Cinta Sang Pria Arogan

Cinta Sang Pria Arogan
236


__ADS_3

"Daddy ini ...." Simma langsung mengambil kertas yang berada di meja kerja Stuard. Ia langsung melihat kertas itu dengan seksama.


"Dad, kau yang membuat ini?" tanya Simma. Matanya menatap kagum pada kertas yang di pegangnya. Kertas itu berisi desain pakaian bayi kembar yang di gambar oleh Stuard, terlihat simpel, namun berkelas serta elegan.


"Kau suka?" tanya Stuard, ia menyenderkan punggungnya kebelakang, sedangkan Simma masih menatap kertas di tangannya dengan mata berbinar.


"Dad, untuk apa kau menggambar ini?" tanya Simma.


"Untuk kedua anakku. Aku ingin, saat mereka lahir ke dunia, mereka memakai yang sangat istimewa dari yang istimewa lainnya," jawab Stuard.


"Tapi kau sudah menyiapkan semuanya bukan," protes Simma. Hampir setiap hari owner dan karyawan brand kenamaan datang ke mansion mereka untuk menyerahkan pakaian yang di rancang khusus oleh designer terkenal untuk membuat pakaian bayi dari bahan terbaik dan berkualitas.


Lemari-lemari yang di rancang khusus pun sudah penuh dengan pakaian yang di pilih Stuard. Hingga rasanya, Simma tak mau lagi pergi ke kamar kedua anaknya karena menurut Simma, itu terlalu sempurna.


"Kau ingin bicara apa tadi, hmm?" tanya Stuard mengalihkan pembicaraan.


Simma tersadar, ia menaruh kertas yang di pegangnya dan menyenderkan tubuhnya ke dada Stuard.

__ADS_1


"Dad, aku ingin makanan Sushi. Ayo pesankan. Koki di sini tak mau membuatkannya untukku," keluh Simma.


"Untuk kali ini, aku menolak keinginanmu, Sayang. Kau tak boleh memakan masakan mentah cintaku, itu bisa berdampak buruk pada anak-anak kita," ucap Stuard dengan lembut, membuat Simma menegakan tubuhnya dengan mata yang berkaca-kaca, ia sungguh sangat ingin memakan sushi.


"Ayolah, Dad," ucap Simma dengan tatapan memelas. Membuat Stuard menghela napas.


"Sayang, kau menyayangi anak kita?" tanya Stuard. Tiba-tiba, Simma bangkit dari pangkuan Stuard. Ia berjalan dengan menghentakan kakinya dan keluar dari ruang kerja suaminya.


Sedangkan Stuard hanya menggeleng. Ia membereskan mejanya dan menyusul istrinya.


Saat sampai di kamar, Stuard menggeleng lagi saat melihat Simma menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, bahu Simma bergetar, pertanda ia sedang menangis.


"Baiklah, kau boleh memakan sushi. Tapi, dengan ikan yang matang," ucap Stuard. Tapi, Simma tak bergeming. Ia tetap menutup wajahnya dengan selimut, jika begini, hanya satu solusinya.


Stuard membaringkan diri di sebelah Simma, lalu membawa Simma kedalam dekapannya.


Perlahan, isakan Simma berubah menjadi tangisan kala Stuard mengusap punggungnya.

__ADS_1


"A-apa aku merepotkanmu?" gumam Simma, ia memberanikan diri membuka selimutnya dan menatap Stuard. Seperti biasa, lelaki di depannya ini hanya akan tersenyum.


"Sayang, mintalah apa pun, tapi aku takan memberikan keinginanmu jika membahayakan kedua anak kita," kata Stuard dengan tegas, namun nada suaranya tetap hangat dan penuh cinta.


"Daddy, aku mencintaimu!" pada Akhirnya, Simma pun luluh, ia berhambur memeluk Stuard, sedangkan Stuard hanya terkekeh.


"Kau ingin makanan yang lain, hmm?" tanya Stuard. Bukannya menjawab, Simma malah mendorong tubuh Stuard, hingga Stuard telentang dan dengan cepat, Simma menindih tubuh Stuard.


"Dad, aku ingin bercinta denganmu," ucap Simma dengan malu-malu, semburat pipinya terlihat jelas merona. Ia memberanikan diri mengajak Stuard bercinta sebagai hadiah bagi suaminya.


Mendengar permintaan istrinya, kejantanan Stuard langsung menegang seketika. Napasnya semakin memburu ketika Simma membuka gaun tidurnya, menampakan tubuhnya, yang berisi, dan di mata Stuard, Simma sangatlah sexy.


"Kau serius, Sayang?" tanya Stuard. Tangannya tergerak mengusap paha Simma membuat Simma memejamkan matanya.


Stuard bangkit dari berbaringnya, hingga kini posisinya menyender kebelakang dan Simma duduk di pangkuannya.


"Kau begitu Sexy, Sayang," bisik Stuard, ia menurunkan wajahnya, dan bermain di leher Simma membuat Simma memejamkan matanya dan tangannya menelisik rambut Stuard

__ADS_1


Dan ... Dan ... Dan ...


Dan scrol lagi iesssss


__ADS_2