
__ADS_3
"Apa? Ardelia hilang?" Teriak Dylan yang tak tau dari mana.
"Kau tak bercanda bukan?" Ucap Albert panik.
"Aku tak menemukan dia dimana pun, tapi aku menemukan buku sihir milik nya di halaman depan tepat di bawah pohon besar itu." Ucap ku panik.
"Kita harus tenang..." Ucap Albert berusaha untuk menenangkan ku.
Aku mengikuti perkataan nya. Aku duduk di kursi seraya menatap ke arah buku sihir yang ku pegang, aku membuka halaman terakhir yang terbuka tadi.
Aku membaca sebuah judul halaman buku tersebut.
"ARTIFICIALIS ILLUSIO."
"Tunggu... Kak lihat lah ini..." Panggil ku kepada mereka berdua.
"Ardelia membaca tentang sihir ilusi buatan, mungkin kah dia berada di ilusi buatan nya sendiri?" Ucap ku menerka seraya ku arah kan pandangan mata ku menatap nya.
"Jika benar, bagaimana kita harus mencarinya jika kita tak memiliki petunjuk tentang nya?" Ucap Dylan bingung.
"Bukan... Dia harus keluar dari sihir ilusi milik nya sendiri." Sambung Albert serius.
__ADS_1
"Lalu apa yang harus kita lakukan?"
"Kita hanya bisa menunggu." Jawab kedua nya serentak.
Aku terdiam, aku memikirkan Ardelia yang begitu ceroboh melakukan sihir ilusi tanpa sepengetahuan orang lain. Kemana dia pergi? Apa yang dia pikir kan? Jika aku tau, aku akan menyusul nya. Tapi sekarang, aku sama sekali tak tahu dimana dia berada.
"Kak, bisakah kita meminta tolong kak Harley?" Tanya ku pelan, Albert menoleh ke arah ku dengan tatapan ragu.
"Kita tak bisa mengganggu nya Zenith, dan kita tak di izinkan masuk ke dalam Oxdeword... Kita harus menunggu nya pulang." Jawab Albert.
"Lalu kapan kak Harley pulang?" Tanya ku khawatir.
"Entahlah... Dia sudah pergi selama tiga hari ini." Jawab nya lagi.
"Baik lah, aku percaya pada nya. Aku tau dia pasti akan kembali." Ucap ku, aku mengangguk menatap kedua nya.
Aku beranjak berdiri berjalan ke arah kamar Ardelia, aku membuka pintu kamar nya seraya ku letakkan buku sihir itu di atas meja samping tempat tidur nya.
Aku duduk di atas tempat tidur nya seraya ku arah kan pandangan mata ku menatap ke sekitar kamar.
"Mungkin aku bisa mendapatkan petunjuk." Ungkap ku, aku beranjak berdiri memperhatikan semua benda yang ada di kamar nya.
__ADS_1
Aku menatap sebuah lukisan pemandangan yang berada di dinding belakang kursi, aku menghampiri nya dan memperhatikan lukisan itu.
"Dia memang menyukai tempat seperti ini..." Ucap ku seraya memandangi sebuah lukisan rumah yang sangat apik.
"Tunggu... Mungkin kah?" Ucap ku memikirkan kembali.
Aku berbalik berjalan ke arah meja samping tempat tidur, aku meraih buku sihir milik Ardelia seraya ku buka halaman terakhir yang ia baca.
"ARTIFICIALIS ILLUSIO..." Ucap ku seraya menatap lukisan itu dengan lekat.
Tak lama kemudian buku yang ku pegang mengeluarkan cahaya berwarna biru terang.
Aku terkejut ketika tubuh ku terseret masuk ke dalam buku itu dengan tiba-tiba, namun aku mencoba untuk tetap tenang seraya ku pejam kan mata ku.
_
_
_
__ADS_1
❤️❤️❤️
__ADS_2