Jansen Scott, Menantu Terbaik

Bab. 368. Jansen VS Squad Pembunuh

" Ya , organisasi kami tertarik dengan Tuan Jansen . Asalkan Tuan Jansen setuju , maka Tuan Jansen bisa langsung naik tingkat menjadi Pembunuh Tingkat kedua Perunggu ! " Bos itu berkata sambil tertawa.

" Apakah bergabung dengan organisasi kalian termasuk pelanggaran hukum di negara Huaxia ini ? " tanya Jansen.

" Hehe , kita adalah organisasi pembunuh , hanya menerima uang , lalu bertindak sesuai dengan perintah majikan , bagaimana menurutmu ? " Bos itu mengeluarkan permen karet dan mengunyahnya.

" Kalau begitu , aku minta maaf . Sebagai orang Huaxia , sampai kapan pun aku tidak akan pernah melakukan apa pun yang melanggar hukum negara Huaxia ! " Jansen langsung menolak.

" Kalau begitu aku juga minta maaf , kami harus membawa kepalamu kembali ! "

Bos itu mengunyah permen karet dan berkata dengan santai , seolah bisa membunuh Jansen hanya dengan satu pukulan backhand .

Namun , pada kenyataannya , memang benar bahwa Organisasi Pembunuhan Malam adalah organisasi yang sangat besar di luar negeri , dan setiap orang yang menjadi target tugas akan diselidiki dengan cermat , sehingga mereka tahu jelas kekuatan Jansen .

Juara Tinju dari Selatan , yaitu Tinju Besi , pembunuh tingkat pertama perunggu , kekuatan tarungnya kelihatan seperti peringkat Master Xuan Tingkat Bawah , tetapi pada kenyataannya dia telah mencapai peringkat Master Xuan Peringkat Menengah .

Sementara itu , karena Jansen telah membunuh Juara Tinju dari Selatan , maka bisa dibilang kemampuan Jansen sudah setara dengan Master Xuan Peringkat Menengah.

" Kepalaku ada di sini, dan jika kamu ingin mengambilnya pulang, maka itu tergantung apakah kamu memiliki kemampuan atau tidak !"

Mata Jansen juga menatap tiga orang lainnya dan menyadari bahwa mereka semua tidak bergerak . Sepertinya mereka akan membiarkan bos ini maju sendiri . Tentu saja , meskipun mereka tidak mengepung Jansen , ini juga pertama kalinya Jansen melawan begitu banyak pembunuh yang sudah mencapai tingkat Master Xuan tingkat tinggi, situasi yang sangat buruk bagi Jansen .

Pada saat ini , pria yang tampak seperti bos itu maju menyerang sambil bergumam tak jelas , menerjang dengan lututnya .

Muay Thai !

Mata Jansen mengamati sekilas bahwa di samping Maniak Bom pembunuh yang dijumpainya terakhir kali juga terdapat seorang Master Muay Thai , tetapi tampak jelas kekuatannya tidak sebanding dengan pria ini , lagipula, pria ini juga memiliki energi Qi.

Jansen menggunakan Taichi , kedua tangannya di depan , mencoba menghadang lutut pria itu .

Bang !

Suara ribut terdengar, dan Jansen terpental hingga sepuluh meter akibat terjangan lutut pria itu.

Energi Qi sejati pria itu sangat kuat , lebih kuat daripada yang dimiliki oleh si Tinju Besi .

Jika bukan karena teknik kaisar manusia yang dikuasai Jansen sudah mencapai tingkat ketiga , dia pasti akan terluka oleh jurus pria itu .

" Gawat ! "

Jansen baru saja menstabilkan posisi tubuh dan secara tidak sadar menghadang serangan di belakangnya .

Pria itu muncul di belakang Jansen , menendangnya dengan satu kaki , tendangan yang sangat keras .

Ini juga merupakan ciri khas tinju Muay Thai .

Ditambah dengan kabut di sekitarnya , penglihatan Jansen terganggu dan berada dalam posisi yang sulit.

Bang !

Suara ribut lainnya terdengar , Jansen setengah berlutut , mengangkat tangannya untuk menghadang tendangan tersebut , pasir di bawah lututnya seakan meledak berhamburan. Pada saat yang sama , kaki pria itu tersapu , kecepatannya seperti lari macan tutul.

Kali ini , Jansen lagi - lagi sulit memberi perlawanan , dia tiba - tiba diserang di bagian dada , tulang rusuknya tampak patah.

Pria itu juga tidak mengejar kemenangan . Sebaliknya , dia berdiri tegak dengan bahu yang sejajar , dan tersenyum , " Master Jansen dari Kota Asmenia , rupanya cuma begini saja kemampuannya , energi Qi yang biasa saja , belum bisa disebut sebagai seorang master . "

" Kupikir pembunuh yang dikirim oleh Organisasi Pembunuhan Malam pasti sangat kuat , dan ternyata hasilnya juga mengecewakanku !" Jansen perlahan berdiri dan menyeka sudut mulutnya .

Di tempat yang jauh beberapa orang langsung tersenyum , mereka sudah melihat kedalaman kekuatan Jansen , dan menganggap kekuatannya pasti setara dengan Master Xuan Peringkat Menengah . Selain itu , meski sudah terluka Jansen masih saja tidak gentar .

" Anak muda , kamu masih muda , tetapi kamu memiliki energi Qi , ini sangat langka , sayangnya kamu sudah meremehkan para master pembunuh ! "

Di antara ketiganya , seorang pria tua berambut putih meremehkan Jansen , dilihat dari cara bicaranya jelas dia adalah orang dari Wilayah Timur .

