Help Me, Mr. Ceo

part 35

Gunawan pun mengikuti Rocky dan Ledi ke rumah target mereka.

"Kau yakin mereka akan pergi ke rumah gadis yang akan menjadi target kejahatan mereka itu Gunawan?" tanya Martina sambil menarik tangan Gunawan untuk ikut terbang bersama nya.

"Tentu saja!"jawab Gunawan yakin, sebab dia memang mendengar langsung kalau Ledi dan Rocky mengatakan akan pergi ke rumah gadis itu saat ini juga.

"Baiklah kalau begitu..kau pegangan yang kuat sebab aku akan menambah kecepatan ku!! Jangan sampai kau terbawa angin!" Ejek Martina yang acap kali dipanggil Martin oleh Gunawan.

"Aku akan berpegang sekuat ku! kau jangan khawatir!!" Seru Gunawan.

Setelah mereka menempuh perjalan via terbang di atas mobil Ledi dsn Rocky selama 2 jam akhirnya mereka sampai di sebuah komplek Mansion.

"Waaaah.. tempat ini luas sekali!!" seru Martina kagum.

" Kau benar Martin! Andaikan Hanjo masih ada bersama kita saat ini! pasti dia akan melompat-lompat kegirangan melihat mansion sebesar dan seluas ini. Si Hanjo itu kan hantu paling katrok yang pernah ada " Canda Gunawan yang tiba-tiba teringat dengan Hanjo, bgi hantu wanita yang di jumpai beberapa waktu lalu.

"Apa ini rumah nya sayang?" tanya Ledi pada Rocky.

"Benar! Ini adalah rumah kakak ku!" Ujar Rocky dengan senyum bangga di mulutnya.

"huff! Bukan milik nya saja dia sombong nya sampai ke langit ke tujuh!!" seru Gunawan sambil memasukkan kepala dengan cara menembus atap mobil Rocky dengan posisi kepala terbalik lalu dalam keadaan terbalik.

"Dasar manusia lucknut ,." Tambah Martin yang ikut ikutan mengintip dengan cara yang sama.

"Martina, apa kau bisa menekan klakson mobil ini?" tanya Gunawan. Sebuah ide jahil pun muncul.

" hahahaa ..." Gunawan tertawa membayangkan kesan horor yang akan menimpa kedua orang ini beberapa saat lagi.

" tentu saja bisa! Tapi aku akan memberikan pelajaran pada mereka di saat yang tepat. Kau cukup lihat dan tertawa saja jika kau merasa apa yang akan aku perbuat bisa membuat mu tertawa."Ucap Martian sambil membayangkan apa yang kedua orang itu auto kejer-kejer karena sakit apa yang akan Martina lakukan.

" Kau siap Gunawan?" tanya Martina pada gunawan.

"Gunawan pun mengangguk! " Dan mereka kembali melayang di atas mobil Rocky.

"Sayang, apa kau tidak ikut menyamar menjadi perawat?" tanya Ledi untuk ke sembilan kali ini.

"Tidak sayang . supaya kau tidak takut, akan aku putar lagu ke sayangnya mu." Ucap Rocky sangat gombal.

"Boleh juga Rocky! kau tahu, aku sangat grogi!!" Ujar Ledi.

Rocky pun menepikan mobil nya dan menukar cd untuk pemutar musik di mobil nya.

Lagu dari Peterpan pun mulai terdengar.

Masih ku merasa angkuh

Terbangkan anganku jauh

Langit kan menangkapku

Walau kan terjatuh

Dan bila semua tercipta

Hanya untukku merasakan

Semua yang tercipta

Hampa hidup terasa

Lelah tatapku mencari

Hati untukku membagi

Menemani langkahku

Dan bila semua tercipta

Tanpa harus ku merasakan

Cinta yang tersisa

Hampa hidup terasa

Bagai bintang di surga

Dan seluruh warna

Dan kasih yang setia

Dan cahaya nyata

Oh bintang di surga

Berikan cerita

Dan kasih yang setia

Dan cahaya nyata

Lelah tatapku mencari

Hati untukku membagi

Menemani langkahku

Dan bila semua tercipta

Tanpa harus ku merasakan

Cinta yang tersisa

Hampa hidup terasa

Bagai bintang di surga

Dan seluruh warna

Dan kasih yang setia

Dan cahaya nyata

Oh bintang di surga

Berikan cerita

Dan kasih yang setia

Dan cahaya nyata