Rektor David merasa sedikit bersalah , dan dia diam.

" Jansen , aku tahu kamu menyembuhkan Tuan muda Hendry , dan sekarang tidak ada keuntungan untukmu , pasti kamu sangat tidak rela ! "

Pada saat ini , Ervan mematikan rokok di asbak , dan berkata dengan datar , " Aku tahu , ini adalah kesempatan kamu untuk menjadi terkenal , mengambil kesempatan ini untuk membanggakan diri pada Elena, agar Elena lebih memperhatikan kamu , tapi aku minta maaf karena selama ada aku Ervan, kamu tidak akan pernah sukses ! "

Dia tidak menyembunyikan pikirannya , dan memberi tahu Jansen dengan jelas bahwa dia menargetkan Jansen !

" Selain itu , aku harus berterima kasih , karena kamu menyembuhkan Tuan muda Hendry , aku akan mewakili Grup Caster untuk membahas bisnis dengan keluarga Wiliam. Aku bahkan menjadi mitra keluarga Wiliam di dalam negeri , di keluarga Caster, statusku luar biasa saat ini , dan ini juga akan menjadi waktunya bagiku untuk bangkit ! "

Ervan adalah menantu yang masuk keluarga mertua , yang terlihat bagus dari luar tetapi sebenarnya tidak memiliki status di Grup Caster, dan kerjasama dengan keluarga Wiliam ini adalah kesempatan baginya untuk bangkit !

Ironisnya , semua ini diberikan oleh saingan cintanya , Jansen !

" Hehe , apakah kamu marah sekali ? "

Ervan tersenyum sopan dan berkata , " Kamu yang menyembuhkan penyakit , tetapi aku yang mendapatkan pujian . Jika kamu tidak menerimanya , ayo pukul aku , panggil polisi , aku beri tahu kamu , Jansen , di Kota Asmenia ini , ketika berbicara tentang koneksi dan uang , kamu hanya seorang dokter kecil ! "

" Aku menyarankan kamu , jangan bertarung dengan aku , kamu tidak akan memang , Elena adalah milikku ! "

Dia pernah menderita kerugian besar di depan Jansen, dan bahkan dipermalukan di depan Elena. Sekarang menghadapi Jansen , dia tidak menyembunyikan ambisinya sedikit pun !

"Jansen , konferensi pers sudah selesai , tidak ada gunanya kamu di sini ! "

Rektor David mengeluarkan setumpuk uang dari laci dan melemparnya ke atas meja , " Ini 100 ribu yuan, dianggap sebagai biaya konsultasi kamu , kamu tidak akan rugi jika mengambil uang ini . Mulai sekarang , jangan ungkit masalah ini lagi ! "

Jansen juga tahu jika dia bertengkar dengan mereka , dialah yang akan rugi , jadi dia berbalik dan pergi .

" Bodoh , ada uang tidak diambil , kamu pikir 100 ribu yuan mudah untuk didapatkan ! "

Melihat Jansen sudah pergi , Rektor David tak tahan untuk tidak mencibir . Dia memberikan uang , hanya untuk ketenangan hati nurani . Jansen tidak ambil , itu urusan dia sendiri , tidak mungkin juga Jansen mengubah keadaan !

" Pergi begitu saja ? "

Ervan mengira Jansen akan membuat keributan besar , tetapi ketenangan Jansen mengejutkannya . Tentu saja , dia mengerti setelah berpikir dari sisi lain . Jansen tahu bahwa dia tidak bisa mengalahkan dirinya , jadi dia memilih untuk menanggung penghinaan !

Setelah Jansen keluar dari Universitas Asmenia, dia menelepon tuan muda Hendry dan kemudian menceritakan masalah ini.

" Kenapa ? Mereka keterlaluan , dr. Jansen , jangan khawatir , aku akan datang ke sana tidak lama lagi , aku pasti akan membantumu ! " Tuan muda Hendry bahkan lebih cemas daripada Jansen ketika mengetahui situasinya.

" Tidak apa - apa, aku tidak ingin mengubah situasi , aku hanya tidak suka pada mereka . Oh ya , apakah kamu memiliki kerjasama dengan Grup Caster? "

" Ya , tapi sekarang aku tidak berencana kerjasama dengan mereka lagi ! "

" Jangan mengganggu kontrak untuk saat ini , mari kita tunggu sampai kamu datang , saat itu , aku ingin melihat Rektor David datang memohon padaku secara pribadi ! "

" Ya , jangan khawatir ! "

Jansen tahu bahwa Ervan masih tidak menyerah tentang Elena, dan Jansen tidak akan berbaik hati . Ervan mengincar istrinya , pria jantan tidak akan bersikap pengecut . Ketika saatnya tiba , kontrak antara Caster Group dan Wiliam group akan gagal , lihat saat itu apakah Ervan masih bisa tertawa !

Saat Pulang ke rumah , Jansen tidak keluar lagi . Kebetulan ibu Mai meminta bertemu dengan orang tuanya . Jansen merasa urusannya sudah terlalu lama tertunda , dan berencana pulang Kampung besok !

Diam - diam dia malu , sejak ingatan pulih , dia tidak pernah kembali ke rumah , dan orang - orang di keluarga tidak tahu bahwa dia sudah menikah !

Malam hari , Jansen memberi tahu Elena tentang rencana pulang . Elena tentu saja setuju , dan Elena sedikit gugup . Lagipula , dia belum pernah bertemu keluarga Jansen.

" Jansen, aku seharusnya pulang kampung dengan kamu , tetapi kebetulan ada pengaturan tugas di kantor polisi , jadi aku tidak bisa keluar untuk saat ini . Kamu beri tahu aku ketika kamu kembali , aku berjanji akan menjemputmu ! " Elena meminta maaf .

" Tidak apa - apa , pekerjaan itu penting ! "

Jansen tersenyum dengan tidak keberatan dan berkata , " Lagipula , kamu dipromosikan lagi . Sepertinya kamu semakin mirip polisi yang berpengalaman sekarang ! "

" Orang pasti harus berkembang ! " Elena tersenyum bangga , dan tampak sedikit khawatir .

" Apakah kakekmu galak ? Bagaimana jika dia menentang pernikahan kita ? Lagipula , aku mendengar bahwa ayahmu setuju dengan pernikahan ini , tetapi aku bahkan belum bertemu ayahmu ! "

" Jangan khawatir , dia sangat mudah diajak bicara , dan dia pasti sangat puas dengan cucu menantunya ini ! "

" Kamu memang suka bercanda ! "

Keduanya berbincang cukup lama , keesokan paginya Jansen menyuruh Panah memperhatikan berita Organisasi Pembunuhan Malam, lalu pulang Kampung dengan naik kendaraan umum.

Kampung halaman Jansen berada di kota terpencil di Asmenia yang bernama Kota Seleton yang jaraknya ratusan kilometer dari pusat kota Asmenia . Karena dekat dengan laut , maka direncanakan untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata . Akibatnya , lahan kosong yang tidak diinginkan orang pun diambil alih satu demi satu !

Beberapa jam kemudian , Jansen kembali ke Kota Seleton, melihat jalanan kota yang ramai , dia merasa sedikit sedih , karena dia tidak kembali selama tiga tahun sejak dia kehilangan ingatannya !