
__ADS_3
Logat jagoan seni beladiri yang terdengar dari cara bicaranya membuat orang tidak berani meremehkannya .
Namun , Jansen malah meremehkannya , pria ini berani mengatakan kalau dirinya itu seorang bos ? Jansen telah melihat bos yang sesungguhnya dan dia adalah seorang pria yang dikelilingi oleh para pengawal , mengenakan setelan hitam serta sepatu kulit hitam , sedangkan pria ini memiliki penampilan yang mencolok sekali , sekilas saja terlihat kalau dia hanyalah pecundang biasa !
Melihat Jansen tidak berbicara , pria paruh baya itu melanjutkan ucapannya , " Tuan Jansen , Jalan Utara ini agak kacau maka daripada itu saudaraku , Bison ingin bekerja sama denganmu untuk melindungi Aula Xinglin ini serta kedamaian di jalan ini . Selain itu Aula Xinglin tidak perlu membayar biaya perlindungan apapun . Cukup mengizinkan kami mendirikan stand di sini , seperti pepatah yang mengatakan murah hati akan membawa keuntungan bagi diri sendiri ! "
Jansen tersenyum!
Sekarang adalah zaman hukum , mana mungkin orang biasa bisa ribut - ribut di Jalan Utara , toh itu hanya sekumpulan berandal nakal saja . Jika dipikirkan , lagi meskipun Aula Xinglin tidak perlu membayar biaya perlindungan tetapi dengan mengatur semua kios di sini , mereka dapat mengumpulkan ratusan biaya layanan per harinya dan mereka akan mendapatkan hampir 200 ribu yuan perbulannya .
Mereka menipu pasien demi uang , terlebih lagi mereka memanfaatkan nama Aula Xinglin . Bukankah ini akan lebih menguntungkan mereka !
" Kalau aku tidak bersedia ? " celetuk Jansen .
" Haha , Dokter Jansen kamu adalah pria yang bermartabat dan kami tidak ingin melakukan apapun kepada seorang pria bermartabat . Tetapi jika tidak hati - hati mungkin kaki dan tangan pria bermartabat juga bisa tidak utuh lagi . " Nada suara Bison penuh dengan ancaman .
" Baiklah , kalau begitu aku ingin melihat bagaimana kalian akan mematahkan kaki dan tangan pria bermartabat ! "
Jansen tertawa mencibir , " Aku hanya ingin mengatakan ini saja , jalan ini ada milikku , Jansen . Siapapun tak peduli sekuat apapun tidak boleh ikut campur . Kalau tidak percaya , kamu coba saja ! "
" Dokter Jansen jangan bermain main dengan Gangster ! "
Tiba - tiba muncul belati dari tangan Bison , jari - jarinya menari seraya memainkan gagang pisau , " Waktu pria Gangster ini bertarung di Kota Asmenia ini , kamu masih minum susu ! "
Jansen menggelengkan kepalanya dia saja telah bertarung melawan tentara bayaran , apakah dia masih bisa takut dengan gangster - gangster ini !
" Kapten Max, di sini ada orang bernama Bison yang ingin memungut biaya perlindungan ! " Jansen terlalu malas untuk berbasa - basi dan langsung menelepon seseorang .
" Tuan Marcus apakah kamu kenal seorang pria yang bernama Bison ? Dia sedang di sini memungut biaya perlindungan di Jalan Utara , dia bahkan mengancam akan menghabisiku ! "
Setelah Jansen melakukan dua panggilan telepon , raut wajah bos Bison sedikit berubah . Tentu saja dia memiliki beberapa dukungan di belakangnya sehingga dia bisa berkuasa di sini , tapi tampaknya panggilan telepon yang barusan dilakukan Jansen adalah sekelas bos besar , bahkan dia juga memiliki nomor Tuan Marcus . Mungkinkah Marcus yang dimaksud adalah kepala naga Kota Asmenia , Marcus penguasa lingkaran bawah tanah ?
