
__ADS_3
"Aku bukan anak dari keluarga kaya raya. Aku ini termasuk orang kaya baru!"
Jansen menggelengkan kepalanya dan menelepon dengan ponselnya, "Dalam waktu setengah jam dari sekarang, bawakan uang 30 juta yuan ke Kota Sion.
Aku akan mengirimkan alamatnya kepada kamu!"
"Selain itu, ada sebuah perusahaan bernama Pabrik Gula Sun Diamond di Kota Sion. Dalam waktu setengah jam dari sekarang, tutup perusahaan itu dengan cara apa pun!"
Setelah berkata demikian, Jansen pun menutup telepon.
Orang-orang di ruang utama satu per satu langsung terperanjat.
Reno sekeluarga dan Tuan Alvin menatap dengan mata melotot.
Sialan!
Kamu masih berpura-pura!
Dia bahkan memerintahkan orang untuk membawakan uang sebanyak 30 juta yuan ke Kota Sion, dia memang benar-benar hebat!
Orang yang tidak kenal dengannya mungkin saja percaya terhadap ucapannya.
Akan tetapi, dia adalah seorang pemuda yang bahkan tidak rela mengeluarkan uang sebesar 500 yuan apalagi 30 juta yuan. Dia sepertinya juga merasa keberatan jika harus mengeluarkan uang satu yuan.
Alvin tertawa menghina dan berkata, "Haha, kamu mau menutup pabrik gula kami? Coba saja semampumu! Biar aku beritahu kamu, aku juga punya saham di Pabrik Gula Sun Diamond!"
Paman Randy dan Monica menggelengkan kepala dengan pasrah. Meskipun Jansen memiliki keterampilan medis yang baik, masalah ini adalah masalah bisnis dan seorang dokter
tidak mungkin sanggup ikut campur menanganinya.
"Bibi, aku akan membantu memeriksa kondisi penyakitmu!"
Tanpa menghiraukan orang-orang, Jansen langsung menghampiri Devina dan memeriksa nadinya lalu berkata sambil tersenyum, "Kondisimu sudah jauh lebih baik. Hanya
saja, tubuhmu masih lemah, kamu harus banyak beristirahat dan minum banyak air putih!"
"Terima kasih, Dokter Jansen!"
Devina merasa bingung terhadap jalan pikiran Jansen.
Dia masih bisa memaklumi jika kamu hanya membual. Namun, kamu malah selalu datang membantuku memeriksa penyakit. Kalau saja nanti tidak ada orang yang datang menjengukku, bukankah suasana akan menjadi canggung?
"Dokter Jansen, aku masih belum dapat menemukan bahan ramuan obat yang tertulis di resep yang kamu berikan. Aku ingin merepotkan Dokter untuk pergi mencari ramuan obat
bersama dengan Monica!" Paman Randy akhirnya buka suara dengan maksud mengusir Jansen pergi.
"Bahan ramuan obat dalam resep itu tidaklah sulit dicari. Semua toko obat juga tahu ramuan obat itu. Kalaupun kamu masih belum menemukannya, aku akan membantumu pergi
mencarinya nanti!"
Jansen berkata sambil menggelengkan kepalanya.
Paman Randy diam-diam merasa kesal karena Paman Randy sebenarnya telah memberi kesempatan kepada Jansen untuk berhenti mempermalukan diri sendiri, tetapi Jansen masih saja bersikeras melakukannya.
"Randy, bagaimana keputusanmu mengenai masalah tanah pabrik gula?"
Pada saat ini, Reno juga akhirnya buka suara dan sama sekali tidak menghiraukan ucapan Jansen.
"Aku tidak menjualnya!"
Paman Randy pun menolak sambil menggelengkan kepalanya.
Reno pun marah besar. Semua ucapan Reno sebelumnya seakan sia-sia. Reno berkata dengan sinis, "Randy, Kamu punya pandangan keliru. Apakah kamu benar-benar percaya
bahwa dia akan membawa uang 30 juta yuan kemari? Jangan bermimpi! Dia bahkan tidak punya 500 yuan!"
