Cinta Sang Pria Arogan

126

Flashback on

Zidan membuka matanya. Ia terbangun dari tidurnya, kepalanya berdenyut nyeri. Dengan perlahan, ia bangkit dari berbaringnya dan menyenderkan punggungnya kebelakang.

Ia melihat kesana kemari, lalu mengucek matanya, ia baru sadar bahwa ia berada di hotel.

Ia berusaha mengingat yang terjadi. Tak lama, ia menyibakan selimutnya. Ia melihat ia masih memakai celana. "Ternyata hanya mimpi!" Gumam Zidan dengan suara pelan. Ia mengingat percintaan panas yang ia lakukan semalam.

Namun, saat ia melihat celananya masih utuh, dia beranggapan bahwa itu semua adalah mimpi dan efek alkohol yang dia minum. Dia juga tak mau repot-repot berpikir, siapa yang membawanya ke hotel. Toh, tak ada yang hilang dan dia merasa dia baik-baik saja.

Sedangkan Audrey.

Setelah kejadian itu terjadi. Audrey menjalani hari-harinya dengan biasa, ia masih tetap memerhatikan Zidan dan mengawasi Zidan.

Sampai .... 2 bulan berlalu. Semuanya berubah.

Mata Audrey membulat saat melihat benda pipih di tangannya. Benda tipis yang menggambarkan garis dua. Ya, Audrey tengah mengandung. Mengandung darah dagingnya dan Zidan.

Audrey yang sedang duduk di closet, menyenderkan kepalanya kebelakang. Ia mengelus perutnya. Tangisnya luruh, sekarang, ia harus bagaimana.

Ia terikat kontrak dengan bos Mafia, jika bosnya tau, Audrey bisa di paksa menggugurkan kandungannya dan Audrey tak mau. Ia akan mempertahankan kandungannya apa pun yang terjadi.

Masa kehamilan Audrey memang cukup berat. Ia menjalani masa hamilnya sambil menjalankan tugasnya, memerhatikan dan mengawasi Zidan dari jauh.

Ia sendiri di Korea, tak ada teman dan tak ada kerabat. Saat detik-detik melahirkan ia pergi ke Rusia untuk menemui Josh, dan kedatangan Audrey, membuat Josh terkejut. Pasalnya, kontrak mereka akan berakhir ketika Zidan juga kembali ke Rusia.

Sebelum menyutujui keinginan Audrey untuk membatalkan Kontrak. Josh bertanya, siapa ayah dari bayi yang Audrey kandung. Awalnya, Audrey tak menjawab karena Audrey berpikir itu adalah sebuah rahasia.

Namun, rupanya rasa penasaran Josh sudah tak dapat di bendung. Ia mengancam Audrey akan memberitaukan pada bosnya bahwa Audrey membatalkan sepihak kontrak yang telah di setujui karena mengandung

Audrey kalah telak. Ia tak bisa menghindar Josh, dengan berat hati Audrey pun menceritakan yang sebenarnya pada Josh.

Dan mulai saat itu, Josh terus memerpanjang kontraknya pada bos Mafia, agar sang bos yang terkenal dengan kekejamannya itu tak tau bahwa Audrey tengah mengandung.

Namun, serapat-rapatnya orang menyembunikan ******, pasti baunya akan tercium juga. Serapat-rapatnya, Audrey menyimpan rahasia pasti akan terbongkar juga.

Tepat setelah usia Kelly dua tahun, sang bos mengetahui semuanya, dan begitu murka pada Audrey. Namun, setelah Audrey bernegosiasi. Akhirnya sang bos pun tak menindak Audrey dengan syarat Audrey kembali bekerja padanya

Demi nyawa buah hatinya, Audrey pun setuju. Ia kembali lagi ke dunia hitam. Namun, setelah umur Kelly menginjak 3 tahun. Audrey mulai lelah. Ia ingin berhenti dari dunia hitam, ia ingin mencari pekerjaan yang lebih baik.

Tentu saja, bosnya tak setuju dengan keputusan Audrey, Audrey adalah salah satu anggota yang sangat di andalkan di grup mereka.

Saat Audrey kekeh ingin keluar, Audrey di keroyok oleh anggota sesama grup. Audrey melawan mereka seorang diri, dengan tangan kosong.

luar. Tubuh Audrey yang sudah di angkat, langsung di turunkan kembali oleh rekan setimnya.

Saat orang-orang yang mengangkat tubuh Audrey ...

Scroll lagi yak, alhmdulilah udah aga baikan nih