Cinta Sang Pria Arogan

Cinta Sang Pria Arogan
316


__ADS_3

Mendengar suara, Josh, Ariana mengeratkan pelukannya pada leher Zayn. Dulu, ia sangat ingin mendengar sang ayah memanggilnya dengan tatapan hangat. Tapi sekarang, ia membenci suara itu. Dan ia tak ingin mendengarkannya.


Zayn langsung memberi isyarat pada Josh untuk keluar. namun, bukannya menuruti perintah Zayn, Josh malah terdiam ditempat. jantungnya terasa di remas saat Sang Putri memeluk orang lain.


"Ariana!" panggil Josh lagi saat Ariana tak mau menoleh ke arahnya, hingga tangis Ariana mengencang. Membuat Zayn menatap nyalang pada sang paman karena tak mengindahkan perintahnya.


Zayn bangkit dari duduknya sambil menggendong Ariana. Ia membawa Ariana kedalam kamar.


•••


Zayn terududuk di ranjang, ia menatap dalam-dalam Ariana yang sedang terlelap. Setelah masuk ke kamar Ariana. Zayn berusaha menenangkan Ariana, hingga Ariana akhirnya tertidur.


Hatinya selalu sakit saat melihat wajah Ariana, gadis kecil ini terlihat kuat. Namun, sebenarnya dia rapuh.


Zayn tersadar saat mendengar isakan dari luar, dan ia yakin, itu suara isakan sang paman.


Zayn bangkit dari duduknya dan berjalan dengan pela karen takut membangunkan lagi Ariana.

__ADS_1


"Kau lihat sekarang, Josh! ini semua karena kesalahanmu!" hardik Zayn pada sang paman. Ia mendudukan diri di sebrang Josh lalu memandang Josh dengan tatapan geram. "Sekarang apa yang akan kau lakukan?" tanya Zayn. Namun, Josh bergeming, ia masih larut dengan tangisannya.


Zayn menggeleng saat melihat sang paman, ia pun sama bingungnya seperti Josh, bagaimana caranya dia bisa membujuk Ariana. JIka saja Ariana mau tinggal di mansion miliknya, sudah di pastikan, Zayn dengan senang hati membawa Ariana untuk tinggal bersamanya dan tinggal bersama keluarganya.


Tapi, sayangnya, gadis kecil itu menolaknya. Jika pun harus memaksa Ariana, gadis kecil itu pun pasti akan merasa tertekan.


15 tahun kemudian.


keringat dingin membasahi seluruh tubuh Ariana, wanita yang kini menginjak umur 23 tahun itu gelisah dalam tidurnya. mimpi itu muncul lagi, dan tak lama ia terbangun.


nafas Ariana terengah-engah, iya mengucek matanya, kemudian ia bangkit dari berbaringnya.


ia menghela nafas beberapa kali kemudian menghembuskannya, mencoba menguasai diri. walaupun kejadian itu sudah 3 tahun berlalu tapi Ariana tak bisa melupakanmu begitu saja bahkan sampai memimpikan kejadian tersebut.


15 tahun berlalu, banyak yang berubah dari hidup Ariana Rush, selama 3 tahun ini sejak kejadian itu, dia mengasingkan diri dari keluarganya.


bagi wanita 23 tahun baik dulu maupun sekarang semuanya sama saja. tak ada yang berubah dan tak ada yang berbeda. hanya saja, 3 tahun lalu Saat usianya menginjak 20 tahun Ariana merasa ini adalah titik terendah dalam hidupnya, hingga Ia memutuskan untuk mengasingkan diri karena terlalu banyak kesakitan yang ia tangung.

__ADS_1


Setelah berhasil mengendalikan diri dan nafasnya mulai teratur Ariana memegang pipinya, rasanya tamparan itu masih terasa sampai sekarang. Air mata mulai menetes kala ia ingat kejadian tersebut, kejadian yang benar-benar menghancur hatinya dan melululantahkan perasaannya.


Ariana menekuk kakinya, ia memeluk lututnya dan menaruh kepalanya di atas lututnya.


"Tuhan, bantu aku untuk melupakan semua," lirih Ariana dengan berderai air mata. Tiba-tiba, ingatannya kembali pada 3 tahun silam lalu


Flashback


Flashbacknya besok ya. wkwkwkwk


Gengs, kan kemarin aku mau 10 tahun kemudian, tapi di rubah ya wkwk jadi 15 tahun kemudian, biar Ariananya ga terlalu muda. Kenapa cepet banget jadi 15 tahun kemudia. Karena aku ga mau bikin ceritanya jadi bertele-tele.


Kenapa ga ceritain lagi kisah Simma Stuard.


Itu karena mereka akan muncul lagi kok, termasuk Gia Zayn Zidan dan Audrey tentu aja aku munculin anak-anak mereka, Gabriel Ama Gabby juga masih ada ya.


Kisah Ariana sampai tamat di lapak ini. jadi kalian wajib banget baca karena ga akan pindah kemana-mana oke wkwkw.

__ADS_1


Flashbacknya besok ya biar lebih menegangkan.


Hate komen blok. 😎🤣


__ADS_2