Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 73


__ADS_3

Berhari-hari sudah kami memperkuat tubuh dan sihir kami, selama itu pula aku tak melihat Harley, Albert maupun Dylan.


Aku dan Ardelia begitu pun yang lain fokus untuk diri sendiri, aku tak pernah lagi kembali ke pohon besar itu setelah kejadian malam Ardelia tertidur sambil berjalan di sana.


Bahkan seseorang yang sering melihat ku duduk di sana kebingungan kenapa aku tak pernah lagi ke sana. Namun aku hanya mengabaikannya dengan alasan aku tak punya waktu untuk bersantai.


"Akhirnya kita berada di tahap yang cukup memuaskan..." Ungkap Ardelia tersenyum.


"Dan terimakasih kau mengajariku tentang ilmu bela diri yang sangat sulit itu..." Ungkap nya lagi.


"Asalkan kau bahagia..." Ungkap ku kembali menatap buku sihir ku.


"Beberapa hari ini kau terlihat sedikit berbeda Zenith? Kau tak terlalu dingin lagi..." Ungkap nya yang membuat ku menatap nya bingung.


"Mungkin..." Ungkap ku.


"Zenith, aku tak pernah melihat seseorang yang selalu menatap mu itu setelah perburuan itu?" Ungkap nya bingung.


"Kau benar, aku tak melihatnya lagi..."


Aku mengingatnya, aku tak pernah melihatnya lagi. Apa sesuatu terjadi padanya?

__ADS_1


"Mungkin sesuatu terjadi padanya... Ku harap ia baik-baik saja..." Ungkapnya meletakkan buku yang ia pegang.


Aku hanya mengangguk menanggapi ucapannya.


Dari kejauhan aku mendengar seseorang berteriak karena ada murid yang terluka, dengan segera aku dan Ardelia keluar dari ruangan mencaritahu siapa yang terluka itu.


"Apa kau dengar Dylan dari class fire magician terluka parah..." Ungkap seseorang yang berada tak jauh dari ku berdiri.


"Dylan? Apa yang terjadi dengannya..." Ungkap Ardelia khawatir...


"Kita harus mencari tahu..." Ungkap ku sembari menariknya pergi ke ruang perawatan yang berada di lantai dua.


Kami berdua bergegas menuruni tangga mencari ruang perawatan yang cukup jauh dari tangga tadi, sesampainya di depan pintu kami berdua melihat Albert dan Dylan sedang berbaring penuh luka di sekujur tubuhnya...


Dengan tergesa aku menghampiri Albert, aku sangat mencemaskan nya...


"Apa yang terjadi kak?" Ungkap ku cemas..


"Tidak apa, mereka hanya terluka saat mencari sesuatu..." Ungkap Harley yang tiba-tiba berada di belakangku, dengan Professor Robert dan Professor Atherxafan berada di sampingnya.


Aku bergerak mundur ketika Professor Robert mendekati Albert, ia mengeluarkan sihir penyembuhan dengan meletakkan tangannya di atas luka kaki Albert.

__ADS_1


Beberapa detik kemudian, luka Albert sedikit membaik dengan beberapa luka kecil di tubuhnya mulai menghilang.


Syukurlah... Astaga, bukan kah aku memiliki cairan penyembuh? Aku melupakan itu.


Aku bergegas kembali ke asrama ku mencari botol kecil yang di berikan ibu ku, setelah aku menemukan nya aku kembali ke ruang perawatan.


Dengan cepat aku menyuruh Albert membuka mulutnya sedikit, aku meneteskan sedikit cairan itu ke dalam mulutnya...


Tiba-tiba tubuhnya bersinar dengan terang, dengan ajaibnya ia tak memiliki bekas luka sedikit pun, luka nya benar-benar sembuh.


Semua orang yang melihatnya sangat terkagum, aku mengabaikannya... Aku beranjak berjalan mendekati ranjang Dylan, luka bakar itu sangat mengerikan walau Professor Robert sudah memberinya sihir penyembuhan.


Seperti yang ku lakukan terhadap Albert, aku meneteskan satu tetes ke mulut Dylan. Dengan sekejap mata luka bakar itu menghilang dengan cepat...


"Untunglah kalian baik-baik saja..." Ungkap ku tersenyum.


_


_


_

__ADS_1


❤️❤️❤️


__ADS_2