Seorang lainnya juga ikut bersuara , tubuhnya kekar , sikapnya dingin seperti dewa pembunuh , selain itu , dia memiliki rambut pirang dan hidung yang mancung seperti seorang bule .

Orang itu berkata dengan pelan , " Tahukah kamu siapa yang sedang bertarung denganmu ? Ini adalah Theo , mantan master nomor satu di Kota Asmenia , bahkan Kakek Moore dari PT . Glory juga merupakan bawahannya , hanya saja dia sudah pergi ke luar negeri untuk mempelajari tinju Muay Thai , kalau tidak kamu pikir kamu bisa memenuhi syarat untuk menjadi master nomor satu di Kota Asmenia ? "

Theo , yang berpenampilan seperti seorang bos , juga dengan dingin berkata , " Jansen , kamu telah berulang kali menggagalkan rencana organisasi kami . Pada awalnya , organisasi kami hanya belum bisa menemukanmu , tetapi sekali kami ingin membunuh mu, maka selamanya kamu tidak akan pernah bisa hidup . Bawahan kamu Panah , Liam , Jhonny, mereka semua akan ikut mati bersamamu . Apalagi , si Panah , dia adalah anggota organisasi kami , dan jika dia ingin keluar dari organisasi , maka dia hanya akan mati ! "

Wajah Jansen menjadi dingin , " Sepertinya aku harus mengalahkan kalian semua hari ini ! "

" Apakah kamu punya kekuatan ? "

Theo tertawa meremehkan , " Biar aku kasih tahu kamu , Elena untuk sementara sudah dilepaskan oleh Organisasi Pembunuhan Malam karena seseorang di belakangnya terus ikut campur , dan kamu telah berulang kali menyelamatkan Elena , tetapi sayangnya kamu malah harus mati demi Elena , sungguh menyedihkan ! "

Jansen mengambil kesempatan itu untuk bertanya , " Tak disangka , Organisasi Pembunuhan Malam juga bisa takut dengan keluarga Miller dari ibukota ! "

" Haha , ini bukan rasa takut , ini hanya strategi organisasi kami ! "

Kemudian, Theo menggelengkan kepalanya.

Kalimat yang dilontarkannya tanpa sadar membuat Jansen langsung terkejut , benar saja , Elena memiliki keterkaitan dengan Jessica !

Sepertinya kejadian malam itu bukan maksud hati Elena.

Dengan berpikir demikian , Jansen merasa sangat gembira sehingga semangatnya untuk memenangkan pertarungan menjadi bertambah.

Pada kenyataannya , Jansen merasa sangat sakit hati mendengar perkataan Elena , tetapi dia sendiri juga punya intuisi bahwa Elena bukanlah wanita yang tega , dan dia pun merasa heran kenapa pada malam itu Elena bisa berbuat seperti itu , mungkin saja Elena punya kesulitan sendiri yang tidak bisa diungkapkan .

" Sepertinya aku harus berterima kasih banyak pada kalian. Sebagai tanda terima kasih , aku ingin menjadikanmu orang pertama yang aku bunuh ! " Jansen menepuk pasir yang menempel di tubuhnya dan berjalan selangkah demi selangkah menghampiri Theo .

Theo terdiam sejenak dan kemudian tertawa menghina , sebelumnya dia hanya melakukan ujicoba tetapi anak muda ini sudah terluka dan tidak tahan serangan .

" Anak muda , jangan sombong hanya karena punya sedikit energi Qi sejati , di dunia ini masih banyak orang yang punya energi Qi sejati yang lebih hebat daripada kamu , lagipula , kamu ini hanya punya kemampuan Master Xuan Peringkat Menengah saja"

Theo berkata demikian dengan mata yang sedikit gemetar . Karena ada gelombang energi Qi yang keluar dari tubuh Jansen , angin di sekitarnya bertiup kencang dan membentuk delapan trigram .

Ini adalah jurus delapan trigram taichi !

Selain itu , jelas energi Qi sejati miliknya luar biasa , dua kali lebih kuat daripada kekuatan sebelumnya !

" Gawat ! "

Theo langsung bereaksi , pemuda ini sebelumnya tampak seperti orang yang lemah , ternyata dia salah sangka.

Ketika dia memikirkannya , Jansen sudah datang kepadanya , dan sebuah pukulan Taichi dilontarkan padanya.

Kali ini Energi Qi Jansen sudah jelas kelihatan istimewa , semakin kuat dan semakin ganas .

Mata Theo terbelalak dan terkejut dengan kekuatan Jansen , hingga pada akhirnya Jansen mengeluarkan energi Qi sejati dan menendangnya dengan satu kali tendangan .

" Krek ! "

Kaki Theo yang sangat kuat bahkan bisa mematahkan pelat baja malah dibuat patah dengan sekali pukulan oleh Jansen .

Dan Jansen tiba - tiba mengubah tinjunya menjadi telapak tangan , dengan pelan mendarat di dada Theo , membuat Theo memuntahkan darah dan terpelanting terbalik , jatuh di atas tanah dan tidak bisa bangun lagi .

Jantung Theo sudah dihancurkan oleh Jansen.

Theo , mantan master nomor satu Kota Asmenia akhirnya jatuh terbaring di tanah seperti ini .

Selain itu , Theo juga mati dengan cara yang menyedihkan , karena kekuatan Jansen yang tiba - tiba meledak , reaksi Theo tidak secepat sebelumnya , sehingga dia sangat terkejut hingga akhirnya mati .