Jansen Scott, Menantu Terbaik

Jansen Scott, Menantu Terbaik
Bab. 224. Tidak dapat dicek!


__ADS_3

Penjaga itu juga tersenyum , " Petugas Elena hanya kurang beberapa nilai saja untuk lulus ujian . Asalkan Petugas Elena lulus , Jansen pasti akan bergabung kapan saja ! "


" Yah , membiarkan Elena untuk bergabung juga tidak tahu apakah itu hal yang baik atau buruk . Lagi pula , latar belakangnya agak berbeda . Jika orang di Ibukota tahu , aku khawatir itu hanya akan menjadi masalah ! "


Penatua Jack teringat akan sosok - sosok besar di ibukota , menghela napas , dan bertanya , " Willy , apakah latar belakang Jansen memang benar dari keluarga yang baik ? "


" Penatua Jack , saat kalian minum teh tadi , aku sudah memeriksa informasi Jansen ! "


Penjaga dengan cepat mengeluarkan setumpuk dokumen dan menjelaskan , " Jansen ini lahir di Kota Seleton . Semuanya biasa - biasa saja . Dia menikah dengan Petugas Elena karena ayahnya , tetapi mereka berdua memiliki dua hal yang aneh . Yang pertama adalah , ayahnya Jansen berasal dari latar belakang biasa saja , tetapi tidak ada catatan apa pun . Kedua , Jansen belajar kedokteran dengan kakeknya sejak kecil , tetapi keterampilan medisnya sepuluh kali lebih baik daripada kakeknya , dan dia dikenal sebagai dokter hebat di Asmenia ! "


Tatapan Pak Penatua Jack berbinar , " Benarkah dengan otoritas aku pun juga tidak dapat menemukan latarbelakang ayahnya?"


Di sisi lain , Jansen berjalan sendirian di sepanjang jalan , tetapi hatinya sedikit tertekan . Elena memiliki sesuatu yang diinginkan oleh Organisasi pembunuh malam dan sudah bersiap - siap untuk bertempur dengan mereka . Akan sulit baginya untuk menjalani kehidupan yang damai !


" Hah , Kakak Jansen ? "


Saat dia berjalan , jeritan keras tiba - tiba terdengar dan sebuah mobil Bugatti merah berhenti di sampingnya , menarik perhatian banyak orang yang sedang lewat untuk melihat ke arahnya !


Ketika pintu mobil terbuka , hal pertama yang muncul adalah paha ramping dengan sepatu hak tinggi , diikuti seorang wanita cantik yang turun . Sementara di pintu mobil sisi satunya terlihat seorang pria muda yang juga turun dari mobil !


" Tuan Muda Nico ! "


Jansen mengenali mereka .


Dia adalah Nico dari Grup Dorcane dan salah satu dari Empat Tuan Muda di Asmenia .


" Haha , aku sangat familiar hanya dengan melihat punggungmu saja , aku kemudian menerobos lampu merah untuk datang dan melihat , dan ternyata itu benar - benar kamu ! " Tuan Muda Nico tertawa .


Jansen tidak bisa berkata - kata , orang ini benar - benar menerobos lampu merah . Yah , itulah Tuan Muda !


" Tuan Muda Nico , siapa dia ? "


Wanita cantik yang ada di sampingnya melihat Jansen dari atas sampai bawah . Melihat kaus murahan Jansen , pandangannya langsung penuh perasaan menghina . Dia mengikuti Tuan Muda Nico yang hidup bergelimang harta , bertemu dengan orang kaya , bagaimana dia mungkin menganggap keberadaan Jansen .


" Hey kamu , dia itu Kakak Jansen , kenapa masih belum menyapanya ! " Tuan Muda Nico langsung mengerutkan keningnya .


" Kak , Kak Jansen ! "


Wanita cantik itu buru - buru menyapanya .


Ketika dia melihat Tuan Muda Nico sangat marah , seketika dia langsung tahu bahwa orang ini bukanlah orang biasa . Lagi pula , tidak banyak orang di Asmenia yang bisa membuat Tuan Muda Nico begitu menghormatinya !

__ADS_1


Jansen mengangguk ke wanita cantik itu dan bertanya , " Di mana Zacky ? "


" Haha , dia akan datang nanti sebentar lagi . Kita sudah janjian untuk makan lobster bersama . Kak Jansen , bergabung dengan kami yuk ! "


" Kamu di siang hari begini mau makan lobster , benar - benar unik ! Ayo kalau begitu , kita pergi makan bersama ! "


Jansen kebetulan sedang tidak ada urusan , lebih baik pergi bersama mereka .


" Ayo , masuk ke mobil ! "


Tuan Muda Nico segera menarik Jansen .


Jansen menatap Bugatti itu sembari menggelengkan kepalanya , " Mobil mewahmu menjadi perhatian di mana - mana , mungkin saja besok akan menjadi berita hangat , lebih baik kita berjalan saja ! "


" Boleh saja , tapi Kak Jansen , kamu sekarang juga adalah orang yang populer di Asmenia . Aku telah melihat Aula Xinglin - mu muncul di TV ! "


" Iya kah , ada aku tidak ? "


Jansen benar - benar tidak suka menjadi perhatian di mana - mana .


" Tidak ada kamu , tapi ada Aula Xinglinnya . Sekarang Aula Xinglin menjadi sangat terkenal . Oh iya , ngomong - ngomong , aku berarti tidak perlu mengantri jika mau menemuimu untuk berobat , kan ! "


" Jangan khawatir , langsung telepon aku saja ! "


Mereka menemukan sebuah restoran lobster segar ternama . Dekorasi restorannya sangat biasa , tapi rasanya seperti tahun 1980 - an . Di dalamnya juga ramai , tak disangka bisnisnya sangat bagus !


