Cinta Sang Pria Arogan

Cinta Sang Pria Arogan
327


__ADS_3

"Ariana?" tanya Simma saat mendengar kedua putra-putrinya membahas Ariana.


Mendengar ucapan sang ibu, Gabriel dan Gabby menoleh. Gabriel memejamkan matanya saat mendengar pertanyaan sang ibu. ia sedang lelah dan ia badmood karena makan siang bersama Ariana gagal


"Ia, Mom. Ariana, sahabat Gabriel dan di--- aaaaaa." Gabby tak meneruskan lagi ucapannya. Karena mulutnya di bekap oleh Gabriel.


"Mommy, aku lelah. Bolehkah aku langsung beristirahat saja," ucap Gabriel. Ia meringis karena Gabby mengigit tangannya.


"Emm, istirahatlah. Sore nanti, jangan lupa ... Daddy mengajakmu untuk bermain golf bersama," kata Simma. Setelah itu, Gabriel pun berbalik, ia menggeret tubuh Gabby dengan tangannya yang masih membekap mulut saudara kembarnya.


"Ishhh!" umpat Gabby pada Gabriel saat kakanya melepaskan bekapan mulutnya.


"Diam jangan berisik. Jika kau membahas Ariana depan Daddy dan Mommy, akan kuadukan jika kau berpacaran dengan pengacara Daddy!"


"Hisshhhh!" Mendengar ancaman dari Gabriel, Gabby berbalik. Kemudian menghentakan kakinya.


"Kaka kau kenapa?" tanya Gissela saat melihat Gabby yang sedang kesal.


"Kau dari mana? bukankah seharusnya kau berlatih balet?" Bukannya menjawab pertanyaan adiknya, Gabby malah bertanya balik pada Gisella.

__ADS_1


Giselle maju ke arah Gabby, ia menarik tangan sang Kaka dan melingkarkannya di pundaknya.


"Kaka, aku bosan berlatih. Aku ingin Kaka mencucikan rambutku," ucap Gisell.


"Kau kan bisa meminta Rossa mencuci rambutmu," jawab Gabby, Namun Gisell menggeleng.


"Pijatan tangannya selalu membuat kepalaku sakit. Aku ingin Kaka saja yang mencucikan rambutku," kekeh Gisella membuat Gabby terkekeh.


"Baik, Ayo!" Mereka pun mulai berjalan dengan Gabby merangkul pundak adiknya. Hobi mereka sama, mereka lebih suka menghabiskan waktu di salon pribadi mereka.


•••


"Sayang kau kenapa?" tanya Stuard saat Simma terlihat melamun. Ia yang baru saja keluar dari ruang kerjanya langsung menghampiri istrinya yang sedang duduk di sofa


"Tolong antarkan cemilann dan jus untuk Gabby dan Gisell ke salon dan juga tolong antarkan vitamin dan makanan berat untuk Gabriel!" titah Stuard pada kepala pelayan yang baru saja di panggilnya.


"Kau kenapa, hmm?" tanya Stuard lagi saat mereka sudah berdua.


"Dad, ada yang aneh dengan Gabriel. Ini soal Ariana, kau tau kan ...."

__ADS_1


"Kita bahas nanti, oke. Jangan sampai ada yang mendengar," jawab Stuard yang langsung memotong ucapan istrinya. Ia tak ingin, Gabby dan Gabriel mendengar nama Josh.


•••


"Mi-misster Justin ...." ucap Ariana terbata-bata saat melihat Justin yang berjongkok.


Justin bangkit dari berjongkoknya dan memberikan tasnya pada Ariana. Ia merogoh dompet dari sakunya dan mengambil uang cash dan menyelipkannya pada bill yang tadi di pesan Ariana..


"Kau sudah selesai?" tanya Justin setelah membayar pesanan milik Ariana.


Ariana tak menjawab, ia malah menunduk. Ia sungguh malu untuk menatap Justin. Justin yang mengerti apa yang di rasakan Ariana, langsung mengambil tongkat dan memberikannya pada Ariana.


Ariana mengigit bibirnya, ia mengambil tongkat di tangan Justin, lalu bangkit dari duduknya. "Terimakasih," kata Ariana. Saat Ariana berjalan. Justin mengambil ponselnya dari saku dan berjalan menyusul langkah Ariana.


Mungkin, orang lain pikir ... Justin berjalan lambat karena ia berjalan sambil melihat ponselnya. Tapi tidak, Justin hanya berpura-pura bermain ponsel agar dia bisa berjalan lambat dan beriringan bersama Ariana. Sebab, ia tau, jika ia sengaja memperlambat jalannya, itu akan melukai harga diri Ariana.


Scroll lagi iesss


Wajib bet tingalin komen, ga komen ga trend 🤣😭😭

__ADS_1


oh ia banyak yang gagal paham sama Arleta. Arleta tuh adik angkatnya Zidan sama Zayn ya. Kalau Kelly anaknya Zidan.


Sebenarnya, orang tua model Josh sama Briana banyak banget di dunia nyata. Di mana secara ga langsung mereka tuh udah ngerasa adil, padahal ga adil sama sekali.


__ADS_2