My Love My Baby Sitter

My Love My Baby Sitter
Angga..


__ADS_3

Sesudah shalat Shubuh, Fatimah mengecek keadaan Clara di kamarnya, masih seperti semalam, dia belum sadar sama sekali, Fatimah kembali ke kamarnya.


"Kenapa Clara belum bangun juga, apa tidak sebaiknya kita membawa dia kerumah sakit..?"


Aditya yang habis melaksanakan shalat Shubuh membereskan sajadah dan kainnya.


"Kalau sampai nanti jam 6 belum bangun kita akan membawanya kerumah sakit.."


Fatimah mengangguk, dia cemas dan sangat mengkhawatirkan keadaan Clara.


Dia dan Aditya kembali ke kamar Clara untuk melihatnya lagi.


Tak diduga, Clara terlihat bangun, dia membuka matanya dan terlihat menghimpun kesadarannya, dia melihat sekeliling, dia kaget melihat Fatimah yang duduk di sebelahnya, dan Aditya yang berdiri di belakang istrinya.


"Clara..kamu tidak apa apa..?" Tanya Fatimah semakin membuatnya sadar bahwa dia sedang tidak bermimpi.


Clara mencoba untuk duduk, akan tetapi kepalanya sungguh berat dan terasa pusing sekali, Fatimah menyuruhnya untuk kembali berbaring.


"Apa yang terjadi..? kenapa aku disini..?"


"Kamu istirahatlah dulu.."


Tak lama Bik Minah datang me bawa air dan memberikannya kepada Clara.


Setelah meminum air yang dibantu oleh Fatimah, Clara sudah mulai agak baikan, kini dia sudah bisa untuk duduk, dia berusaha mengingat kembali apa yang telah menimpanya.


"Aku..tadi malam sepertinya sedang berada di klub.." Clara memegang kepalanya.


Fatimah melihat Aditya.


"Tapi setelah aku minum segelas air,aku tidak ingat apapun.." Clara berusaha mengingat kembali semuanya.


"Kamu benar Clara, kamu tidak sadarkan diri tadi malam di klub.." Jawab Aditya.


Clara kaget, dia melihat Aditya dengan serius.


"Kenapa..apa yang terjadi..?" Tanya Clara penasaran.


Aditya akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya, dari mulai dia mendengar percakapan Bayu,dia dan Romi yang mengikutinya, dan berhasil menyelamatkannya dari rencana jahat Bayu yang ingin menodainya.


Clara kaget, dia tidak bisa menahan tangisnya.


Fatimah memeluk Clara.


"Bersyukurlah, Allah masih melindungi kamu Clara.."


Clara mengangguk dalam pelukan Fatimah.


Dia tidak menyangka, Bayu akan berbuat sekeji itu kepadanya.


"Terima kasih Aditya,aku tidak tahu apa yang terjadi seandainya kamu tidak menolongku.."


"Yang aku lakukan wajar, karena kita adalah keluarga.."


Clara ingat sesuatu, dia melepaskan pelukan Fatimah.


"Mama.." Ucap Clara melihat Fatimah.


"Mama pasti sangat menghawatirkan aku.." Ucapnya lagi sembari membuka tasnya dan berusaha mengambil ponselnya.


"Aku sudah memberitahunya bahwa kamu menginap disini, semalam dia menelepon dan aku mengangkatnya.."


Clara membuang napas panjang.


"Untunglah..terima kasih.." Clara lega, karena dia tahu, Annisa ibunya akan sangat mengkhawatirkannya kalau dia tidak pulang kerumah apalagi mengabarinya.


"Terserah pada kamu Clara akan memberitahukan masalah ini kepada seluruh keluarga atau tidak, tapi sepertinya Bayu sangat marah semalam, dan kamu harus lebih berhati-hati.."


Mendengar itu Fatimah sangat mencemaskan Clara.

__ADS_1


"Jangan memberitahu mereka, apalagi papa dan Kak Kevin, mereka pasti akan sangat marah.."


"Aku akan menyelesaikan urusanku dengan Bayu sendiri.." Clara terlihat sangat marah.


"Jangan Clara, kamu harus memberitahu semuanya, aku takut nanti Bayu semakin kalap dan melakukan hal yang lebih keji lagi kepadamu.." Fatimah terlihat sangat khawatir.


"Itu benar Clara, kamu harus memberitahu papa..kamu tidak bisa menghadapi Bayu sendirian, entah mengapa aku merasa dia akan kembali mencelakai kamu lagi.."


"Urusannya akan semakin panjang kalau papa dan kak Kevin tahu.."


"Tidak apa apa, itu malah bagus sehingga Bayu akan jera.." Jawab Fatimah.


Clara terdiam, apa yang dikatakan Aditya dan Fatimah benar, Clara harus memberitahu semuanya.


Tak lama seseorang mengetuk pintu kamar, Annisa terlihat membuka pintu.


Fatimah dan Clara kaget melihat kedatangan ibu mereka.


"Mama.." Ucap Fatimah dan Clara bersamaan


Annisa melihat Clara dengan cemas.


"Apa yang terjadi..?" Tanya Annisa khawatir sambil menghampiri Clara.


