
__ADS_3
Jangan di skip ya. Sampai tamat di noveltoon.
ini adalah novel Gebby, pisah lapak dengan judul Dokter meets CEO. Dan ini sampai tamat di noveltoon. karena aku udah ga nulis lagi di si kuning. Jadi aku update kisah Gabby setiap hari bareng sama Gabriel.
Tenang Aja ya, Gabby sama Gabriel up tiap hari, jangan nabung bab, ya, baca aja sekarang biar akunya tambah semangat
Di bawah ada cuplikan bab 1 kisah Gabby. di lapak Gebby udah ada 3 bab. Jadi kalau kalian mau baca, bab Dua dan bab 3 nya kalian tinggall klik di pencarian
Dokter Meets CEO
Bab 1 nya di sini ya.
Gaby melihat kesana kemari, berharap orang yang ditunggunya segera datang. Beberapa kali ia melihat kearah jam yang melingkar di tangannya. Tapi sayangnya suaminya belum juga datang. Padahal Ia sudah menunggu suaminya selama 2 jam.
“Dokter Gabby!” Panggil seseorang dari belakang, membuat Gabby menoleh.
__ADS_1
“Hai ishika,” jawab Gabby pada perawat yang memanggilnya.
“Anda belum pulang dok?” tanya Isika, Gabby menggeleng. “Aku menunggu suamiku,” jawab Gaby.
“Kalau begitu, Saya permisi Dok. saya akan pulang duluan,” pamit Isika, Gabby pun mengangguk-anggukan kepalanya.
Setelah Isika pergi, Gaby merogoh tasnya. Kemudian mengambil ponsel lalu nelpon Arsen, suaminya. Beberapa kali Gaby mencoba menelepon suaminya tapi suaminya sama sekali tak bisa dihubungi, membuat Gaby mengusap wajah kasar.
Gaby berjalan ke dalam rumah sakit, kemudian ia berjalan ke ke ruangan khusus miliknya. Rumah sakit itu adalah milik sang ayah, Stuard josepin. Gabby menjadi dokter ahli bedah saraf di rumah sakit milik ayahnya.
Gabby Josepin, adalah seorang putri dari konglomerat. Sebenarnya ia tak perlu repot-repot menjadi dokter, karena keluarganya sudah sangat kaya.
Belakangan ini, Gaby merasa ada yang aneh dengan suaminya. Ia merasa suaminya berubah. Tapi setiap ia bertanya, suaminya selalu meyakinkannya bahwa tak ada yang berubah dari hubungan mereka, Arsen selalu berkata bahwa dia masih sama Tapi tetap saja, Gaby merasakan Arsen menyembunyikan sesuatu darinya.
Saat sampai di ruangan khusus miliknya, Gebby mendudukkan diri di sofa. Ia melihat ke arah langit-langit. Tak lama, ponselnya berdering menyadarkan Geby dari lamunannya.
Dengan semangat, ia melihat ponselnya berharap yang menelpon adalah suaminya. Tapi ternyata, yang nelepon adalah nomor rumah sakit dari bagian IGD. Rupayanya, ada pasien darurat yang membutuhkan pertolongannya .
__ADS_1
Gebby bangkit dari duduknya kemudian keluar dari ruangannya lalu menuju IGD.
“Apa sudah ada ctscan pasien?” tanya Gebby ketika sampai di IGD, suster menggangguk. kemudian ia menyerahkan hasil CT Scan pada Gebby.
Suster itu mengangguk, kemudian memperlihatkan hasil ctscan tersebut.
Gebby melihat hasil ctscankan itu dengan seksama, kemudian ia melihat ke arah pasie Seorang wanita muda yang mengalami tabrak lari.
“ pasien ini mengalami perdarahan, siapkan ruang operasi, aku akan mengoperasinya,” ucap Geby. Setelah mengatakan itu, Gebby berbalik kemudian berjalan dengan cepat untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian operasi.
Setelah bersiap, Gebby melihat ponselnya sejenak, berharap suaminya sudah membalas pesannya. Tapi nyatanya tidak, suaminya tidak menjawab pesannya. Ahirnya Geby mengirimi lagi pesan pada Arsen.
[Aku ada jadwal operasi, jika kau sudah sampai di rumah sakit tunggu aku] tulis Gebby di dalam pesannya. Setelah itu, Gebby menaruh ponselnya kemudian keluar dari ruangannya lalu berjalan ke ruang operasi.
Sedangkan di sisi lain.
Kedua insan saling bergumull, melakukan
__ADS_1
kegiatan panas, mereka saling menjerit, mereka tidak memperdulikan hal lain, yang mereka pedulikan adalah mengejar kepuasan bersama. Setelah sekian lama bergumull, akhirnya mereka berdua mencapai puncaknya bersama-sama, sehingga tubuh si wanita itu tumbang di dada seseorang lelaki yang tak lain adalah Arsen suami dari Gaby.
“Darling, ponselmu terus berdering,” ucap Kristin, Arsen hanya menoleh sekilas, kemudian....
__ADS_2