
__ADS_3
“hahaha kau lucu sekali nona.” Jawab si pelayan itu. “kau tidak perlu takut. Aku tidak bisa menyentuh mu. Dan sejujurnya kau adalah hantu terjelas yang bisa ku lihat hingga saat ini.” Lanjut si pelayan.
“ayo ikuti aku nona. Aku akan tunjukan kamar mu.” Si pelayan pun mengajak ku sebuah kamar. Kamar ini sangat besar dan sangat cantik.
“maaf! Nama mu siapa?” tanya ku pada si pelayan. Bagaimana pun aku harus tahu siapa nama nya, kan tidak mungkin aku memanggilnya hai hai terus saja.
“Nama Will nona. Saya adalah kepala pelayan di rumah ini.” Will memperkenalkan dirinya pada ku. Dan aku pun hanya tersenyum kaku mendengar penjelasannya.
“kalau boleh tahu, siapa nama nona?” Tanya will pada ku setelah ia selasai memperkenalkan dirinya.
“Nama ku-“ aku terdiam sejenak. Sebab aku kan tidak tahu siapa nama ku. Ya sudah aku katakan saja kalau nama ku adalah Hanjo. Walaupun Hanjo bukanlah nama asli ku.
__ADS_1
“Baiklah nona Hanjo. Silahkan lakukan apapun sesuai keinginan anda di kamar ini. Dan sebentar lagi akan ada teman ku yang akan mengantarkan pakaian ganti untuk anda nona Hanjo.” Will pun pergi meninggalkan ku sendiri di kamar itu.
Aku melihat kamar itu dari ujung ke ujung. Terlihat ada meja hias besar dan sebuah pintu menuju ke suatu ruangan pikir ku. Karena penasaran aku mendekati pintu itu dan membuka nya dan ternyata itu adalah sebuah kamar mandi yang sangat besar.
“wow!! Bagus sekali!” gumam ku kagum melihat kamar mandi sebesar itu.
Aku pun masuk ke dalam dan memperhatikan seluruh bagian kamar mandi itu. Tiba-tiba aku merasa penasaran bagaimana rasa nya menyentuh air.
Aku mendekat ke arah shower yang ada di ruangan itu. Ketika aku ingin menyentuh handle showernya tiba-tiba aku ingat kata si setan botak bahwa hantu seperti mereka belum memiliki cukup kekuatan untuk menyentuh benda-benda. Sekilas bayangan Gunawan memukul-mukul istrinya dan selingkuhan istrinya waktu itu muncul di ingatan ku.”bodohnya aku berpikir kalau aku dapat membersihkan diri ku dengan air di kamar mandi ini.” Aku pun memutar badan ku.
Aku membalikan badan ku lagi dan menatap shower itu. “tidak ada salah nya di coba” Seru ku sambil tersenyum. “Siapa tahu aku bisa mandi, heheheh...” aku pun mendekatkan tangan ku di handle shower itu dan-
__ADS_1
“Aku bisa menyentuhnya!!!” seru ku girang. Ini benar-benar hal yang luar biasa. Dengan cepat aku memutar handle itu dan finally air mulai keluar dari celah-celah yang ada di shower yang berada tepat di atas kepala ku.
“Waaah segar nya!!!!!” seru ku sambil melepaskan pakaian ku. Aku mulai membersihkan diri ku.
Selesai membersihkan diri aku pun mengambil handuk dan keluar dari kamar mandi itu. “benar-benar segar!!” gumam ku senang. “Tubuhku terasa sangat ringan setelah aku mandi.” Ujar ku sambil menciumi tangan ku. “benar-benar wangi.” Seru.
Mata ku langsung tertuju pada sebuah pakaian yang ada diatas tempat tidur.”itu pasti pakaian yang diantarkan oleh temannya paman Will.” Aku memutuskan untuk memanggilnya paman sebab dia jelas lebih tua dari ku.
Tanpa perasaan ragu, aku pun mengambil pakaian itu dan benar saja aku bisa menyentuhnya. Kalau aku bisa menyentuhnya maka aku pasti bisa menggunakannya. Aku pun melepaskan handuk ku dan memakai pakaian itu.
“Perfect!!!” gumam ku, melihat diri ku yang sudah mandi dan menggunakan pakaian yang baru. Bukan pakaian yang lusuh seperti tadi.
__ADS_1
Selain pakaian, di atas tempat tidur juga ada sepasang sepatu. “ini pasti juga untuk diri ku.” Aku pun memakai sepatu itu dan ini benar-benar cocok.
**bersambung...
__ADS_2