Jansen Scott, Menantu Terbaik

Bab. 169. Mempermainkan Tuan Muda Verrel

Perlu diketahui , Verrel adalah putra dari empat orang kaya raya terbesar di Kota Asmenia , ketika orang biasa mendengar nama ini , bukankah mereka biasanya akan merasa tidak pantas dan berlari pergi ?

" Kamu berhenti ! "

Verrel juga sudah merasa sulit untuk mempertahankan sikapnya dan langsung berteriak kesal .

" Oh , ada apa ? "

Jansen terlihat bingung .

" Aku adalah Tuan Muda Verrel , pemilik Perumahan Herburg , aku juga mempunyai relasi dengan Grup Dorcane milik keluarga Melody ! "

" Bukankah kamu baru saja mengatakan itu ? Apakah masih ada masalah lain lagi ? " Jansen berkedip .

" Tentu saja ada masalah , aku aku aku ! " Verrel tergagap , respon Jansen yang dingin membuatnya kebingungan !

" Apakah kamu ingin meminjam uang dari ku ? " Jansen tiba - tiba bertanya .

" Tidak , apa yang sebenarnya kamu pikirkan ! " Verrel marah .

" Kamu ingin bertanya di mana kamar mandinya ? " Jansen bertanya lagi .

" Tidak , kamu , kamu , apa maksudmu ! "

Emosi Verrel menjadi kacau , apakah orang ini benar - benar bodoh atau tidak tahu apa itu keluarga Verrel ?

" Sayangnya , anak muda saat ini sangat sulit untuk dimengerti . Ini bukan , itu bukan , apa yang ingin kamu lakukan ? Jangan lupa , kamu bukan lagi anak - anak ! " Jansen menghela napasnya !

Pfffttt !

Melody dan Naura tidak bisa menahan tawa . Mereka meminta Jansen untuk membantu mengusir Verrel . Tanpa diduga Jansen malah menggunakan metode ini untuk membalas tindakannya !

" Aku , aku juga seorang dokter , Jansen , jangan berpikir kamu memiliki keterampilan medis sangat baik hanya karena kamu berhasil menjadi seorang dosen , meskipun aku belajar di Universitas Asmenia , tetapi semuanya hanya untuk Melody , dan selama liburan musim panas , aku pergi ke Universitas Oxford untuk belajar kedokteran setiap tahun ! " ucap Verrel dengan marah.

" Oh , kudengar di sana lebih panas dari pada Asmenia , tapi pemandangan di pantainya memang sangat indah ! " Jansen mengangguk .

Verrel mengangguk , " Panas sekali , aku tidak terbiasa meskipun aku selalu pergi setiap tahun , tetapi aku juga tidak punya kesempatan untuk pergi ke pantai , benar - benar sedikit disayangkan ! "

Setelah selesai berbicara , dia menatap tajam dan menghentakkan kakinya , " Kamu jangan mengubah topik pembicaraan ! "

Dia sempat lengah sebelumnya , bahkan mengobrol santai dengan Jansen , benar - benar bodoh !

" Sayangnya , kenapa kamu bertingkah seperti anak kecil ? Sangat sulit untuk dimengerti . Ada apa sebenarnya ? Jika tidak ada apa - apa , kita akan masuk dan makan hot pot ! "

Jansen mengulurkan tangannya lagi dan membawa Melody ke restoran hot pot !

Verrel tercengang di sana dengan emosi yang memuncak !

" Tuan Muda Verrel , jangan terjebak , pertahankan sopan santunmu , dia sengaja mencoba mengganggumu ! "

Refal yang berada di sampingnya menenangkan ," Kamu pikirkan , untuk mengejar Melody , kamu bersusah - payah mempelajari keterampilan medis , Melody hanya belum menyadari bakatmu , jika dia tahu , dia pasti akan tertarik padamu ! "

" Ya , aku tidak boleh dikalahkan olehnya ! " Verrel kembali bersemangat dan memasuki restoran hot pot .

" Halo , berapa orang ? "

Jansen baru saja duduk , seorang pelayan itu langsung datang menyambut denan senyuman .

" Tiga ! "

Ujar Jansen .

Pelayan itu memandang Verrel yang mengikuti dan masih saja bertanya , " Apakah yakin hanya 3 orang ? "

" Sayangnya , anak - anak ini masih saja tidak mengerti , lupakan saja , tiga setengah ! " Jansen menatap Verrel dan menghela napas .

" Tiga setengah ? Oh ! "

pelayan itu merasa sedikit canggung.

" Hanya kami bertiga yang makan , mereka berdua akan mengawasi kami makan , beri mereka air saja ! " Kata Jansen .

HAHAHA !

Melody dan temannya tidak bisa lagi menahan tawa mereka , Jansen benar - benar mempermalukan mereka . Harus diingat , mereka adalah tuan muda besar dari keluarga - keluarga kaya raya !

" Jika kamu membayar sendiri , silakan duduk di sana ? " Jansen berkata dengan aneh

. " Aku tidak peduli jika aku harus membayar makanan kalian , yang penting aku tetap duduk di sini ! " Verrel mengertakkan giginya .

