Jansen Scott, Menantu Terbaik

Bab. 1173. Awan Badai Berubah!

Semua orang melihat sosok di tempat pertandingan dengan perasaan yang sulit diatur dan jantung berdegup cepat. Di mata mereka, orang-orang muda seperti leluhur dan ketua sekte, menciptakan rekor di Dunia Jianghu. Siapa yang berani mengusiknya?

Master Dunia Jianghu seperti Roland sedang menatap Jansen dengan mata yang penuh ketakutan!

Mereka semua tahu mengapa orang tertua di keluarga mereka begitu menghargai Jansen. Junior macam apa ini? Dia adalah makhluk aneh!

Namun, ketakutan itu masih belum berakhir. Mata Jansen menatap ke arah Dayton.

Hanya dengan tatapan sekilas, ketakutan menghampiri hati Dayton seolah-olah dia tengah dibawa ke neraka!

Sebenarnya sejak Marcel meninggal tadi, dia tahu perbedaan antara dirinya dan Jansen!

Yang menggelikan dan menyedihkan adalah bisa-bisanya dia berani melawan Jansen. Tidak heran jika Jansen tidak menolaknya. Mungkin orang lain juga ingin memanfaatkan Menara Awan untuk mengambil nyawanya!

"Tuan Thalius, selamatkan aku!"

Dia yang selalu susah diatur, tidak peduli dengan harga dirinya saat ini. Dia meminta bantuan pada pemimpin Sekte Pengemis!

"Dayton, jangan khawatir. Aku adalah juri. Meskipun jika Raja Surgawi ada di sini hari ini, aku tetap akan menolongmu!"

Thalius mengucapkan kata demi kata.

Ketika Jansen membunuh Marcel, Thalius bisa saja tidak bergerak, karena akan berkurang satu saingan. Dia makin bisa memastikan posisinya di Dunia Jianghu.

Tapi Dayton tidak boleh dibunuh oleh Jansen!

Ketika Dayton mendengar kalimat ini, dia menghela napas ringan. Thalius adalah master kedelapan belas Daftar Peringkat. Dia masih tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri?

Tapi begitu ide itu baru saja terbayangkan, suara angin kencang terdengar!

Itu adalah jarum perak!

Tidak sempat untuk melindungi diri!

Belum lagi dengan keadaan Dayton saat ini, dia tidak bisa menghindar sama sekali!

Pfft!

Sembilan jarum berturut-turut ditembakkan dan mendarat di kening Dayton dan menembus keningnya hingga mengenai titik akupunkturnya. Kemudian, beberapa jarum menembus dari belakang kepalanya, tulang tengkoraknya tidak bisa menghalangi ujung tajam jarum perak!

Bruk!

Dayton menunjuk Jansen seakan ingin mengatakan sesuatu, namun akhirnya jatuh terlentang.

Penguasa Dunia Jianghu, tuan muda kedua Keluarga Gibson jatuh di sini.

Setelah keheningan sesaat, adegan itu seperti membuat tempat itu meledak!

Tidak hanya puncak Gunung perak, tetapi juga seluruh Dunia Jianghu telah berubah!

Keluarga Wilbert, Keluarga Gibson, Keluarga Fang, Keluarga Yiwon, dan Empat Aliansi Seni Bela Diri seperti dilempar bom saat ini. Membuat hati semua orang merinding.

Tuan muda kedua Keluarga Gibson ternyata dibunuh oleh Jansen di Dunia Jianghu. Ini adalah pertama kalinya orang penting di Keluarga Gibson terbunuh!

Banyak orang di puncak Gunung perak mulai memandang Thalius dengan ekspresi aneh.

Pemimpin sekte pengemis baru saja selesai bicara. Dengan adanya dia di sini, dia akan melindungi Dayton.

Tapi wajahnya seperti ditampar di detik berikutnya!

Tamparan itu sangat keras!

Benar-benar memalukan!

Orang-orang sudah bisa menebak bagaimana Jansen akan menghadapi kemarahan pemimpin sekte pengemis!

"Anak ini!"

Mata Pasukan Air Timur bergetar, kemudian dia tersenyum masam.

Dia mengira dirinya adalah sasaran Jansen, tetapi sekarang dia baru menyadari jika Jansen sudah bersikap baik padanya ketika ada di tempat Penatua Jack.

Apakah kamu tidak melihat bagaimana cara dia memperlakukan Marcel?

Apakah kamu tidak melihat bagaimana dia memperlakukan Thalius?

Bocah ini bertindak ceroboh, apa dia tidak memikirkan konsekuensinya?

"Pemimpin Thalius, bagaimanapun juga kita adalah jurinya. Hanya bertanggung jawab untuk mengatasi, bukan kemenangan atau kekalahan!"

Memikirkan kepercayaan Keluarga Wilbert, Pasukan Air Timur tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

"Pasukan Air Timur, kamu benar-benar ingin membantunya?"

Suara Thalius sangat pelan.

Pasukan Air Timur menggertakkan giginya. Kalau dia punya pilihan, dia tidak ingin melawan Thalius. Bagaimanapun juga, Thalius sudah menjadi yang terkuat di dunia Trancedent, tetapi kepercayaan Keluarga Wilbert membuatnya harus menahan diri. Dia berkata, "Aku berharap Pemimpin Thalius akan menghargai aku. Di masa depan, aku akan mengingat kamu!"

"Berapa harga dirimu?!"

Thalius berseru, dan bergegas ke hadapan Pasukan Air Timur, dia melayangkan satu tamparan!

