
__ADS_3
Wajah Gabriel sudah babak belur, beberapa bagian wajahnya sudah mengeluarkan darah. Tapi Gabriel masih terdiam. Ia sama sekali tidak berekreasi.
Saat ini, ia sedang terduduk di lantai dengan tertunduk, karena barusan sang ayah menghajarnya habis-habisan.
Walaupun pada awalnya, Stuard menahan dirinya untuk tak menghajar putranya dan berusaha bersabar. Tapi, pada akhirnya, kesabaran Stuard runtuh, ia tak bisa menahan emosinya saat Gabriel mengucapkan sesuatu. Hingga emosi Stuard meledak-ledak.
Iya merasa, bahwa putranya benar-benar telah berubah. Ini bukan seperti Gabriel yang ia kenal. Dari cara Gabriel menatapnya saja, Stuard sudah bisa merasakan bahwa Gabriel benar-benar berubah total.
Emosi Stuard semakin menjadi-jadi, ketika Gabriel sama sekali tak melawannya. Gabriel malah pasrah ketika di hajar olehnya.
Nafas, Stuard masih tengah-tengah. Matanya tak lepas memandang Gabriel yang sedang tertunduk.
Tiba-tiba, Lamunan lamunan Stuard buyar kala anak buahnya datang dan mengatakan bahwa Simma tak sadarkan diri, membuat Stuard terperanjat kaget.
Stuart menoleh lagi ke arah Gabriel.
“Urusan kita belum selesai Gabriel!” setelah mengatakan itu Stuard meninggalkan Gabriel yang masih tertunduk dan berjalan untuk pergi menyusul istrinya.
__ADS_1
Saat terdengar suara derap langkah, pertanda Stuart sudah pergi dari hadapannya. Gabriel menegakkan kepalanya, ia memegang perutnya yang terasa nyeri karena ditendang oleh sang ayah.
Tiba-tiba, bulir bening langung terjatuh dari pelupuk mata Gabriel. Bohong, jika Gabriel tidak merindukan kedua orang tuanya. Nyatanya, saat melihat Mommy dan Daddynya. Ia ingin sekali menerjang dan memeluk kedua orang tuanya.
Tapi tak bisa, ia tak mau kembali. Ia sudah jatuh terlalu dalam dengan keputusannya. Ia merasa terlambat untuk menjadi Gabriel yang dulu. Ia hanya ingin menjadi Gabriel yang sekarang.
Stuard membuka pintu, membuat Gilsha dan Kate yang sedang berada di sisi ranjang menoleh, mereka Langsung menunduk hormat pada Stuard.
“Ada apa dengan istriku?” tanya Stuard. Ia langsung mendudukkan diri disamping tubuh istrinya. Lalu menggenggam tangan Simma.
Tiba-tiba, dada Stuard terasa nyeri. Ia meringis ketika melihat kondisi Amelia. Stuard melepaskan genggaman tangannya dari istrinya. Kemudian Ia menegakkan tubuhnya dan merubah posisi duduknya. Hingga ia melihat ke arah Kate Dan Gilsha.
“Sekarang, jelaskan padaku semuanya! apa yang terjadi dan apa yang dilakukan Gabriel pada Amelia, dari awal Amelia dibawa kemari!” titah Stuard.
Seketika Gilsa dan Kate menunduk, mereka saling menyikut satu sama lain. Walau bagaimana pun, apa yang terjadi pada Amelia sungguh berat dan mereka tak akan kuat menceritakan semuanya.
“Kenapa kalian diam? Apa kalian tidak ingin memberitahu apa yang terjadi?” tanya Stuard lagi dengan nada tegas. Seketika dan Gilsa dan Kate saling pandang.
__ADS_1
Kemudian mereka sama-sama menggangguk. “Ba, Baik Tuan. saya akan menceritakan semuanya," jawab Kate, Gilsa yang berada di sebelah Kate , menggenggam tangan Kate memberikan kekuatan. Walau bagaimana pun, tak mudah Memberitahukan tentang apa yang terjadi pada Amelia.
“Nona Amelia .....” Dengan wajah yang memucat, bibir yang bergetar. Akhirnya, Kate berhasil mengatakan semua yang terjadi pada Amelia, Kate menjelaskannya secara detail, tanpa ada yang terlewat, termasuk tentang kehamilan Amelia.
Mendengar ucapan Kate, nafas Stuard memburu. Emosi yang sudah aga mereda kembali bangkit. Ia tak menyangka, tingkah Gabriel lebih menakutkan dari apa yang ia duga.
Dengan emosi yang membara, Stuard bangkit dari duduknya untuk memanggil anak buahnya dan memerintahkan untuk menangkap Gabriel dan membawa paksa Gabriel keluar dari Vila ini. Ia rasa, Gabriel benar-benar sudah sakit jiwa dan butuh penanganan.
Baru saja saja Stuard akan keluar dari pintu. Langkahnya terhenti, ketika mendengar suara sirine. Seketika Gilsha dan Kate saling pandang. Wajah mereka memucat, Kemudian, mereka menoleh ke arah Stuard.
“Tu-Tuan, Sepertinya kita harus keluar dari sini!”
“Apa maksud kalian?” tanya Stuard.
Maaf ya baru update, anakku baru pulang dari rs. Di jaga ya ketikannya. Jangan hate komen 🤗
Scorll ya
__ADS_1
__ADS_2