
__ADS_3
Ku arahkan pandangan mataku ke tempat perapian. Api itu semakin lama semakin membesar, membuatku merasakan kehangatan yang membuat tubuhku menjadi rileks.
Ku tatap kobaran api itu lekat-lekat seraya mengingat mimpi aneh yang selalu aku mimpikan hingga saat ini. Aku mencoba mengingat nya dan merasakan semua perasaan yang sedang aku rasakan sekarang.
Aku masih tidak percaya jika mimpi itu akan menjadi kenyataan, bukankah seharusnya mimpi hanya bunga tidur? Tapi ternyata tidak, mimpi itu menjadi petunjuk bagiku untuk melanjutkan hidup di masa depan.
Mimpi itu adalah penggambaran bagaimana kisah masa depanku akan di mulai dan berakhir. Di mimpi itu kisah ku di mulai dengan kedua kakak ku dan aku bisa mengingat apa yang terjadi.
Tapi sekarang, aku tidak akan tahu jalan ke depannya jika tidak bersama dengan Harley. Kami harus lengkap, jika tidak aku tidak akan mengetahui apa yang selanjutnya akan terjadi.
Bisa saja aku tidak bisa melanjutkan mimpi ku jika aku mati sebelum bertemu dengan Harley, jadi ku harap aku dan Albert bisa cepat-cepat menemukan nya. Aku juga ingin mengetahui sejarah tentang para penyihir, dan hal lainnya.
__ADS_1
Aku sangat penasaran kenapa ayah tidak pernah menceritakan bahwa dia adalah seorang penyihir? Apa mereka melindungi kami dari kejamnya dunia Angeland? Tapi takdir berkata lain, akhirnya kami berada di sini sekarang.
Aku sangat ingin mengetahui alasan ayah tidak menceritakan kebenaran nya. Lalu bagaimana bisa Harley pergi terlebih dahulu ke Angeland tanpa bersama kami? Apa ada hal yang tidak aku mengerti? Bahkan jika benar, aku sangat ingin mengetahui itu.
Ku rasakan seseorang menyentuh tanganku dengan tiba-tiba membuatku sedikit terkejut karena melamun memikirkan semua hal. Aku menoleh ke arahnya, ternyata dia adalah Albert yang memberikan ku sebuah jubah berwarna hitam dan busur panah beserta tabung yang berisi anak panah.
Aku menerima nya, dan kembali ku tatap Albert yang sudah menggunakan jubah berwarna hitam dengan tabung panah sudah ia kenakan di punggungnya. Kemudian ia mengambil busur panah yang tersisa di peti senjata milik Edyn.
"Bersiap-siap lah, bahaya akan datang kapan saja..." Ungkap Albert serius menatapku lekat.
Aku tidak mengetahui kenapa Lordeword ingin menangkap kami, apakah dia takut jika kami keturunan para penyihir menghancurkan nya? Mungkin memang itu alasan nya.
__ADS_1
Lagian seperti kata Endh bahwa Lordeword bukanlah pemimpin sebenarnya, jadi bisa di katakan jika Lordeword menaiki tahta dengan kecurangan. Dan sekarang ia mempertahankan tahta itu dengan mencegah para penyihir baru untuk bisa belajar tentang sihir. Kenapa sih Endh dan Edyn tidak memberi tahukan sesuatu dengan jelas? Aku sangat penasaran tentang hal itu.
Sebenarnya mereka mengetahui atau tidak? Sepertinya tidak, makanya ia tidak memberi tahukan alasannya dengan jelas. Aku hanya bisa menduga-duga. Jika dugaan ku salah, tamatlah sudah... Aku tidak akan menduga-duga lagi.
Aku juga penasaran, bagaimana dengan penyihir baru yang lain? Mereka datang darimana? Apa mereka harus datang ke tempat Professor Auter Delta?
Gak mungkin sih. Tapi bisa jadi juga... Ah entahlah... Jangan membuatku stress yah... Tolong berpikir perlahan, jangan terlalu menduga-duga ok. Aku berbicara dengan pikiran ku sendiri. Tolong jangan salah paham yah reader... Hehehe...
-
-
__ADS_1
-
"Mulai darimana kamu berada. Gunakan apa yang kamu miliki, lakukan apa yang kamu bisa."
__ADS_2