
__ADS_3
"Tidak ada apa-apa James. Aku hanya sedang mencari berkas kawan ku di rumah sakit - rumah sakit di kota ini. Aku dengar dia sedang koma, aku ingin menjenguk nya. Hanya saja aku tidak tahu di rumah sakit mana dia di rawat. Aku sudah mengecek semua data pasien yang koma di seluruh rumah sakit tapi aku tidak menemukan wajah nya di sana. Sedangkan nama lengkapnya aku tidak tahu. Aku hanya sering memanggil nya Hanjo tapi apakah itu nama asli nya atau hanya gelar, aku lupa. Kau pasti ingat ketika kita kecil kita sering sekali memanggil teman kita dengan nama kecil nya atau nama gelar nya saja sehingga terkadang kita tidak tahu apa nama lengkapnya. Itu lah yang membuat ku Frustasi." Jelas Diego pada James meski tidak seluruh penjelasan nya adalah kebenaran.
"Apa kau sudah melihat dengan teliti semuanya data pasien itu tuan?" Tanya Jack, ikut campur. Dia melihat raut kecewa di wajah Diego.Mungkin karena Diego tidak berhasil menemukan teman yang Diego cari.
"sudah.Tapi aku tidak menemukan nama nya disana." jawab Diego sambil mengusap kasar kepala nya.
"Atau mungkin saja teman mu mengambil perawatan di luar rumah sakit seperti sahabat ku tuan. Sahabat ku mengalami kecelakaan kira-kira setahun lalu. Dan kini dia di rawat oleh keluarga nya secara mandiri di rumah merekam Tapi.. sahabat ku itu memang kaya raya tuan. Dia tunangan nya tuan Arthur..nama nya Kaila."cerita James.
"Aku rasa, dari penampilan nya-" Diego yang terbayang penampilan Hanjo waktu pertama kali bertemu tidak merasa kalau Hanjo berasal dari keluarga kaya sehingga dapat mendapatkan perawatan ekslusif seperti sahabat nya James itu."dia tidak mungkin untuk di rawat di luar rumah sakit." lanjut Diego sambil menatap James.
__ADS_1
"Wah . kalau begitu mungkin saja dia tidak di rawat di rumah sakit di kota ini. Mungkin di kota sebelah?" James kembali memberikan pendapat nya
Diego terlihat kembali bersemangat mendengar pendapat James."Kau benar James!! mungkin saja dia di rawat bukan di rumah sakit di kota ini. Mungkin saja dia di rawat di rumah sakit kota tetangga." ujar Diego antusias.
"Senang mendengar kalau kau jadi bersemangat kembali tuan." seru James ikut merasa senang Diego kembali bersemangat seperti sebelumnya.
"Sebentar tuan." James kembali membuka buku catatan agenda Diego.
James membalik halaman demi halaman.. dan akhirnya dia berkata."Besok anda tidak ada rapat dengan siapa pun tuan. Jadwal anda besok hanya melihat semua dokumen yang telah di revisi oleh setiap divisi di Perusahaan." James menjelaskan agenda Diego esok hari.
__ADS_1
"kalau begitu.. besok kau ikut dengan ku. kita akan berkeliling kota tetangga untuk melihat langsung semua pasien koma di rumah sakit itu." Seru Diego.
"Tapi bagaimana cara nya kita dapat izin untuk masuk ke setiap rumah sakit tuan?" Tanya James bingung.Menurutnya bagaimana mungkin dia dan Diego bisa seenak mereka keluar masuk ruang perawatan untuk pasien koma.
"kau tenang saja. Aku akan membawa seseorang yang dapat menjadi akses kita keluar masuk semua rumah sakit kota sebelah." Diego tersenyum membayangkan besok kemungkinan besar dia akan bertemu dengan Hanjo meski pun itu hanyalah raga nya saja.
***
bersambung.
__ADS_1
__ADS_2