Help Me, Mr. Ceo

BAB 15 #KECEWA #3

Setelah yakin sebagian besar setan sudah berkumpul di tempat itu, Diego langsung melayangkan tinjunya pada si setan pria berwajah rusak itu. Karena terlalu kaget menerima pukul Diego yang datang tiba-tiba itu, si setan itu pun kembali terjerembab ke tanah. Belum sempat si setan melakukan apapun, Diego menarik kaki setan itu yang memutar-mutarnya seperti memutar tas kosong. Dan ya,. kini si setan itu pun terbanting ke tembok besar tempat para gerunduwo bersembunyi sambil mengintip Arya dan Deigo ketika masuk tadi.

"apa kalian juga mau aku putar-putar seperti dia?" tanya Diego pada gerunduwo yang bersembunyi di balk tiang besar itu.

Gerunduwo-gerunduwo itu pun auto ngacir entah kemana. Lagian mereka pasti tidak ingin jika harus mati sampai dua kali dalam kehidupan mereka.

Diego yang tengah sibuk menghajar ketua geng para hantu di gedung ini, langsung menoleh ke belakang ketika merasa ada yang berjalan mengendap-endap di belakangnya. Dan benar saja sesosok Gerunduwo hampir mencapai tubuh Arya yang masih dalam keadaan berjongkok itu. Dengan cepat Diego berlari sambil mengambil sebuah batu dan langsung melemparkannya pada sosok Gerunduwo itu. Dan untung nya tidak meleset. Gerunduwo itu terpental cukup jauh terkena lemparan batu dari Diego.

　

Diego menynetuh pundak Arya dan berkata, "bangun, Kalau terus duduk sepert ini mereka akan dengan mudah mengambil alih tubuh mu." Seru Diego.

Arya yang mendengar Diego berkata seperti itu auto berdiri. Dia tidak ingin mengalami kesurupan seperti acara-acara di youtube yang sedang naik daun itu.. Tiba-tiba Arya membayangkan diri nya sedang menagum dan berjalan dengan kaki dan tangannya seraya berkata,  "aing harimau...Saha Eta???" 

"aduh jangan sampai!!!!" ucap Arya sambil mukul-mukul kepalanya.

Gerunduwo yang di lempar oleh Diego tadi terlihat bangkit. Dan dari wajah nya Diego tahu kalau nih setan kagak terima di lecehkan seperti tadi. " jangan ganggu dia!! kalau berani hadapi aku!!" Ujar Diego pada si setan yang sudah terlihat sangat emosi itu.

"kau sedang bicara sama siapa Diego?" Tanya Arya yang tidak bisa melihat lawan bicara nya Diego.

"sama wakil ketua geng hantu." Jawab Diego asal dan langsung berlari menuju ke setan itu.

Arya pun memalingkan wajahnya melihat ke arah Diego berlari. Namun yang terlihat hanyalah Diego yang seperti orang gila, memukul dan menendang sendiri.

Kalau seandainya Arya tidak masuk ke dalam gedung ini, maka dia pasti akan berpikiran kalau Diego sudah gila. Tapi setelah melihat maklum terjun bebas dari lantai sebelas yang entah mendarat dimana akhirnya, Arya yakin saat ini pasti Diego sedag bertarung dengan sosok yang tak tampak mata.

"Kau harus menang Diego!!!" Sorak Arya dari belakang, sambil terus melirik ke kiri dan ke kanan. Dia tidak mau memprovokasi hantu-hantu lain di sana yang sedang menonton battle itu.

"Apa kalian sudah bersedia meninggalkan gedung ini?" Tanya Diego sambil mencengkram kuat leher ketua para hantu di gedung itu.

"atau kalian ingin aku memukuli kalian seperti ini terlebih dahulu baru kalian akan dengan suka rela untuk pinda?!!" Bentak Diego kepada semua para setan yang tengah mencuri lihat sambil tetap bersembunyi.

"Aku beri kalian waktu sampai besok malam. Kalau kalian masih disini, maka jangan salah kan aku jika kalian akan merasakan kematian untuk kedua kalinya." Tegas Diego lalu melempar ketua para setan itu ke tanah.

"Sebaiknya kau bawa anak buah mu menjauh dari sini. Cari pohon besar di luaran sana. Dan buat kerajaan kalian sendiri di pohon -pohon besar itu! Jangan numpang hidup di bangunan oleh manusia dari uang hasil jerih payah mereka. Nyumbang uang juga gak.. numpang hidup gratisan pula." seru Diego. "Hilangkan kebiasan buruk kalian itu.!

"Apa kau dengar yang aku katakan?" Seru Diego pada ketua para hantu.

"baik tuan!! aku akan membawa mereka pergi saat ini juga! kau tidak perlu menunggu sampai besok malam." Ujar ketua para hantu itu, lalu langsung menghilang.

"Yuck kita pulang!!" seru Diego pada Arya yang terlihat bengong melihatnya ngomong sendirian dari tadi.

"udah selesai?" tanya Arya penasaran hasil negosiasi antara Diego dan para hantu penghuni gedung ini.

"Heem.. begitu kira-kira. Lusa kau sudah bisa suruh orang-orang mu untuk mulai bekerja. " Ujar Diego.

"Wah!! kau memang yang terbaik Deigo!!" Arya langsung menjabar tangan Diego dengan girang. pengalamamnya nya berwisata malam bersama Diego ini tidak akan dia lupakan selama nya. Jangan sampai besok-besok dia bersedia untuk ikut Diego membasmi setan kalau ada gedung atau tempat lain yang mesti dibersihkan.

"Ingat!! ini tidak gratis!!" Seru Diego mengingatkan Arya untuk menepati janji nya.

"Kau tenang saja Diego.. aku pasti akan menepati janji ku. Mari kita pulang ke rumah mu." ajak Arya riang. Dia tidak tahu apa yang telah menunggunya ketika dia sampai jadi menginap di rumah Diego yang lebih mirip sarang hantu dan demit itu.~~~~

***bersambung