
__ADS_3
"Apa isi kepala mereka berdua ini tidak ada hal yang baik?" tukas Gunawan, yang sedari tadi duduk di antara istrinya yang pengkhianat dan pacar sang istri.
Gunawan melihat pasangan penjahat ini bergantian. Sependengaran Gunawan dua ini sedang mendiskusikan sebuah rencana pembunuhan seseorang.
"Aku penasaran bagaimana kematian kedua orang ini nantinya." Ujar Gunawan sambil geleng-geleng dan terus menyimak rencana kedua orang lucknut ini.
"Apa kau yakin ini semua aman sayang?" tukas Ledi pada sang pacar yang bernama Rocky.
"Tentu saja baby..."bujuk Rocky sambil membelai rambut sang pacar. "Kakak ku mengatakan tugas ini sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan, tapi dia tidak bisa turun tangan sendiri sebab mertua nya sudah mencurigai dia mencelakai gadis itu sebelum nya. Sehingga kini dia harus ekstra hati-hati dalam bertindak." Jelas Rocky pada Ledi.
__ADS_1
"Tapi aku takut sayang . . bagaimana kalau ketahuan!!!" rengek Ledi yang merasa takut kalau aksinya di ketahui oleh orang di mansion itu.
"Aku doakan kau dan pacar mu ketangkap trus di jebloskan ke penjara !!" Seru Gunawan tapi sayang tidak dapat di dengar oleh Ledi dan Rocky.
"Kenapa kamu takut sayang. Kamu lihat, sampai sekarang kita masih aman-aman saja.Tidak ada satu orang pun sampai saat ini yang tahu kalai kita sudah membunuh suami mu yang bego itu!!" Rocky menyemangati Ledi agar bersedia melakukan pembunuhan itu untuk nya. Yang jika pembunuhan itu berjalan sukses, Rocky akan mendapatkan bayaran yang sangat besar dari kakak angkatnya. Setelah itu Rocky akan membunuh Ledi lalu menguasai uang Ledi dan uang hasil pembunuhan itu. Rocky akan kaya raya dan mencari wanita yang lebih muda dari Ledi.
Ledi masih terlihat ragu. Hati nya sesungguhnya selalu diliputi rasa was-was selama ini setelah membunuh Gunawan,sang suami.
"bagaimana sayang... Kau mau kan melakukan itu untuk masa depan kita? Kau tahu, kakak angkat ku akan membayar kita dengan harga yang fantastis, 5 Milyar." Ujar Rocky dengan mata yang berbinar-binar saat menyebut kan angka 5 milyar.
__ADS_1
"Heh... memang nya uang 5 milyar itu bisa kalian bawa ke dalam kubur!!" Sungut Gunawan yang semakin enek mendengar percakapan Ledi dan Rocky.
"Kau hanya perlu menyamar menjadi salah seorang perawat disana. Dan kau juga tidak langsung membunuh gadis itu, kau beradaptasi dulu dengan lingkungan disana. Lalu setelah timing nya pas, baru kita bertindak. Jadi tidak akan ada yang mencurigai mu baby!!" Rocky terus meyakinkan Ledi bahwa rencana nya saat sudah sangat matang.
"lagi pula sayang, gadis ini tidak bisa bergerak. Dia koma terlalu lama sehingga tubuh nya belum bisa di gerakan secara normal." Tukas Rocky.
"Biadab sekali orang yang memerintah kedua orang ini untuk membunuh gadis itu! Sudah jelas target nya adalah gadis yang tidak bisa berbuat apa-apa, masih saja dia mau menghabisi nyawa si gadis tak berdaya itu."Tiba-tiba Gunawan merasa kasihan pada calon korban kedua orang bejat di hadapannya ini.
"Aku akan berusahalah untuk menggagalkan rencana kalian!! Aku akan minta bantuan Martina untuk menakut-nakuti kalian di mansion itu." Ujar Gunawan, yang sudah bertekad menolong gadis yang bahkan dia belum ketahui nama nya itu.
__ADS_1
"Aku tidak akan membiarkan ada korban lain dari kejahatan kalian! cukup aku yang menjadi korban kejahatan kalian!!" Teriak nya pas di depan wajah Rocky dan Ledi.
__ADS_2