__ADS_1
"Ayah, mari kita lihat apa yang akan terjadi setengah jam kemudian. Kita lihat apa yang akan Dikatakan Paman Randy nanti!"
Nelly juga ikut berkata dan menatap Jansen dengan penuh kebencian. Jansen selalu saja merusak rencana mereka. Selain itu, dia juga beranggapan bahwa Jansen sangat tidak
tahu malu. Meskipun kebohongan Jansen akan terungkap, Jansen masih saja enggan pergi.
"Tuan Jansen, kami telah mengantarkan uang 30 juta sesuai yang Anda minta!"
Saat ini, beberapa pria berjas hitam masuk. Mereka semua masing-masing membawa koper.
Jansen melirik mereka sekilas dan sama sekali tidak mengenal mereka. Sepertinya, mereka adalah orang-orang yang diutus datang oleh Panah.
"Haha, kamu memang pandai berpura-pura. Dari mana kamu mengundang aktor-aktor ini? Apakah bayaran mereka mahal?"
Alvin pun terkejut sambil mencoba menahan tawa.
Lagi pula, uang sebanyak 30 juta yuan tidak mungkin ditarik dengan tunai melalui bank. Ini terjadi karena keterbatasan jumlah uang yang dapat dikumpulkan dalam
waktu singkat.
Selain Grup di Ibu Kota, siapa lagi yang bisa mengeluarkan uang sebanyak 30 juta?
"Buka koper itu dan lihat isinya!"
Nelly pun merasa bahwa Jansen kembali berbuat curang. Sebelumnya, Jansen berpura-pura dengan memiliki kartu kredit jenis Black Card. Sekarang, Jansen malah meminta orang lain untuk ikut berpura-pura. Isi kotak itu sepertinya
hanyalah kertas koran.
Jansen tidak menghiraukan mereka. Dia menyuruh pria berpakaian jas itu menyerahkan uang untuk Paman Randy dan Monica.
Paman Randy dan Monica sontak merasa cemas. Mereka berdua hendak mengatakan sesuatu, tetapi pria berpakaian jas itu telah membuka kotak tersebut. Ternyata, kotak itu berisi uang kertas asli. Paman Randy pun kaget dan sekujur tubuhnya gemetar saat melihat uang sebanyak itu.
"Ah, semua adalah uang kertas. Apakah semua ini uang palsu?"
Alvin langsung berlari ke depan dan mengambil setumpuk uang kertas untuk diperiksa. Setelah itu, Alvin pun terkejut dan berkata, "Semua... semua adalah uang asli!"
Semua ini adalah uang asli!
Total berjumlah tiga puluh juta yuan!'
Mereka semua langsung tercengang. Siapa sebenarnya orang yang begitu murah hati hingga memberikan uang sebanyak 30 juta yuan dengan mudah?
"Dokter Jansen... ini?"
Randy sekeluarga juga merasa kaget dan tidak berani mengambil uang itu.
"Ini adalah wujud bakti Elena kepada kalian. Dengan uang ini, pabrik gula kalian dapat beroperasi kembali."
Jansen pun membantu mereka dengan tulus. Dia sendiri memiliki aset miliaran yuan. Uang sebesar enam 30 juta tidak ada apa-apanya bagi Jansen.
Elena diam-diam merasa terharu dengan tindakan Jansen. Dia pun menasihati sambil tersenyum, "Paman, ambil saja uang ini. Dia sama sekali tidak kekurangan uang
Penghasilannya mencapai ratusan juta setiap bulan!"
"Penghasilannya setiap bulan mencapai ratusan juta?"
Reno dan Nelly pun terperanjat. 'Apakah pemuda ini benar-benar seorang miliarder?'
Namun, bagaimana orang kaya seperti dirinya.
membahayakan nyawanya sendiri demi uang ratusan yuan saja?
"Aduh, Jansen, aku sudah tahu dari dulu bahwa kamu memang orang yang rendah hati. Orang kaya asli memang rendah hati!"
Nelly yang awalnya bersikap dingin kini mulai menyanjung Jansen.
__ADS_1
Jansen adalah seorang miliarder. Jika Nelly bisa menikah dengan Jansen, maka Nelly akan menikah dengan seorang miliarder.
