Cinta Sang Pria Arogan

Cinta Sang Pria Arogan
176


__ADS_3

Mendengar keluhan Audrey dan tangisan Audrey, Zidan langsung bangkit dari duduknya dan ia langsung mencium kening Audrey bertubi-tubi.


"Aku di sini Sayang ... Aku di sini," jawab Zidan, mereka kembali menangis haru "Boleh aku tidur di sampingmu?"tanya Zidan lagi, beruntung, brankar yang di tempati Audrey cukup luas hingga brankar tersebut bisa di pakai oleh dua orang.


Mendengar ucapan Zidan, Audrey mengangguk, ia ia butuh pelukan Zidan, ia ingin menangis di peluka lelaki yang di cintainya.


Setelah mendapat persetujuan dari Audrey, Zidan pun bangkit dari posisinya, ia berjalan ke arah kiri dan melepaskan penyangga brankar ke bawah. Lalu, ia membantu Audrey untuk berbaring menyamping, dan setelah itu, ia naik ke brankar dengan pelan.


Kini, pasangan yang beberapa waktu lalu pernah saling terluka itu berbaring dengan saling berhadap-hadapan.


Dengan pelan, Zidan menarik lembut tangan Audrey untuk melingkarkannya di pinggangnya, dan Zidan menjadikan tangannya sebagai bantal untuk kepala Audrey.


" Menangislah, Sayang!" ucap Zidan dengan suara yang sangat lembut dan penuh kasih sayang. Ia terus mengelus rambut Audrey.


Mendengar ucapan Zidan, Audrey mengangguk. Benar saja, ia langsung menumpahkan tangisannya di pelukan Zidan. Untuk pertama kalinya, Audrey menangis di hadapan seseorang, mengeluarkan semua air matanya, jujur tentang apa yang sedang di rasakannya.


Dulu, sekuat apa pun Audrey mengalami hal berat di hidupnya. Ia tak pernah mengeluh atau menangis di hadapan siapa pun. Tapi, kini ... Ia mempunyai Zidan, lelaki yang mencintainya dan lelaki tempatnya untuk pulang.


Zidan terus mengelus rambut Audrey, mengecupnya pucuk kepala Audrey bertubi-tubi membiarkan Audrey menangis di dalam pelukannya. Tak ada yang bisa Zidan lakukan untuk meringankan sakit yang di rasakan Audrey, satu-satunya yang bisa lakukan adalah terus memeluk Audrey hingga sakit yang di rasakan Audrey mereda.


Entah berapa lama Audrey menangis, hingga terdengar suara dengkuran halus pertanda Audrey sudah tertidur. Membuat Zidan menghela napas lega, setidaknya, Audrey tak merasakan sakit lagi.


Dengan pelan, Zidan meregangkan pelukannya. Ia menatap wajah Audrey lamat-lamat, wanita cantik di depannya ini telah banyak berjuang untuknya dan untuk putri mereka, dak kini, ia lah yang akan melindungi Audrey dan putrinya.

__ADS_1


Setelah puas memandang wajah cantik Audrey, Zidan kembali memeluk Audrey dan mengelus rambutnya agar Audrey semakin nyaman."Tidurlah yang nyenyak, Sayang!" ucap Zidan


β€’β€’β€’


Zidan melenguh, ia terbangun dari tidurnya, lalu ia melihat ke arah bawah untuk melihat Audrey, ia menghela napas lega saat melihat Audrey masin tertidur di dalam pelukannya.


Tak lama, ia bergidik karena ia ingin ke kamar mandi. Dengan pelan, ia menarik tangannya dan melepaskan pelukannya. Saat pelukannya terlepas, Zidan bangkit dan dengan perlahan ia turun dari brankar


Ia menengok lagi ke arah Audrey, lalu menghembuskan napas lega saat Audrey tak terbangun. Ia pun kembali melanjutkan langkahnya untuk berjalan ke kamar mandi.


Setelah selesai dengan acaranya di kamar mandi, Zidan pun kembali ke brankar. Ia kembali menghela napas saat Audrey masih belum terbangun. Mungkin, Audrey merasa fisiknya sangat lelah, hingga walaupun seluruh tubuhnya terasa remuk, ia masih bisa tertidur pulas.


Zidan pun kembali duduk di kursi samping brankar Audrey. Ia ingin menggenggam lagi tangan Audrey. Tapi, ia tak bisa karena takut ia akan membangunkan Audrey. Hingga ia pun hanya bisa memandang wajah cantik Audrey yang sedang tertidur.


Beruntung Zidan hapal nomer telepon mansionnya hingga ia bisa mengabari bahwa ia sudah bebas.


Melihat mommy dan daddynya, mata Zidan membulat, kenapa mereka datang sepagi ini..Lalu ia teringat kesalahannya, tiba-tiba, jantung Zidan berdetak dua kali lebih cepat saat melihat Albert. Zidan takut, bahwa sang ayah akan menghukummya karena ia membuat masalah hingga perusahaan kacau.


Wah, makasih yang udah semangatin, ya. bner kan pas dapet semangat dalam kalian moodku jadi naik lagi..


Maafin ga bisa bales satu-satu, ya. Tapi aku baca komentar kalian, dan itu bikin semangat ...


Scroll lagi, iesssss

__ADS_1


Eh ia, nemu komenan ini satu



Perasaan otor ga bilang ga mau di kritik ye kan. Bedain ya mana kritik mana merintah.


Kritik : Thor komanya kurang, penemapatan tanda baca salah dll. Nah itu contoh kritik yang bisa di terima ye Kaka VIVI YANG TERHORMAT. SEMOGA ANDA MENGERTI. 😎


Merintah! : thor jangan promo di lapak sini, saran saya bla bla bla saran saya bla bla bla.


Dan saya di bab sebelumnya lagi bahas orang yang sok sok an merintah! bukan orang yang kritik wkwkw salah fokus nih ah.


Saran saya mending ga usah baca novel saya ye kesian, nanti kamu darah tinggi 🀣🀣


Aku sadar kita ga bisa paksain semua buat suka ke kita atau karya kita. Tapi aku juga sadar, orang yang mencintai karyaku lebih banyak dari pada orang yang OMDO doang 😎😘


terimakasih untuk kalian yang masih stay bersamaku. Sending love dari bandung😘😘😘


ikan hiu makan tomat I love you sekebon tomattt 😘😘


Semoga kita selalu di berikan kesehatan, rezeki, dan umur yang panjang. Aminnnnnn 😘😘


Scroll lagi yesssss.

__ADS_1


__ADS_2