Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 23


__ADS_3

Aku dan Albert masih menatap Edyn dengan lekat, karena ku rasa memang benar-benar ada yang terjadi. Ingin sekali ku menanyakan nya tapi aku takut membuat Edyn merasa lebih sedih.


"Istri dan adikku tertangkap oleh mereka." Ungkapnya seraya berbalik memberikan dua buah gelas yang berisi minuman dan beberapa potong ubi bakar di atas alas yang terbuat dari rotan.


Aku mengambil gelas itu dan meminumnya. Aku meletakkan kembali gelas itu ke atas meja, lalu aku mengambil satu potong ubi bakar karena aku sangat lapar. Begitupun Albert, ia juga melakukan hal sama sepertiku. Kami sangat lapar.


Aku menunggu cerita Edyn selagi menikmati makanannya. Albert tiba-tiba bersuara.


"Apa yang terjadi?!" Ungkapnya seraya masih memakan ubi bakar.


"Saat itu, mereka sedang menyelamatkan Harley untuk pergi dari sini. Tapi mereka tertangkap karena melindungi Harley." Ungkapnya sedih seraya duduk di kursi depanku.


Aku terkejut dan meletakkan ubi bakar yang baru aku makan setengah.


"Lalu apa yang terjadi kepada mereka?!" Ungkapku penasaran.


"Aku tidak tahu..."


Ungkapnya sedih seraya menundukkan kepalanya menatap ke bawah.


"Apa kau sudah mencarinya?!" Ungkap Albert menatap Edyn.


"Aku sudah mencari, namun aku tidak menemukan nya... Tapi, aku mendengar dari desas desus burung jika mereka di kutuk menjadi patung batu." Ungkapnya menatapku dengan tatapan sendu.


"Bagaimana dengan kak Harley, apa dia juga tertangkap dan menjadi patung batu?!" Ungkapku sedikit bingung. Kenapa bisa nyata jadi patung batu? Memangnya mereka memiliki sihir?

__ADS_1


"Tidak,,, dia berhasil kabur, tapi aku tidak tau dia pergi kemana." Ungkapnya kuat seketika.


"Lalu apa yang terjadi denganmu jika mereka tau jika kami berada di tempatmu?!" Ungkap Albert merasa tidak enak kepada.


"Ku rasa aku akan bernasib sama dengan keluargaku." Ungkap nya sedih.


"Kau mendengar nya bukan?!" Ungkap Albert menatap ku lekat.


Aku mengangguk.


"Jika kami pergi, kau akan ikut bukan? Kami tidak bisa meninggalkan mu di sini sendirian... Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu keluargamu menjadi kembali seutuhnya." Ungkap Albert serius menatapnya.


Edyn hanya mengangguk sebelum mengatakan sesuatu.


"Tunggu, apa mereka memiliki sihir?!" Ungkapku penasaran.


Dia mengangguk.


"Apa kalian tidak tahu jika manusia di undang, untuk datang ke Angeland maka mereka bukanlah manusia biasa, mereka adalah manusia yang sangat istimewa.!!!" Ungkapnya yang membuat ku dan Albert terkejut.


"Tak hanya itu, manusia yang di undang ke Angeland adalah manusia keturunan para penyihir asli." Ungkap nya lagi.


"Penyihir?" Ungkap Albert bingung.


"Kalian akan mengetahui sejarah tentang penyihir suatu saat nanti..." Ungkap nya berbalik pergi ke arah dapurnya.

__ADS_1


"Lalu apa kami memiliki sihir?!" Ungkapku penasaran.


"Kalian memiliki nya.." Ucapnya.


"Benarkah?!" Tanyaku antusias.


"Lalu bagaimana cara menggunakan nya?!" Ungkap Albert penasaran.


"Kalian akan pergi ke suatu tempat untuk itu..."


"Jika seperti itu, apakah kak Harley berada di tempat itu?!" Ucapku menebak.


Dia terdiam sebelum mengatakan sesuatu.


"Bisa jadi..." Ungkapnya berbalik berjalan ke arah kami. Ia kembali membawakan sesuatu, itu adalah buah-buahan.


Menurut ku aneh sih, kenapa Edyn punya ubi, terus sekarang buah-buahan? Apa mereka makan itu karena di Angeland semua binatang bisa berbicara? Maksud ku mereka tidak normal.


-


-


-


"Jika kamu bisa memimpikan nya, kamu bisa melakukan nya."

__ADS_1


__ADS_2