Help Me, Mr. Ceo

BAB 13#Dia lagi???

“kenapa kau malah masih disini?” Seru Sky yang entah dari mana asal nya muncul begitu saja di belakang Kaila yang sedang duduk memandangi tubuhnya yang terbaring di atas tempat tidur itu lengkap dengan alat-alat yang terpasang di sekujur tubuhnya.

Kaila langsung kaget melihat kepala Sky yang muncul dari arah belakang nya.”kau!!”ujar Kaila terlonjak kaget.

Walaupun Sky datang dengan wujud pria tampan yang menawan tapi kedatangannya yang tanpa angin dan tanpa hujan, tentu saja membuat setiap orang akan terlonjak kaget, apalagi Kaila yang memang dasar nya adalah seorang gadis penakut.

“Apa aku membuat mu kaget?” Tanya Sky tanpa rasa bersalah, sambil garut-garut kepala lalu mengeluarkan cermin dari balik jas hitamnya.

“rasanya aku sudah menggunakan wajah asli ku yang tampan ini. Kenapa kau masih ketakutan?” Sky melihat wajah nya di cermin dari sisi kiri dan kanan, dan dia benar-benar yakin kalau wajah aslinya nya ini sangat tampan."Heem... tidak ada yang salah dengan wajah ku." Ujar Sky, narsis.

Kaila yang terlonjak kaget akan kehadiran Sky yang tiba-tiba itu, kini dalam posisi berjongkok di atas lemari yang terletak pas di samping tempat tidurnya itu. Lemari itu merupakan lemari koleksi boneka milik Kaila, dan lemari itu tentu saja sangat besar dan tinggi.. Dan, ya.. kini Kaila berada tepat di atasnya.

Setelah puas bercermin, Sky menoleh pada Kaila. Ditatapnya gadis itu, lalu dia tertawa terbahak-bahak. “ hahaha.. apa yang kau lakukan di atas sana Kaila?” Seru Sky, yang merasa makhluk setengah hantu setengah manusia ini sangat lucu.

Kaila bingung mengapa Sky malah tertawa. Jelas-jelas saat ini dia sendiri dalam keadaan ketakutan.

”apa kau akan duduk berjongkok di atas sana sampai nanti malam Kaila?” Tanya Sky sambil tersenyum

“Jongkok?” Kaila merasa heran dengan perkataan Sky? "siapa yang jongkok?" Gumam Kaila dalam. hati.

"siapa lagi kalau bukan kau Kaila?" timpal Sky, yang tentu saja bisa mendengar isi pikiran Kaila.

Kaila mengernyit dahinya, lalu dia melihat ke kiri dan ke kanan dari ujung matanya. "Astaga!! Ternyata aku sedang berada di atas lemari!! tapi bagaimana bisa??!!" Seru Alesya dalam hati. Ternyata dari tadi Kaila tidak sadar kalau dirinya sedang dalam posisi jongkok di atas lemari itu.

"Bagaimana bisa? Apa yang sudah kau lakukan pada ku? ”Seru Kaila panik. Jelas -jelas lemari ini sangat tinggi.Bagaimana mungkin dia bisa tiba-tiba ada di atas lemari ini

" aku?" Sky menunjukkan ke arah diri nya sendiri. "Aku sama sekali tidak berbuat apapun. Kau sendiri yang naik ke atas lemari itu." Jawab Sky, apa ada nya.

Dalam keadaan bingung Kaila pun melihat ke bawah.”ini tinggi sekali.” Gumam Kaila pelan. “bagaimana cara nya aku turun?” Kaila terlihat melihat - lihat segala tempat, mencari tempat uang kita-kita bisa di jadikan landasannya untuk mendarat.

“kau ini memang benar-benar lucu Kaila.” Seru Sky dalam hati.

“kalau kau ingin turun, kau tinggal loncat saja Kaila. Maka kau akan kembali mendarat disini.”Terang Sky, sambil menunjukkan ke tempat di sebelah posisinya saat ini sedang berdiri.

"Tidak mau! ini kan tinggi sekali!! Bagaimana kalau aku jatuh dan tulang ku patah!” No!!" Ujar Kaila yang Kembali lupa kalau dia bukan lah manusia.

“Kau itu bukan manusia untuk saat ini Kaila. Bahkan kalau kau jatuh dari sini pun, kau tidak akan terluka.” Tiba-tiba Kaila dan Sky Sudah ada di tepi sebuah atap Gedung yang sangat tinggi sekali yang Kaila sama sekali tidak ketahui dimana tempat gedung ini berada. Yang pasti gedung ini sangatlah tinggi sebab Kaila melihat orang-orang di bawah gedung sangat kecil.

Kaila yang masih dalam mode terkejut, hanya diam. Seluruh tubuhnya kini diterpa oleh angin yang wara wiri di puncak Gedung itu. Dan ya, kini dia dan Sky berada tepat di pembatas atas Gedung itu.

“kau tidak percaya?” Ujar Sky sambil menatap kaila yang masih terlihat bingung itu. Sky tersenyum dan menarik Kaila untuk terjun bebas bersama nya dari atap Gedung yang Kaila tidak mau hitung ada berapa tingkatnya.

Kaila yang tiba-tiba ditarik oleh Sky terjun auto mendapatkan kesadarannya Kembali. Dan hanya dua hal yang bisa Kaila lakukan saat itu.. yakni berteriak sekencang-kencangnya sambil menutup matanya. Dia tidak peduli apakah gendang telinga Sky akan rusak karena hal ini nantinya.

Setelah puas berteriak keras sambil menutup matanya, tiba-tiba…

“Kaila!! Kaila!!!” panggil Sky sambil menepuk-nepuk Pundak Kaila. “kita sudah sampai.” Bisik Sky pada Kaila yang masih merasakan kalau dirinya berada di awang-awang hamparan udara lantai atas Gedung itu menuju dasar bumi.

**bersambung...

jangan lupa untuk like.. komen dan vote yo cinto...