Jansen pun kehabisan kata - kata , Tuan Muda Nico ini selalu berada di restoran bintang lima , bagaimana bisa suka datang ke tempat seperti ini !


Tuan Muda Nico memesan sepiring besar lobster hingga meja terisi penuh , lalu memesan belasan botol bir , sangat membeludak !


" Tuan Muda Nico , bukankah keluargamu akan membuka pusat pakaian ? Apakah ada proyek yang bagus , saudaramu ini hampir mati karena miskin ! "


Zacky yang sedang makan lobster keringatan karena kepedasan , lalu menengguk bir , merasa cukup senang !


" Kenapa kamu perlu begitu banyak uang , tidak takut kalau nanti diselidiki oleh ayahmu ! "


Tuan Muda Nico dan Jansen saling bersulang , harus diakui minum bir dan makan lobster di tempat yang ramai ini juga ternyata sangat enak .


Zacky menuangkan segelas bir sambil berkata , " Ayahku adalah ayahku , aku adalah aku Dia tidak mungkin melarangku berbisnis . Selain itu , aku juga tidak ingin banyak uang , cukup memenuhi keperluan ku saja sudah pas ! "


" Cukup ? Bukannya kamu ingin mengganti mobil untuk menjemput perempuan ! "

__ADS_1


Tuan Muda Nico berkata dengan nada menghina , " Baiklah , aku akan meninggalkan sedikit toko untukmu . Saat itu tiba , kamu kumpulkan saja biaya sewanya , mau tidak ? Kakak Jansen apakah kamu juga mau bergabung "


" Boleh ! "


Jansen mengangguk , lalu mengeluarkan ponsel untuk memeriksa rekeningnya , melihat masih ada cukup banyak uang , tampaknya , Dawning Internasional telah mengirimkan gajinya , bahkan juga ada tambahan komisi !


" Aku juga akan menginvestasikan 80 juta yuan! "


Jansen menginvestasikan semua uangnya !


Sebenarnya , setelah menjadi direktur , dia sering tidak punya uang . Tapi jika dihitung dari jumlah aset , sebenarnya dia bisa langsung meminta Perusahaan untuk mengirimkan uang jika dia ingin membeli sesuatu , kemudian baru dipotong dari gaji tahunan Perusahaan .


Jadi , Jansen sebenarnya juga tidak tahu berapa banyak aset yang dimilikinya , tetapi diperkirakan secara konservatif jumlahnya mencapai ratusan juta yuan.


Saat teringat akan perihal membeli toko , maka dia akan mendapat uang tunai setelah mengumpulkan uang sewa . Dia tidak perlu menggunakan uang Perusahaan untuk membeli apa pun . Selain itu , biaya sewa di jalan Aula Xinglin seharusnya cukup dibayar dengan uang sakunya setiap bulannya.


" 80 juta yuan? "


Tuan Muda Nico sedikit terkejut , tapi dia sudah menerima transfer dari Jansen .


" Pusat pakaian ini masih dalam tahap pembangunan . Masih terlalu dini untuk memberikan uangnya sekarang . Selain itu , aku tidak mau menerima uangmu , Kak Jansen . Ketika sudah jadi nanti , toko mana pun yang kamu mau , aku akan langsung memberikannya ke kamu ! " Tuan Muda Nico menggelengkan kepalanya .


" Kak Jansen , dia memiliki banyak pusat perbelanjaan , tidak kekurangan uang . Dan pusat pakaian ini baru saja dikembangkan , masih belum banyak orang yang datang , lebih baik tidak menginvestasikan uang awal ! " Zacky juga berkata .


" Tidak boleh seperti itu , saudara harus menghitung uangnya dengan baik , jadi terima saja uang ini ! " Jansen menolak .


Dia percaya bahwa Tuan Muda Nico tidak serakah dengan uangnya .


" Baiklah ! "


Tuan Muda Nico tidak menolak lagi .


Bersikap terlalu segan lagi akan mempengaruhi persahabatan mereka . Dia segera menelepon untuk memberi toko di dekat jalan untuk Jansen . Semuanya dialihkan ke nama Jansen , ini yang Jansen tidak tahu !


"Kudengar Dermaga Western Union sana akan dikembangkan , bukankah itu santapan yang empuk ? Beberapa raksasa besar di Asmenia sedang mengincarnya ! " Tuan Muda Nico berkata dengan tiba - tiba .


" Aku juga mendengarnya , tapi sayangnya jalan di sana belum dibuka . Katanya Perusahaan Glory sedang mengincarnya dan akan bersaing dengan Tuan Marcus ! "


" Masih ada waktu setengah bulan sampai hasilnya keluar . Aku tidak tahu siapa yang akan mendapatkannya nanti , tetapi proyek sebesar itu tidak mungkin hanya akan diambil oleh keduanya . Saat itu tiba , kita dapat bergabung dengan membeli sahamnya ! "


" Tuan Muda Nico , kamu kenal dengan dua keluarga besar itu , kan ? Jangan lupa bantu aku juga ya nantinya ! "

__ADS_1


Mendengarkan percakapan di antara keduanya , Jansen diam - diam menghela napas , yang miskin semakin miskin , yang kaya semakin kaya . Ini memang masuk akal , karena orang yang kaya memiliki relasi dan berita investasi terbaru . Selama mereka bisa masuk ke lingkaran ini , dijamin banyak uang yang akan mereka peroleh , sedangkan orang miskin masih sibuk untuk mencari makanan , jadi akan sulit untuk memasuki lingkaran orang kaya !


__ADS_2