Help Me, Mr. Ceo

Help Me, Mr. Ceo
part 29


__ADS_3

Kaila melirik tiga pria di depannya. Arthur, Diego dan Sky.


"Mengapa jadi mirip konferensi meja petak begini?" seru Kaila dalam hati yang sudah hampir sepuluh menit tidak ada dari mereka yang bicara.


"eehmm.."Kaila berdehem satu kali.


"Eehmm...Ehem....." Kaila pun berdehem dua kali.


"Eheem.....eheeeem....heeeem..." kali ini Kaila berdehem sampai tiga kali tapi tidak ada satupun dari ketiga nya.


Karena sudah muak akhirnya Kaila mengusir ke tiga nya.


"Aku mau tidur, sebaiknya kalian semua keluar " usirnya halus.


Ketiga orang ini pun saling liat dan akhirnya keluar dari kamar Kaila.


☘️☘️☘️


"Sebagai tunangannya Kaila, aku peringatkan kalian untuk melakukan tugas kalian secara profesional. Aku tidak akan segan-segan untuk meminta Kaila untuk mengganti kalian dengan yang lain." Ucap nya angkuh tanpa tahu latar belakang Sky dan Diego.

__ADS_1


"Biasanya anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu." Sarkas Sky lalu pergi meninggalkan Diego dan Arthur.


"Hei! Aku mendengar perkataan mu!" Arthur menahan tangan Sky.


"Lepaskan tangan mu!" Seru Sky, sambil melihat Arthur dari ujung matanya tanpa menoleh ke belakang.


"Mengapa aku harus melakukan perintah mu?!" Tukas Arthur, sombong.


"Karna aku yakin kau masih memerlukan tangan itu. Tapi jika memang kau sudah bosan dengan tangan mu yang itu, aku tidak keberatan untuk mematahkan nya." Ujar Sky membuat Arthur menelan salivanya dan melepaskan tangan Sky.


"Heh.." Dengus Sky lalu pergi.


☘️☘️☘️


"Berhenti!!" Ujar Diego dari arah belakang. " Aku tahu kau bukan manusia!" Sebut nya blak-blakan.


Sky menghentikan langkah nya."Aku tidak paham dengan perkataan mu tuan Diego." Sky masih mencoba menyembunyikan identitas nya yang sebenarnya.


"Tidak perlu berpura-pura lagi di hadapan ku." Diego berjalan ke depan Sky.

__ADS_1


"Makhluk apa kau sebenarnya. Hawa manusia mu terasa sangat berbeda,tapi hawa hantu sama sekali tidak bisa aku rasakan di diri mu " Diego terus mendesak Sky untuk mengakui jati diri Sky sebenarnya.


Sky melihat sebentar pada Diego lalu pergi.


"Aku bukan Arthur yang bisa kau acuhkan seperti itu saat aku bicara!" Cegat Diego sambil menahan tangan Sky.


"Tangan sama sekali tidak terasa hangat seperti tangan manusia.Tapi tidak juga dingin seperti tangan hantu." Tukas Diego dalam hati.


"Makhluk apa dia? Apa tujuan nya berada di dekat Kaila yang bari siuman? Jangan-jangan keberadaan nya disini untuk mencari tahu bagaimana cara Kaila dapat hidup kembali.Jiks begitu maka hidup Kaila dalam bahaya." untuk sesaat karena terlalu mengkhawatirkan Kaila, Diego sampai lupa tujuannya sendiri berada di rumah Kaila, dia pun sedang menyelidiki mengapa Kaila dapat kembali menjadi manusia.


"Cih ... !" Sky melihat Diego dengan pandangan tidak suka nya.


"Siapapun diri ku, aku rasa kau tidak p erlhu tahu karena aku bukanlah tipikal orang yang suka menjebak orang lain untuk tujuannya." Sarkas Sky.


"Kau seperti nya sangat mengenal nya Kaila?" Ucap Diego memandang curiga pada Sky.


"Aku memang sangat mengenal Kaila." Ujar sky angkuh. "Dan aku juga sangat mengenal diri mu diego." Lanjut nya tersenyum dan pergi


Diego yang yang mendengar hal itu hanya bisa terdiam. Dia tidak merasa kalau Sky sedang bergurau dengan nya.

__ADS_1


"Siapa pria ini?" tanya Diego pada dirinya sendiri saat melihat Sky masuk ke kamar yang berada tepat di depan kamarnua.


__ADS_2