Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 62


__ADS_3

"Apa yang kalian berdua lakukan di sini?" Ungkap Ardelia yang datang dari arah luar, ia duduk di kursi yang ada di hadapan ku.


"Tidak..."


"Apa kalian berdua tau, Angeland adalah tempat untuk penyihir berada dan hanya penyihir...." Ungkap Dylan.


Aku hanya menatap nya tak mengerti, ia meletakkan bungkusan makanan nya ke atas meja seraya menepuk-nepuk tangan nya. Ia memposisikan duduk nya dengan serius.


"Maksud mu, tempat ini hanya untuk kita bukan manusia tanpa penyihir?" Ungkap ku menatap nya lekat.


"Kau benar?"


"Lalu?" Ucap Ardelia penasaran.


"Hemmm... Aku hanya ingin mengatakan itu..." Ucap nya sedikit ragu.


"Apa kau hanya ingin membuat ku membenci mu?" Ucap Ardelia yang kesal karena telah di permainkan oleh Dylan.


"Aku ingin mengatakan sesuatu, tapi aku lupa apa yang ingin ku katakan..." Ucap nya lagi.


Huhhh... Aku mempunyai dua sahabat yang sama bodoh nya...


____________

__ADS_1


Terlihat bulan bersinar terang di langit malam, aku bisa melihat beberapa bintang mulai bermunculan tanpa ingin ku ketahui. Aku duduk sendirian di kursi taman yang langsung menghadap ke langit malam, aku memejamkan mata ku seraya merasakan hembusan angin yang menyentuh kulit ku.


Aku merasakan seseorang berjalan ke arah ku, aku membuka mata ku menoleh ke arah nya.


"Apa yang kau lakukan di sini?" Ucap nya seraya duduk di kursi yang ada di samping ku.


"Aku hanya menikmati keindahan malam kak..." Ucap ku menatap langit-langit malam yang begitu menenangkan.


"Jagalah kesehatan mu, angin malam tak bagus untuk manusia seperti kita..." Ungkap nya, aku menoleh menatap nya dengan tatapan tak mengerti.


"Kenapa kakak tidak kembali ke rumah? Kami sangat merindukan mu..." Ungkap ku menatap nya lekat.


"Aku hanya ingin melindungi kalian..." Ucap nya yang kembali mmwbuat ku tak mengerti.


"Apa maksud mu?"


"Maksud mu, tumbal?" Ucap ku masih tak percaya


"Entahlah... Yang selalu kakak pastikan, dia akan membunuh kita..." Ucap nya yang menatap ke atas.


"Dia adalah salah satu penyihir istimewa, kita tidak bisa mengalahkan nya dengan begitu mudah, kau mengerti itu bukan?" Sambung nya, ia menatap ku dengan lekat.


Aku mengangguk.

__ADS_1


"Lalu apa yang kakak lakukan di sini selama ini? Kenapa kakak tak berada di sekolah?"


"Oxdeword bukan lah tempat yang sangat aman untuk kita, apa kau tau tempat itu adalah tempat yang sangat berbahaya seharusnya..." Ungkap nya lagi.


"Berbahaya? Kenapa itu bisa berbahaya kak? Bukan kah Oxdeword memiliki sihir yang membuat penyihir jahat tak bisa masuk ke dalam nya?"


"Memang benar, mereka memiliki sihir. Tapi apa kau tak menduganya jika salah satu dari mereka adalah pengkhianat?" Ucap nya yang kembali menatap ku dengan serius.


"Pengkhianat?"


"Karena itulah kakak menghilang dan bersembunyi di tempat ini..."


Bersembunyi? Ternyata selama ini dia hanya bersembunyi?


Aku tak mengetahui pasti siapa Lordeword, atau bagaimana dia berkhianat, dan menjadi jahat. Aku hanya tau jika Lordeword adalah penyihir yang sangat berbahaya.


Jika benar di Oxdeword ada pengkhianat, sekutu dari Lordeword. Siapa dia? Professor Ghofren? Tak mungkin. Professor Atherxafan? Seperti nya tidak walau aku tau sikap nya yang paling mendekati.


Karena biasa nya, seseorang yang mudah berkhianat adalah seseorang yang tak pernah terpikirkan sama sekali.


_


_

__ADS_1


_


❤️❤️❤️


__ADS_2