Roar!

Terdengar suara seperti binatang buas yang ganas, tapi itu adalah suara raungan naga!

Delapan Belas Telapak Tangan Naga, seakan Naga Terbang di Langit!

Pasukan Air Timur tidak menyangka Thalius begitu sombong. Saat dia berbicara, dia langsung bergerak. Sama sekali tidak menghargainya.

Di bawah kemarahannya yang besar, dia juga menggunakan jurus andalannya yang terkenal!

Menunjuk bintang!

Duar!

Telapak tangan dan jari-jari saling bersentuhan, aura kuat Trancedent menggelegar bagaikan guntur!

Pada detik berikutnya, suara jernih terdengar. Jari Pasukan Air Timur ditekuk ke belakang, telapak tangan Thalius menyilangkan jarinya dan melayangkan pukulan keras di dada Pasukan Air Timur!

Bruk!

Pasukan Air Timur terbang mundur dan menghantam tanah, dia kehilangan seluruh harga dirinya.

Dia adalah master ke-20 dalam Daftar Peringkat Dunia Jianghu. Dia lebih kuat dari Marcel, tapi dia tidak bisa menghentikan telapak tangan Thalius.

Ini menunjukkan kesenjangan besar antara keduanya!

"Seekor makhluk yang tersesat berani meminta harga diri di depanku!"

Thalius mengibaskan lengan bajunya dengan acuh tak acuh, wajahnya penuh dengan penghinaan.

Pasukan Air Timur menyeka darah dari sudut bibirnya, wajahnya memerah. "Thalius, setidaknya kita berasal dari periode yang sama. Kamu tidak perlu begitu sombong!"

"Memangnya kamu pantas?"

Thalius tidak memandang Pasukan Air Timur sama sekali. "Kalau kamu terus berbicara, aku akan membunuhmu di tempat!"

Ekspresi Pasukan Air Timur terlihat berkedut, tapi dia tetap diam. Dia merasakan bahwa Thalius pasti akan melakukan apa yang dia katakan. Lelaki itu pasti akan membunuhnya.

Orang-orang juga mulai membicarakannya. Pasukan Air Timur yang begitu terkenal saja tidak berani berbicara. Tidak heran karena Thalius adalah pemimpin Sekte Pengemis.

Pasukan Air Timur sepertinya tidak mau kehilangan harga dirinya. Dia tiba-tiba mencibir dan berkata, "Pemimpin Thalius, kamu sangat mengesankan, tapi jangan lupa siapa yang ada di belakang Jansen. Keluarga Gibson bisa menyentuh Jansen, tapi apakah kamu bisa?!"

Mendengar itu, wajah Thalius sedikit berubah.

Sebenarnya, dia juga pernah mendengar kalau Keluarga Wilbert mendukung Jansen, tapi sejauh mana dukungan itu?

Apalagi Keluarga Wilbert juga belum pernah maju untuk mengumumkannya!

Selanjutnya, Jansen membunuh Dayton, dan apakah Keluarga Wilbert masih berani maju?

Ini juga menjadi alasan mengapa Thalius berani menyerang Jansen!

Namun, dia tetap harus berusaha menghargai Keluarga Wilbert.

"Tidak percaya? Kalau begitu tanyakan saja pada Jansen!"

Melihat Thalius terdiam, Pasukan Air Timur kembali berkata dan menatap Jansen lagi. "Jansen, katakan jika Keluarga Wilbert terlibat dalam masalah ini!"

Penatua Jack baru saja memberitahunya kemarin, oleh karena itu dia sangat yakin.

Tatapan semua orang mulai memandang Jansen, dia tahu jika jawaban Jansen sangat krusial.

Jansen menggelengkan kepalanya. "Tidak ada!"

"Apa!"

Pasukan Air Timur menatap, "Kemarin, kamu baru saja keluar dari kediaman Penatua Jack!"

Perasaannya diselimuti amarah. Dia sedang menyelamatkan Jansen. Selama Jansen mengangguk, Thalius tidak akan pernah berani menyentuh Jansen!

Hasilnya Jansen justru menggelengkan kepalanya.

Dia bodoh sekali!

Jansen tetap menggelengkan kepalanya. "Aku bilang tidak ada!"

Sebenarnya tidak ada seorang pun dari Keluarga Wilbert yang datang hari ini. Ini menunjukkan bahwa meskipun Keluarga Wilbert membantunya, mereka tidak ikut campur masalah Menara Awan. Tujuan mereka adalah untuk mengawasi keluarga Gibson.

Kalau hari ini Keluarga Wilbert datang untuk membantu, orang dari Keluarga Gibson pasti akan datang juga, dan Dunia Jianghu akan makin kacau.

Keheningan menyelimuti sekeliling mereka!

Terutama Roland dan Patricia, mereka lebih cemas dan ingin mengumpat.

Apakah kamu bodoh?!

Keluarga Wilbert jelas-jelas memiliki hubungan dekat denganmu, kenapa kamu bilang tidak?!

Bukankah ini membuat Thalius makin ingin berbuat sesuka hati?

Ini juga memaksa dirinya ke jalan buntu!

Orang gila!

Bodoh!

Mereka sudah bisa menebak hasil selanjutnya!

Pasukan Air Timur menggeleng dengan kecewa. Dia dipercayakan oleh Keluarga Wilbert untuk melindungi Jansen meskipun harus terluka. Alhasil, Jansen menghancurkan semuanya!