Cinta Sang Pria Arogan

Cinta Sang Pria Arogan
352


__ADS_3

“menangislah, Sayang. Menangislah.” Kata Justin sambil mengelus punggung Ariana.


Saat ini, mereka sudah berada di mobil. Mobil yang di tumpangi mereka. Di kendarai oleh supir. Hingga Justin menemani Ariana duduk di belakang.


Sejak pulang dari gereja dan sejak mobil melaju. Ariana langsung menumpahkan tangisannya dipelukan Justin. Sedangkan Justin mengelus punggung Ariana membiarkan Ariana tenang dalam pelukannya.


Ia membiarkan Ariana menangis dengan puas karena ia tak ingin istrinya menangis di kemudian hari.


Tangan Justin terus membelai punggung Ariana, Tadi, ia mendengar apa yang diucapkan Ariana pada Josh. Mendengar keluh kesah Ariana, batin Justin teriris perih. Dada Justin ikut sesak saat mendengar semua. Aalagi Ariana yang mengalaminya


ia tau, istrinya sedang di titik terbawah. Hingga istrinya mampu melontarkan kata yang di luar dugaan. Memutuskan hubungan keluarga bukanlah hal yang mudah. Tapi ia tau, istrinya telah lelah dan kesabaran istrinya sudah habis. Hingga Ariana mengatakan ingin memutus hubungan.


Kini, semua sudah berlalu. Istrinya telah melepaskan semua beban di masa lalu. Dan Sekarang. Tugasnya adalah membahagiakan istrinya. Seperti janjinya dulu ketika ia menyelamatkan Ariana saat Ariana disekap oleh Regard.


“Maaf,” Kata Ariana saat tuxedo Justin basah karena tangisannya. Ia menegakkan kepalanya hingga posisi duduknya sejajar dengan Justin.

__ADS_1


Namun, Justin tak membiarkan Ariana untuk lepas dari pelukannya. Ia merangkul pundak Ariana lalu membawa sang istri kembali lagi kedalam dekapannya setelah itu ia mencium puncak kepala Ariana bertubi-tubi.


“Sayang, bangun. Kita sampai!” Kata Justin setelah mereka sampai di lobby apartemen. Rupanya, setelah Ariana puas menangis, tanpa sadar ia tertidur karena lelah.


Tadinya, ia akan mengajak istrinya untuk langsung pergi ke pulau pribadi yang baru saja ia beli. Tapi, melihat kondisi istrinya yang sepertinya masih lelah Justin mengurungkan niatnya. Ia memutuskan untuk pergi keesokan harinya.


Ariana membuka matanya. kemudian ia mengerjap-ngerjapkan pandangannya.


iya menegakkan kepalanya kemudian melihat Justin. “Maaf aku tertidur, Mister,” kata Ariana membuat Justin menggelengkan kepalanya.


Justin turun dari mobil. Kemudian, ia membukakan pintu untuk istrinya. Saat Ariana keluar. Justin malah menggendong Ariana, Membuat Ariana terpekik kaget.


“Misterr, turunkan aku!” kata Ariana, setelah Justin menggendongnya ala bridal style.


Justin tak menggubris ucapan istrinya. Hingga Ariana, menautkan tangannya pada leher suaminya. Saat berada di depan pintu apartemen. Justin menurunkan Ariana karena ia sulit menekan sandi unit apartemen Ariana.

__ADS_1


Ariana mendudukkan dirinya di sofa sedangkan Justin langsung pergi ke dapur untuk mengambil minum kening Ariana mengernyit saat Justin terus terdiam.


iya bangkit dari duduknya kemudian melihat Justin ke dapur ternyata Justin sedang melamun. Ia menghampiri Justin lalu memeluk Justin dari belakang.


“A-apakah aku membuat kesalahan?” tanya Ariana. Tiba-tiba, Ariana terisak.


Justin tersadar, iya kemudian melepaskan pelukan Ariana lalu berbalik. “Sayang, kenapa kau menangis?” tanya Justin pada Ariana.


“Kau mendiamkanku barusan. Apa aku membuat kesalahan?” seketika Justin membawa Ariana ke dalam pelukannya.


“Tidak, sayang. Tidak. Aku tak mendiamkanmu. Aku hanya sedang memikirkan makanan apa yang akan kita makan untuk makan malam.” dusta Justin. Padahal, ia sedang memikirkan Amelia yang menghilang. Saat Justin mengambil minum, ponselnya berdering. Ternyata, itu pesan dari anak buahnya yang mengatakan bahwa Amelia menghilang..Bahkan, anak buah Justin, kehilangan jejak Amelia.


Hayoo penasaran kan apa rencana Gabriel.


Scroll lagi iesss

__ADS_1


__ADS_2