Help Me, Mr. Ceo

Help Me, Mr. Ceo
BAB 7#Siapa dia sebenarnya #9


__ADS_3

Hanjo langsung kaget karena dada tempat sandarannya tadi menghilang begitu saja.


“Diego sialan!!!” umpat Hanjo sambil ikut berlari di belakang Diego.


Kini Diego dan Hanjo berlari dengan kecepatan penuh menghindar dari pasukan kuntilanak yang mencoba mengejar mereka.


Karena mereka sudah memasuki area gedung tua, maka para kuntilanak tidak dapat mengejar meraka dengan cepat seperti yang selalu kita saksikan di pilem-pilem. Area gedung tua, adalah area milik malaikat pencabut nyawa. Tidak ada hantu atau pun manusia yang berani mendekati area itu.


“Sialan kau Diego!!!” Umpat Hanjo sambil terus berlari menyamai Diego. “kau sengaja meninggalkan ku untuk manjadi santapan para kuntilanak itu???”Sungut Hanjo yang masih tidak terima sebab aba-aba sialan yang diberikan oleh Diego.


“jangan banyak bicara!! Percepat langkah mu !! apa kau tidak melihat pasukan kuntilanak itu sudah semakin mendekat!!!” Ujar Diego dengan nafas tersengal-sengal.


“aku akan membuat perhitungan dengan mu nanti Diego!!” ucap Hanjo sambil mempercepat larinya.


Dengan susah payah akhirnya mereka berhasil sampai di pintu gerbang Gedung tua.


“cukup!! Berhenti disini!!” Ujar Diego. Seumur hidup ini baru pertama kalinya dia lari dari hantu. Selama ini hantu lah yang selalu lari dari dirinya.

__ADS_1


“Kenapa kau harus lari tadi?? Bukan kau bisa menghajar mereka?” Seru Hanjo yang tak abis pikir mengapa Diego malah memutuskan untuk melarikan diri.


“Menghajar mereka??” Ujar Diego dengan suara yang sudah naik satu oktaf.” Makanya kau jangan sibuk menyembunyikan muka mu di dada ku! Maka nya kau tidak melihat ada kuntilanak setinggi gunung di belakang para pasukan kuntilanak itu. Kalau Cuma kuntilanak-kuntilanak itu aku tidak akan takut dan memutuskan untuk melarikan diri. Tapi karena sekilas aku melihat ada kuntilanak yang posisi duduknya saja hampir menyamai tinggi gunung yang pernah ku daki, aku rasa melarikan diri adalah pilihan yang terbaik saat itu.” Jelas Diego panjang kali lebar.


Hanjo menelan salivanya. “untung aku tidak melihat makhluk itu, kalau tidak pasti tulang-tulang ku sudah kabur duluan seperti peristiwa di rumah Diego semalam.” Ujar Hanjo sambil menarik nafas lega.


“Lalu bagaimana sekarang?” tanya Hanjo pada Diego.


“Kita sudah sampai. Jadi ya kita harus masuk ke dalam dan bertemu dengan penghuni gedung tua ini.”


Begitu Diego membuka gerbang kayu itu seketika itu juga pemandangan dihadapan mereka berubah. Mata Hanjo membesar sempurna melihat pemandangan yang menyeramkan dihadapan mereka.


“apakah ini yang mereka namai gedung tua?” gumam Hanjo dalam hati dan mempererat pegangan tangannya pada Diego sebab ada banyak sekali makhluk dengan wujud yang menakutkan terikat dengan rantai disana.


“Diego, kenapa semua makhluk ini di ikat di sini?” tanya Hanjo sambil terus berjalan rapat dengan Diego.


“mereka adalah setan-setan yang berkelakuan buruk di dunia manusia sehingga pemilik gedung tua mengurung mereka disini.” Jelas Diego sambil terus berjalan ke arah dalam seakan-akan dia sudah tahu tempat akan dia tuju.

__ADS_1


“memangnya apa yang mereka perbuat?” Tanya Hanjo penasaran. Dia takut jangan-jangan ada tingkah lakunya yang termasuk list tingkah buruk milik si pemilik gedung tua.


“Apa kau pernah ikut pesugihan?” tanya Diego dengan mudahnya.


Hanjo menggeleng.”tidak.” ucapnya.


“apa kau pernah ngepet?” tanya Diego lagi. Dan kembali Hanjo menggeleng dan berkata tidak.


“apakah semasa hidup mu kau menggunakan pelaris dalam menjalankan usaha mu atau menggunakan susuk pada di wajah atau bagian tubuh mu yang lain?” Tanya Diego sekali lagi. Dan hanjo tetap menjawab semua pertanyaan itu dengan menggeleng.


“kalau begitu kau tidak perlu khawatir, pemilik gedung tua tidak akan mengurung dan mengikat mu seperti mereka.” Jelas Diego yang seakan tahu ketakutan yang dirasakan oleh Hanjo.


“ayo ikuti aku ke ruangan itu. Pemilik gedung tua pasti ada disana.” Ujar Diego pada Hanjo.


Hanjo pun menurut apa yang Diego katakan. Dia mengikuti Diego masuk ke dalam ruangan yang ditunjuk oleh Diego. Sesampainya di dalam...


**bersambung

__ADS_1


__ADS_2