Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 106


__ADS_3

"Ahhh... Kau sudah baikan?" Ucap ku, ketika menatap Ardelia yang baru saja kembali ke kamar nya.


"Bukan kah kau tau, aku perempuan yang sangat kuat? Istilah nya wonder woman kan?" Jawab nya tersenyum, seraya ia masuk ke dalam kamar nya.


"Yaa aku tau... Cepat lah, bukan kah kita akan makan malam? Kenapa kau masuk ke kamar ketika aku keluar?" Teriak ku menatap nya, ketika ia menutup pintu kamar nya dengan cepat.


"Diam lah... Ini urusan perempuan..." Teriak nya, kemudian suasana menjadi hening. Hanya suara deraian hujan yang terdengar cukup kencang di dalam rumah ini.


"Baik lah... Aku pergi duluan..." Ucap ku.


Ku langkah kan kaki ku berjalan ke arah ruang makan yang tak jauh dari kamar ku, sesekali aku menatap dekorasi rumah yang cukup nyaman dan asri. Ini bukan lah rumah mewah seperti rumah keluarga di kehidupan modern ku, tidak bahkan ini sangat jauh berbeda. Tapi tak ku pungkiri aku menyukai rumah seperti ini.


"Apa kau melamun Zenith?" Ucap seseorang di belakang ku.


"Hemmm... Aku hanya berpikir kenapa kalian membuat rumah dengan dekorasi seperti ini." Ucap ku seraya menatap ke seluruh ruangan.


"Yah... Kakak mu sibuk mencari kalian, aku lah yang menginginkan rumah seperti ini." Ucap Dylan seraya pandangan mata nya menatap ke sekeliling yang ia lihat.

__ADS_1


"Aku baru saja pergi beberapa hari, dengan cepat nya kau membuat rumah ini?" Ucap ku tak percaya.


"Beberapa hari? Apa kau gila? Kalian berdua menghilang selama satu bulan? Apa kau tau kami hampir menyerah mencari kalian." Ucap nya terlihat kesal, dan aku semakin bingung dengan ucapan nya.


"Apa kau tak salah? Kami berdua hanya pergi setelah kalian pergi kembali ke Oxdeword dan itu baru beberapa hari yang lalu." Ucap ku yakin.


"Astaga... Kami pergi ke Oxdeword sudah satu bulan yang lalu, apa kau tau betapa cemas nya kami ketika kami kembali ke rumah keadaan rumah sudah terbakar hangus dan dimana pun kami mencari kalian, kami tak menemukan jejak apapun. Apakah itu sesuatu yang mustahil?" Aku hanya terdiam.


"Lalu bagaimana keadaan bibi Ana? Dimana dia saat kalian kembali?" Ucap ku penasaran, aku sempat sedikit merasa aneh ketika kami kembali tadi. Aku melihat bibi Ana sedikit berbeda dari biasa nya, mungkin kah sesuatu memang terjadi pada nya?


"Maksud kakak? Apa yang terjadi dengan nya?" Ucap ku penuh tanya.


"Bibi Ana bertarung dengan mereka namun ia kalah..." Ucap nya sedikit tampak marah.


"Bukan kah kita harus makan? Cerita lah nanti aku sangat lapar..." Ucap Ardelia yang tiba-tiba datang dari arah belakang.


"Benar kata Ardelia..." Sambung Harley menyutujui.

__ADS_1


Akhir nya kami berempat berjalan beriringan ke arah ruang makan dengan Harley dan Dylan berada di depan kami berdua dengan sesekali mereka berbicara sesuatu.


"Dimana kak Albert?" Tanya ku pelan, setelah aku tak melihat dia di ruang makan. Aku duduk di samping Ardelia dengan Ardelia yang sudah mengambil sebuah minuman.


"Sebentar lagi dia datang..." Jawab kak Harley duduk di samping kanan ku.


Setelah beberapa detik kami menunggu, tampak lah Albert berjalan ke arah kami dengan tatapan mata nya sedikit berbeda.


Sepertinya ada masalah.


_


_


_


❤️❤️❤️

__ADS_1


__ADS_2