
__ADS_3
Sebenarnya maksud Diego meminta Arya untuk tidur di kamarnya karena Diego tidak ingin Arya menjadi bulan-bulanan hantu dan demit di rumah nya ini. Diego hanya tidak ingin Arya kurang tidur sebab besok pagi Arya harus menemani Diego untuk berkeliling seluruh rumah sakit kota sebelah mencari keberadaaan Hanjo.
Entah mengapa kini Diego kembali teringat pada Hanjo. Rasa bersalah semakin hari semakin besar Diego rasakan karena telah mengorbankan Hanjo. Meski nanti andainya... Diego dapat bertemu dengan raga nya si Hanjo, Diego sebenarnya tidak tahu apa yang sebetulnya dia inginkan. Toh raga itu tetap tidak akan dapat hidup kembali meskipun Diego memberikan pengobatan terbaik untuk raga Hanjo, karena jiwa nya sedang ditawan di gedung tua. Apa mungkin dengan memberikan sejumlah uang untuk keluarga Hanjo akan sedikit meringankan rasa bersalah yang ada di hati Diego? Diego benar-benar pusing tujuh keliling memikirkan cara untuk dapat membuang rasa bersalah ini.
"kau memikirkan apa Diego?" tiba-tiba Lili muncul. Sebagai jiwa yang hidup dengan berinang dengan jiwa manusia, Lili tidak sepanjang waktu bisa bertahan dalam wujud manusianya. Biasanya kalau jam sudah menunjukkan waktu lewat tengah malam, Lili akan kembali ke wujud tak kasat matanya.
"Tidak ada." jawab Diego dengan suara datar.
"kau dari mana saja Diego? apakah kau pergi mencari kalung tujuh bintang untuk ku?" Tanya Lili sungguh sangat percaya diri kalau hanya akan pergi keluar untuk urusannya itu.
"Maafkan aku Lili tapi hari ini aku ada urusan lain. Aku belum sempat mencarikan kalung tujuh bintang itu."jawab Diego tanpa menyebutkan secara rinci apa yang dilakukan sepanjang malam ini.
"Aku sungguh berharap kita dapat menemukan kalung tujuh bintang itu." Uajr Lili, terdengar seakan bersedih.
__ADS_1
"aku pun berharap demikian." Jawab Diego untuk menyenangkan hati Lili. "sebaiknya kau kembali ke kamar mu Lili." Usir Diego halus. Diego sebenarnya tidak ingin Lili melihatnya sedang berpikir tentang suatu hal yang sangat ingin Diego sembunyikan dari Lili.
"apa kau mengusir ku?"tanya Lili terdengar kecewa.
"aku sangat lelah! lagi pula aku yakin sahabat ku yang ada di kamar sebelah pasti sebentar lagi akan berlari ke kamar ini dan tidur di sini." Ungkap Diego. Diego sangat yakin Arya pasti tidak akan dapat tidur nyenyak.
"Aku pulang bersama Arya." jawab Diego.
"Arya? maksud mu dokter Arya?" tanya Lili, kaget.
__ADS_1
"Meskipun Arya tidak tahu kau sudah meninggal tapi aku tidak ingin dia sampai melihat mu di rumah ini." ujar Diego pada Lili dan membuat Lili merasa sedih.
"Aku paham Diego, semakin sedikit orang yang melihat ku maka akan semakin meminimalisir orang-orang tahu kalau aku hidup kembali. Supaya tidak menjadi gemparkan?"
"syukurlah kalau kau paham akan hal itu Lili." Ujar Diego.
"Baiklah kalau begitu aku akab kembali ke kamar ku." Ujar Lili lalu menghilang begitu saja dari hadapan Diego.
Baru sja Diego merasa tenang sebab Lili sudah pergi dari kamar nya kini terdengar suara pintu nya yang di gedor dengan sangat kuat dari luar..
"huft!! ini leboh cepat dari yang aku kira...." Gumam Diego lalu membuka pintu kamar nya.
*** bersambung
jangan lupa untuk LIKe, Komen dan Vote
__ADS_1
__ADS_2