Mustahil , mana mungkin seorang dokter kecil bisa mengenal pemimpin Kota Asmenia ?
Ring ! Ring ! Ring !
__ADS_1
Dan pada saat ini , telepon Bison berdering , begitu dia melihat teleponnya , ternyata telepon dari nomor tidak dikenal !
" Kamu Bison kan ? Jangan heran kenapa aku bisa memiliki nomor teleponmu , pasti Kamu pengikut Geng Kobra . Apa kamu sedang berada di Jalan Utara sekarang ? Jika iya cepat minta maaf kepada Dokter Jansen lalu segera pergi dari sana . Aku akan memberikanmu waktu setengah jam untuk kembali ke Geng Kobra . Jika terlambat satu menit saja , aku tidak akan segan - segan membuangmu ke laut untuk dijadikan pakan ikan ! "
Telepon itu langsung ditutup dengan cepat , Bison yang ketakutan mulai dipenuhi peluh dingin di dahinya . Dan saat ini , masuk sebuah panggilan telepon lain !
" Kak , apakah kamu telah menyinggung seseorang ? Semua orang di biro sedang mencarimu ! "
Ini adalah nomor telepon adik kandungnya , Bison bisa membuat gaduh di sini , tentu saja karena dia memiliki beberapa koneksi di biro kepolisian .
" Tidak peduli siapa yang kamu singgung , cepat segera minta maaf . Masih ada ruang untuk menghindari masalah ini . Ingat , ini adalah masalah yang sangat besar , aku juga tidak bisa melindungimu ! " Telepon itu langsung ditutup lagi .
Bison hanya berdiri sana dengan wajah tercengang , kemudian dia melihat pemuda yang ada di depannya dengan saksama . Seketika dia tersadar kalau dirinya sudah menyinggung orang yang salah !
" Maafkan aku Dokter Jansen , maafkan aku , aku telah buta dan menendang gerbang yang salah . Aku harap dokter bisa menganggapku sebagai angin lewat saja ! " Bison menggenggam kedua tangannya lalu membungkuk memberi hormat !
Gerakan berlebihan ini mengejutkan orang - orang di sekitarnya , apalagi perempuan itu yang ekspresi wajahnya seperti sedang melihat hantu !
" Kamu ini terbiasa foya - foya dan mabuk - mabukkan tiap malam kan! " Jansen mengajukan pertanyaan yang tidak penting .
" Sebaiknya kamu pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan fisik , karena kamu telah menderita kanker lambung stadium lanjut . Selain itu penyakit ganas ini dapat membuat nyawa seseorang bertahan hanya paling tidak selama tiga bulan saja , sebaiknya suruh seseorang untuk mempersiapkan pemakamanmu sekarang juga ! " ujar Jansen dengan nada suara yang datar .
Bison terhuyung - huyung ketakutan . Faktanya , satu dua tahun ini perutnya selalu terasa sangat tidak nyaman , tapi dia hanya mengira itu karena dia terlalu banyak minum.
" Dokter Jansen , bukankah Dokter memiliki cara untuk menyembuhkanku ? Jika Dokter bersedia menyembuhkan aku maka aku Bison akan melayani Dokter seumur hidupku ! "
Tiba - tiba , Bison menatap Jansen sambil memohon .
Jansen mencibir dengan raut wajah meremehkan , " Sebenarnya aku memiliki cara untuk menyembuhkanmu . Meskipun penyakit itu tidak bisa disembuhkan tetapi paling tidak akan menyelamatkan nyawamu setidaknya selama lima tahun lagi . Tetapi kamu berlagak tinggi dan semua temanku adalah bos teratas di semua lapisan masyarakat , tapi kamu , hanya sekedar gangster kecil yang tidak berguna bagiku ! "
" Tapi bukankah kamu seorang dokter ? " Tanya Bison hampir menangis .
