Cinta Sang Pria Arogan

Cinta Sang Pria Arogan
405


__ADS_3

Saat mendengar suara derap langkah dari belakang, Arleta dengan cepat menghapus air matanya. Kemudian menoleh, ternyata Kelly yang datang ke kamarnya


“Kau sedang apa di sini? kenapa kau tak turun?” tanya Kelly, Arleta tersenyum.


“Kau tahu kan, kondisiku belum fit benar. Tubuhku sangat lemas,” dusta Arleta membuat wajah Kelly berubah menjadi sendu, ia tahu apa yang dirasakan oleh Arleta.


“Kau sudah makan?” tanya Kelly, ia tak ingin membahas apapun dengan Arleta, karena ia menghargai privasi Arleta dan tak ingin mengungkit luka bibi angkatnya.


“Aku sudah makan, kembalilah ke pesta, aku ingin beristirahat,” ucap Arleta tatapan matanya penuh luka saat memandang Kelly.


Mata Kelly sudah membasah ketika Arleta tersenyum, bertahun-tahun mengenal Arleta sedikitnya ia bisa merasakan apa yang Arleta rasakan.


Tapi, semenjak Arleta keluar dari mansion, Arleta menjadi pribadi yang super tertutup dan ia menghargai privasi Arleta, jika Arleta tak inging bercerita, Kelly tak akan memaksa.


“Aku akan meminta pelayan mengantarkan cemilan ke sini,” ucap Kelly. Setelah mengatakan itu, Kelly pun berbalik dan keluar dari kamar Arleta.

__ADS_1


Setelah Kelly pergi, Arleta mendudukkan diri di kursi. Ia menatap arah bawah, ia melihat ke arah gaun yang sedang ia kenakan..


Ia tersenyum getir, dulu, ia sangat bangga ketika memakai gaun yang sangat mewah. Tapi sekarang, rasanya ia ingin melepas gaun ini dan melepas semua kemewahan yang ia peroleh.


Arleta bukan tak bersyukur, hanya saja ia lebih sadar diri, siapa ia sebenarnya ia bahkan merasa menjadi benalu di keluarga Smith dan telah mempermalukan keluarga yang selama ini baik kepadanya.


••••


“Dad, mau kubuatkan teh?” tawar Gia pada Zayn, pesta telah usai mereka telah kembali ke kamar masing-masing.


“Dad!” Panggil Gia ketika mereka sudah berbaring.


“Hmm, ada yang mengganggu pikiranmu?” tanya Zayn, ia menarik selimut lalu menyelimuti tubuhnya dan tubuh istrinya.


“Apa kau tidak keterlaluan pada Arleta, kau sudah mendiamkannya selama beberapa bulan. Dia juga sudah minta maaf dan juga sudah menyadari kesalahannya. Bukankah kau seharusnya tidak bersikap lagi begitu padanya,” ucap Gia dengan lemah lembut.

__ADS_1


Ia tahu, bagaimana sifat suaminya. Ia harus berbicara selembut mungkin jika menyangkut orang yang telah membuat suaminya kecewa.


“Kau tahu kan, bagaimana aku jika kecewa pada seseorang. Aku tak ingin berpura-pura menyukai orang yang telah mengecewakanku. mungkin aku hanya butuh waktu beberapa saat lagi, setelah kecewaku reda, aku pasti akan bersikap semula padanya.”


“Tapi, Dad. Dia adikmu,” ucap Gia lagi.


“Jika kau ingin aku jujur, aku akan jujur. Aku menyayangi Arleta, aku tidak pernah menganggap dia sebagai adik angkatku. Tapi kelakuannya sudah mengecewakanku. Bahkan aku digosipkan oleh beberapa rekan bisnisku karena adikku bekerja di club malam dan itu sangat mencoreng harga diriku sebagai seorang lelaki dan anak tertua di keluarga ini.”


“Tapi dia kan punya alasan, Dad. Dia bekerja di club un ....”


“Apa dia pikir aku tak mampu untuk membiayayai pengobatannya. Selama ini dia menghabiskan uang yang aku kirimkan tapi dia malah bekerja di Club, bukankah itu sangat keterlaluan,” ucap Zayn lagi. Wajahnya terlihat kesal saat mengingat kelaluan Arleta. Sayangnya, Zayn belum tau bahwa Arleta tak pernah memakai uang yang di kirimkan olehnya.


Zayn adalah lelaki yang sangat arogan, harga dirinya sudah terusik karena tingkah Arleta, dan ia adalah tipe pria yang blak-blakan. Jika ia di kecewakan, maka ia akan menampakan rasa kecewanya.


Ga komen ga flend, hate komen otor libur setaon 💃💃💃💃💃

__ADS_1


Scrool


__ADS_2