Dia selalu bersikap anggun di depan hadapan orang lain . Namun , setelah bertemu Jansen , sulit untuk mempertahankan sikapnya . Dia ini benar - benar membuatnya kesal !

" Benar - benar sulit dipahami , yah , memang anak - anak ! "

Jansen mengangguk tak berdaya dan berkata kepada pelayan , " Tolong sajikan semua hidangannya sekaligus . Kami sangat lapar . Kita bisa mengemasnya pulang jika kita tidak bisa menghabiskannya . Jika ada yang membayar makanan kita , kita tentu saja tidak boleh menyia - nyiakan kesempatannya ! "

" Oke , semuanya akan segera disajikan ! "

Pelayan tersenyum canggung dan buru - buru pergi untuk mempersiapkan semuanya !

Tak lama kemudian , sejumlah besar hidangan ditempatkan di sekitar , kemudian basis sup hot pot ditempatkan , warnanya terlihat sangat merah , cabai mengapung di permukaan , benar - benar sangat menggugah selera !

Tapi baik Verrel maupun Refal tidak suka makanan pedas , mereka hanya bisa menatap hot pot dengan muka masam .

" Ayo makan "

Jansen dan yang lainnya segera memakannya. Bisa dibilang , hot pot restoran ini sangat otentik dan lezat !

" Kenapa kalian tidak makan ? "

Jansen melahap sepotong daging domba gemuk ke dalam mulut , sambil melihat dan berujar pada Verrel .

Verrel menjadi semakin kesal dan berdiri , " Aku mau pergi ke kamar mandi ! "

" Oh , apa suasana hatimu sedang kurang baik ? "

" Omong kosong ! "

" Makan kotoran tidak akan bisa menenangkan Susana hati yang buruk ! " Jansen berkata dengan sikap serius .

" Kamu yang makan kotoran , aku mau pergi ke toilet ! "

Verrel merasa bahwa dia benar - benar sangat emosi . Pria ini benar - benar tidak tahu cara bersikap yang benar dan sopan santun. Sangat tidak masuk akal.

Meskipun dia juga salah satu dari keempat tuan muda ternama di Kota Asmenia , tetapi didikan keluarganya terhadap dirinya sejak kecil telah membuatnya jauh lebih baik dari pada tiga tuan muda lainnya . Dia benar - benar memiliki aura aristokrat yang sesungguhnya !

Namun , dirinya malah tidak bisa makan setelah bertemu dengan Jansen !

" Dia ini sudah dewasa , apakah kamu masih harus meminta izin denganku ketika kamu ingin pergi ke toilet ? Pergi sendiri ! " Jansen terus makan.

Verrel mengertakkan gigi dan pergi . Refal juga menatap sinis Jansen dan mengikutinya .

Begitu mereka pergi , Melody dan Naura tidak bisa menahannya lagi . Mereka pun langsung tertawa terbahak - bahak !

" Ini pertama kalinya aku melihat ekspresi Tuan Muda Verrel semasam itu . Kamu tahu , kesan yang dia berikan padaku selalu seperti anak bangsawan ! " Naura tertawa .

" Untuk menghadapi penguntit seperti ini , terkadang kamu harus memiliki kulit yang lebih tebal darinya ! "

Jansen menggelengkan kepalanya dan tertawa , lalu memandang Naura , " Ngomong - ngomong , kamu bilang kamu belajar bisnis , kemampuan mu seharusnya lumayan ! "

" Naura sangat berbakat dalam dunia bisnis . Dia selalu mendapatkan hasil terbaik dalam kursus simulasi sekolah ! " Melody segera menjawab .

" Oh ! "

Jansen mulai merasa tertarik dan bertanya , " Jika aku memberi kamu proyek teh herbal , berapa banyak waktu dan berapa banyak uang yang kamu percayakan pada dirimu sendiri untuk membuat proyek ini menguasai 90 % pasar Kota Asmenia ? "

" Proyek teh herbal ? "

Berbicara tentang bisnis , Naura pun merasa tertarik , " Pertama - tama , kita harus melihat bagaimana teh herbal ini , apakah unik , rasanya , dan sebagainya itu bagaimana ! "

" Kamu tidak perlu khawatir tentang ini . Formula teh herbal telah dipatenkan dan benar - benar unik . Sedangkan untuk rasanya , tidak lebih buruk dari Coke , Sprite , dan sebagainya , bahkan memiliki efek yang baik terhadap kesehatan ! " jawab Jansen .

Naura mengangguk , " Jika demikian , selama kamu berani berinvestasi , sekitar 30 Juta Yuan, dalam waktu setengah tahun , proyek teh herbal ini akan menempati 90 % pasar Kota Asmenia ! "

" Kalau begitu , coba kamu bicarakan rencanamu ! " Jansen menatap tajam .

" Meski disebut sebagai minuman kesehatan , sebenarnya kita harus mengembangkan pasarnya ke arah olahraga dan minuman kesehatan . Misalnya , kita harus fokus pada periklanan di sekolah untuk membentuk tren . Ini hal yang paling penting . Meski mahal , tidak masalah . Yang terpenting adalah tren ! "

" Apakah kamu yakin produk ini akan menjadi tren ? " Jansen bertanya .