Clara tidak bisa menahan tangisnya, akhirnya dia menangis di pelukan ibunya.


"Mama tahu terjadi sesuatu kepada kamu, walaupun Fatimah bilang tidak apa-apa..tapi perasaan mama tidak bisa dibohongi.."


Fatimah memegang pundak ibunya yang tengah memeluk Clara.


"Maafkan aku ma..aku sudah berbohong kepada mama.."


Annisa melepaskan pelukannya.


"Jadi apa yang terjadi..?" Annisa melihat wajah Aditya, Fatimah dan kemudian Clara, meminta jawaban dari salah satu diantara mereka.


Annisa semakin penasaran.


Akhirnya Clara dibantu oleh Aditya menjelaskan apa yang hampir menimpa Clara putrinya, mereka menjelaskan secara detail apa yang terjadi.


Annisa kaget dan kemudian menangis.


Dia memeluk Clara semakin erat.


"Maafkan aku mama, aku tidak pernah menceritakan hubunganku dengan Bayu, aku yang salah.."


Annisa mengangguk.


"Tidak apa apa sayang, mama mengerti.."


Annisa berdiri, dia memeluk Aditya, menantunya.


"Terima kasih nak..mama tidak tahu kalau seandainya kamu tidak menolong Clara.."


"Aku hanya melakukan yang seharusnya dilakukan oleh keluarga, Clara sudah aku anggap seperti adik kandungku sendiri.."


Annisa mengangguk senang.


Dia melihat Fatimah.


"Maafkan aku mama, aku berbohong semalam.."


Annisa memeluk Fatimah.


"Tidak apa apa sayang mama mengerti.."


"Terima kasih kamu sudah merawat Clara.."


Fatimah mengangguk.

__ADS_1


Annisa kembali melihat Clara.


"Papamu harus tahu hal ini..dia akan kembali hari ini dari perjalanan bisnisnya.."


"Dan kakakmu juga.."


Clara terdiam.


"Orang itu harus diberi pelajaran.." Annisa terlihat sangat marah.


Semua orang menyetujuinya.


--------------


"Aku akan membuat perhitungan dengan Aditya.."


"Akan kubuat dia menyesal telah menggagalkan rencana ku dan mempermalukan aku di depan banyak orang.." Bayu terlihat sangat kesal dan marah.


Dia sudah merencanakan sesuatu untuk membalaskan dendamnya kepada Aditya, dia sudah menyusun rencana untuk itu.


Terlebih dahulu, dia akan menyelesaikan rencana yang tertunda kepada Clara, rencana semalam mungkin telah gagal, tapi kali ini dia sudah merencanakan satu rencana lagi.


Dan seperti yang sudah diduga, pagi itu Clara datang ke kantornya dengan sangat marah, Bayu telah bersiap menerima kedatangan Clara, dia memberikan senyum yang lebar ketika Clara memasuki kantornya.


"Selamat pagi sayang.." Sambut Bayu dengan sumringah.


Clara melihat Bayu dengan sinis dan penuh kemarahan.


Bayu bangun dari kursinya.


Dia menghampiri Clara.


"Pagi sekali kamu sudah kesini menemuiku, apa kamu merindukan aku..?kalau begitu sama karena aku juga sangat merindukan kamu.."


Plakkkkkkkk...


Clara menampar Bayu.


Bukannya marah Bayu malah tersenyum dan tertawa terbahak-bahak.


Bayu tiba tiba memeluk Clara, dia mencoba mencium bibirnya dengan paksa, Clara meronta-ronta, mencoba melepaskan pelukan Bayu, tapi sayang tenaganya tak kalah kuat dengan Bayu


Bayu menggiring Clara untuk bersandar ke dinding, bibirnya berusaha untuk menyatu dengan bibir Clara, kedua tangannya memegang tangan Clara dengan kuat, sehingga kini Clara tidak bisa berbuat apa-apa lagi, teriakannya tidak ada yang mendengar, rupanya dia sudah meminta seluruh karyawannya untuk pergi.


"Lepaskan aku..kalau tidak kamu akan menyesal.."


"Tidak, kali ini aku akan membuat kamu menjadi milikku seutuhnya, kamu yang akan memohon padaku untuk tidak aku tinggalkan.."


"Brengsek kamu Bayu.." Clara terus berusaha melepaskan diri.


"Itu karena aku terlalu mencintaimu.." Jawab Bayu sambil berusaha membuka baju Clara.


"Lepaskan dia.." Tiba tiba seseorang masuk.


Bayu kaget dengan kedatangan salah seorang karyawannya.


"Lepaskan dia.." Ucap Angga sekali lagi.


------------------


Karena banyak request untuk menjodohkan Angga dengan Clara maka untuk menyenangkan para pembaca maka saya menuruti permintaan kalian semua.


Tapi....


Akan ada banyak konflik dan cerita menarik tentang Angga dan Clara, selain karena perbedaan status sosial juga berbagai rintangan lainnya.


Semoga kalian terus menjadi pembaca setia novel ini.


Jangan lupa vote ya..karena rating novel ini kembali turun lagi ke bawah..😁😁😁😁

__ADS_1


__ADS_2