Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 82


__ADS_3

"Apa kau masih belum bisa menceritakan mimpi mu kepada mereka bertiga?" Ungkap Ardelia, seraya ia membuka kopernya dan mengambil beberapa pakaian yang ia letakkan di dalam lemari pakaian.


"Yah aku akan memberitahu nya..." Ungkap ku, menatapnya.


"Baguslah..." Ungkap nya seraya menutup pintu lemarinya. Ia berjalan kembali ke arah tempat tidurnya.


"Aku akan pergi mandi..." Ungkap nya berjalan pergi meninggalkan ku.


Aku hanya menatap kepergian nya dengan keheningan. Aku beranjak berdiri, berjalan ke arah koper ku seraya mengambil makanan untuk kucing ku, aku menurunkannya dari gendongan ku seraya ku arahkan ia ke arah makanan nya.


Kembali aku beranjak berjalan ke arah jendela kamar, aku membuka kain gorden seraya membuka jendela dengan nyaman.


Ku pejamkan mata ku seraya merasakan semilir angin yang menyentuh kulit ku, aku merasakan sejuk yang sangat menyejukkan.

__ADS_1


Kembali ku buka mata ku seraya menatap ke arah luar jendela, tatapan ku terhenti di salah satu pohon besar yang berada di arah kanan tubuh ku. Aku melihat seseorang sedang duduk di sana dengan tongkat kayu berada di tangan kanan nya, dengan beberapa ucapan yang terlihat seperti mengucapkan mantra. Ia melakukan sesuatu sihir yang membuat ku menatap nya tanpa bosan.


Ia mengucapkan mantra sihir yang bisa mengeluarkan api, ia mencobanya dengan membakar sebuah daun kering yang ada di hadapannya dengan cepat.


Sesekali ia tersenyum ketika melihat sihirnya telah berkembang dengan baik, senyumannya terlihat sangat indah. Laki-laki itu begitu tampan, sampai aku lupa jika laki-laki itu adalah seseorang yang sangat berarti untuk ku. Ya dia adalah kakak ku, Albert.


Walau umurnya baru belasan tahun, ia adalah sesosok laki-laki yang sudah bisa di bilang sangat sempurna, dengan kemampuannya yang cukup untuk memindahkan gunung. Aku harap aku selalu bisa melihatnya tersenyum, walau terkadang ia membuat ku sangat jengkel.


"Di kehidupan ku sebelumnya, aku hanyalah anak manja... Aku tidak memiliki saudara laki-laki maupun perempuan, itulah sebab nya aku tak bisa melihatmu seperti saudaraku..."


"Padahal waktu itu adalah pertama kali nya aku bekerja part time di minimarket dekat dengan apartement ku, namun naasnya aku malah pindah ke dunia ini..."


"Bukan kah itu lucu kak? Aku adalah anak yang sangat manja, ingin merasakan susah nya bekerja namun baru beberapa hari masuk kerja aku sudah tidak bisa bekerja lagi... Lebih anehnya sekarang aku mempunyai sihir, bukan kah itu hebat?"

__ADS_1


"Aku tak tau bagaimana kabar ayah dan ibu ku sekarang. Maksud ku ayah dan ibu di dunia modern ku, aku sangat merindukan nya... Mereka sangat menyayangi ku, seperti ayah menyayangi mu kak..."


"Tapi selama di sini aku mencoba untuk menerima semua ini, aku cukup kesulitan dengan semua hal. Namun selanjutnya aku akan berusaha untuk melindungi diri sendiri maupun kalian semua... Aku akan bersikap dewasa untuk kalian... Maafkan aku selama ini kak, kau pasti merasakan perubahan itu selama berbulan-bulan bukan? Aku akan mengembalikan hubungan kita agar membaik... Jadi ku mohon, tolong lah kuat... Kau, kak Harley, Ayah dan mereka berdua..."


"Aku akan melindungi kalian dengan segenap jiwa ku... Terimakasih telah menjadi seseorang yang berarti untuk ku..."


_


_


_


❤️❤️❤️

__ADS_1


__ADS_2