Dia akan benar - benar takut kalau sudah menyangkut namanya , bagaimanapun juga dia belum puas hidup di dunia ini !
" Aku memang seorang dokter , tetapi aku memiliki tiga syarat untuk tidak mengobati , satu aku tidak mengobati orang yang tidak menghormatiku , dua aku tidak akan mengobati orang yang ragu akan pengobatan tradisional , tiga , aku tidak akan mengobati orang yang jahat , sekarang pergi dari sini ! "
__ADS_1
Setelah Jansen meninggalkan kalimat ini dia langsung membalikan badannya dan lekas pergi , " Oh iya , kembalikan uang hasil menipu itu kepada pasien , kalau tidak , mungkin kamu akan kehilangan kesempatan tiga bulan hidupmu ! "
BRUK !
Bison sangat ketakutan , sampai - sampai pantatnya terduduk di tanah , raut wajahnya linglung kalang kabut .
Beberapa orang di sekitar mereka bertepuk tangan dengan gembira , mengenai Bison yang garang nan licik ini sedari awal mereka memang sudah tidak suka melihatnya !
Bagaimanapun , semua orang akan datang menemui dokter untuk menyelamatkan hidup mereka . Masing mending kalau Bison tidak bisa membantu mereka , tetapi dia bahkan mencuri keuntungan dari para pasien itu . Terus terang saja terkadang membantu orang yang sekarat juga dapat menghasilkan uang !
Setelah kembali ke Aula Xinglin , Jansen langsung teringat karena sekarang ada lebih banyak pasien , jadi manajemen mereka menjadi agak berantakan !
" Ellisa , bisakah kamu membuat sistem registrasi seperti rumah sakit ? "
"Itu mudah ! "
Setelah menelepon Ellisa , Jansen tidak menyangka kalau ternyata gadis ini dapat dengan mudah menyelesaikan kesulitan yang Jansen alami ini .
Sepertinya dia memiliki spesialisasi di bidang teknis . Keterampilan medis Jansen sangat bagus , akan tetapi dalam hal komputer , dia seperti setengah buta huruf !
" Kak Jansen , apakah Kakak punya waktu malam ini ? "
Pada saat ini , tiba - tiba Melody datang menghampiri lalu bertanya dengan penuh rasa takut serta sedikit gemetar .
" Aku punya waktu ! "
" Jadi begini , pamanku yang baru datang dari Pulau Hongkong dan jatuh sakit , dia telah pergi ke rumah sakit besar untuk memeriksakan diri , tapi hasilnya tidak ada yang baik . Maka daripada itu ayah dan ibuku menyuruhnya untuk datang ke Kota Asmenia . Aku ingin Kakak membantuku untuk memeriksanya ! " ujar Melody dengan penampilan yang gelisah , seperti takut akan mengganggu Jansen . Bagaimanapun , setiap harinya Jansen juga telah memeriksa berapa banyak orang yang datang untuk melakukan perawatan medis ke kliniknya .
" Boleh kok ! "
Seraya tersenyum Jansen mengangguk , kemudian begitu dia melihat penampilan Melody lagi , dia terkekeh dan berseru , " Melody , kamu adalah muridku , jika kamu meminta pertolonganku aku pasti tidak akan menolaknya , jangan terlalu banyak berpikir ! "
" Terima kasih , kak Jansen ! " Melody sangat senang dan muncul perasaan yang akrab seperti bukan orang lain .
Saat senja , setelah Melody membantu Aula Xinglin untuk menutup klinik , kemudian mengantar Jansen pulang .
__ADS_1
Jansen melihat Melody yang sibuk sampai kepalanya penuh dengan keringat , lalu langsung menasihatinya , " Melody , sebenarnya kalau mau belajar kedokteran tidak perlu di Aula Xinglin saja , kamu adalah seorang putri bangsawan , terkadang pergi ke tempat lain bersenang - senang akan lebih baik untuk dirimu ! "
__ADS_2