Cinta Sang Pria Arogan

Cinta Sang Pria Arogan
Dia Korban penyiksaan


__ADS_3

Wajah Gabriel langsung panik, ketika melihat darah mengucur dari tangan Amelia. Ia pun langsung berlari ke arah istrinya, beberapa kali ia menghentikan langkahnya karena hampir saja tertabrak.


Saat Gabrel berlari, suara klakson menggema karena mobil Gabriel menghalangi. Tapi Gabriel tidak perduli, pikirannya hanya yang menghampiri Amelia terlebih dahulu.


Saat dekat dengan istrinya, Gabriel langsung menyentuh tangan Amelia, seketika Amelia langsung memelintir tangan Gabriel ke belakang, karena ia tidak sadar bahwa yang di dipelintirnya adalah Gabriel, suamimya.


Jujur saja, emosi Amelia masih meledak-ledak, karena tersangka yang ditangkap oleh Amelia adalah tersangka pembunuhan pada istri dan anaknya. Saat tadi, Amelia menangkap tersangka tersebut, istri dan anaknya sudah tergeletak dilantai.


Dan saat akan ditangkap, penjahat itu kabur hingga Amelia mengejarnya. Bahkan, Amelia berlari dari jarak yang cukup jauh sampai terpaksa ia harus melompati mobil agar ia bisa cepat menangkap tersangka, bahkan tangannya, terkena oleh besi Karena ia berlari tanpa memperhatikan sekitarnya.


Dan sekarang, saat Gabriel menyentuhnya tentu saja Amelia masih terbawa emosi sehingga ia refleks memelintir tanggal Gabriel.

__ADS_1


“Baby ... baby, ini aku!” ucap Gabriel dengan sedikit berteriak karena Amelia memelintir tangannya dengan keras.


Dalam situasi tegang, Joshua dan Nick, yang Baru saja datang dengan nafas ngos-ngosan langsung saling melihat satu sama lain, Mereka menutup mulut saat mendengar Gabriel manggil Baby pada Amelia, ini terasa aneh di telinga mereka, karena Amelia dikenal sosok yang sangat tomboy dan selalu serius.


Bahkan, Amelia akan marah saat mereka menggoda Amelia tentang pernikahan. Tapi sekarang, ada lelaki yang memanggil Baby pada Amelia, tentu saja mereka terkikik geli.


Mendengar ucapan Gabriel, seketika Amelia tersadar. Ia lngsung menoleh pada Gabriel.


Saat Amelia melepaskan cekalannya, Gabriel meringis, kemudian mengibas-ngibaskan tangannya ke udara, karena ia merasa tangannya mati rasa saat dipelintir oleh istrinya. Ia tak menyangka, tenaga Amelia begitu besar.


“Amelia berikan padaku, biar aku yang mengurusnya!” kata Nick seketika Amelia langsung menendang tersangka yang tadi di tangkapnya, hingga lelaki itu tersungkur membuat Gabriel terpekik kaget. Ia tak menyangka tenaga Amelia benar-benar di luar dugaanya.

__ADS_1


Suara klakson kembali menggelegar, ternyata mobil Gabriel menghalangi mobil yang lain, Gabriel menoleh, kemudian ia langsung pergi ke mobilnya. Saat ia pergi, beberapa pemilik mobil yang tadi di lompati oleh Amelia meminggirkan mobilnya, mereka menunggu karena mereka harus meminta pertanggung jawaban pada Amelia.


Gabriel meminggirkan mobilnya di dekat mobil yang menunggu pertanggung jawaban, ia langsung menghampiri orang-orang tersebut kemudian memberikan kartu namanya.


“Saya akan mengganti kerusakan semua mobil yang tadi di lompati oleh istri saya. Silakan hubungi Ini!” kata Gabriel, ia memberikan kartu nama pada 6 orang pemilik mobil yang tadi di lompati oleh Amelia.


“Gabriel, tidak usah ke rumah sakit. Aku baik-baik saja,” kata Amelia. Saat ini, mereka sedang berada di mobil, Gabriel kekeh membawa Amelia, sedangkan Amelia tak ingin pergi ke rumah sakit.


“Amelia, lihatlah tanganmu terus mengeluarkan darah. Dan ini pasti akan infeksi,” kata Gabriel, sedari tadi masuk kedalam mobil, Gabriel terus meniup tangan Amelia, karena Amelia terus meringis.


“Kenapa kau tidak hati-hati, lihatlah kau jadi cedera seperti ini.” kata Gabriel lagi.

__ADS_1


“Dia tersangka penyiksaan pada anak dan istrinya dan dia kabur, aku mana sempat memilikirkan diriku sendiri,” kata Amelia, membuat Gabriel terdiam seketika.


__ADS_2