"Aku bukan rendah hati. Aku adalah pria miskin yang bahkan tidak punya uang 500 yuan!"
Jansen langsung menatapnya dengan rasa jijik. Dia paling tidak suka dengan orang yang mata duitan seperti ini.
"Aku hanya bercanda saat itu!"
Nelly sama sekali masih tidak merasa malu. Dia pun berkata, "Sebenarnya, aku sudah tahu bahwa kamu adalah anak dari keluarga kaya raya. Aku hanya bercanda denganmu. Kamu
jangan marah!"
"Aku sudah bilang! Aku ini orang kaya baru! Enyahlah!"
Jansen menatapnya dengan sinis.
"Nona, jangan mendekati Tuan Jansen!"
Beberapa pria berpakaian jas buru-buru menyingkirkan Nelly seolah sedang mengusir lalat
Nelly menghentakkan kakinya dengan marah. Bagaimanapun juga, Nelly adalah seorang wanita cantik. Namun, Nelly malah disamakan dengan gadis pelacur.
Setelah meluapkan kemarahannya, Nelly tentu saja merasa sangat menyesal karena telah melewatkan peluang emas.
Kring! Kring! Kring!
Saat ini, ponsel di saku Reno berdering. Reno mengerutkan keningnya sambil mendengarkan suara penelepon
"Tuan Reno, bakteri yang terkandung dalam permen hasil produksi Pabrik Gula Sun Diamond telah melebihi ambang batas aman yang ditentukan pemerintah. Hasil uji
laboratorium menunjukkan terdapat kandungan bakteri escherichia **** di dalam permen. Pihak berwenang kini sedang memerintahkan penutupan pabrik kalian!"
"Ah, Anda ini siapa? Apakah Anda adalah Tuan Morgen dari Biro Kesehatan?"
"Benar, cepat pulang dan tangani masalah pabrikmu itu!"
Setelah menutup telepon, wajah Reno berubah pucat. Apalagi, Morgen telah meneleponnya secara langsung Kabar ini kemungkinan besar benar adanya.
Alvin yang berada di sampingnya merasa ada yang tidak beres. Dia pun bertanya, "Tuan Reno, bagaimana situasi sekarang?"
"Pabrik Gula Sun Diamond akan ditutup. Ini adalah keputusan pemerintah!"
"Ah, bukankah kita sudah membangun relasi yang cukup kuat? Kenapa pabrik kita tiba-tiba harus ditutup? Pabrik kita bahkan belum menghasilkan laba. Kita akan rugi besar!"
Alvin pun merasa sangat cemas.
Mereka semua tiba-tiba menatap Jansen karena Jansen sebelumnya pernah mengatakan bahwa dia akan menutup Pabrik Gula Sun Diamond. Kalau begitu, apakah ini adalah ulah Jansen?
"Ternyata kamu yang melakukannya!" Mata Alvin terbelalak.
"Kalau kamu memang hebat, beritahu aku apa saja bisnis keluargamu!"
Bukannya menjawab pertanyaan Alvin, Jansen justru balik bertanya.
"Keparat!"
Alvin pun marah besar. Dia awalnya ingin menceritakan latar belakang keluarganya, tetapi dia tiba-tiba merasa ketakutan.
Orang ini sanggup memberikan uang sebesar 30 juta yuan dengan santai. Dia bahkan sanggup menutup pabrik gula milik Alvin dan Reno dengan mudah. Jika mereka mengungkapkan apa saja bisnis keluarga mereka, bukan tidak mungkin bisnis keluarga mereka akan ikut terdampak.
"Nyalimu sungguh besar. Jangan mengira bahwa kamu bisa berbuat sesuka hatimu meskipun kamu punya banyak uang. Di tengah masyarakat seperti sekarang, uang bukanlah segalanya!"
Alvin memarahinya lalu buru-buru pergi.
Reno menatap Jansen dengan ketakutan dan ingin segera melarikan diri.
__ADS_1
Hanya Nelly seorang yang tampak menyesal. Nelly pun menghela napas panjang.
Saat keluar dari gerbang pabrik gula, mereka semua tampak sangat kesal.
__ADS_2